Wednesday, July 28, 2010

Praise & Worship Night

Gambar diambil dari :
http://media.merchantcircle.com/28046255/new%20banners%20092_full.jpeg


Topic starter : Kamis, 29 Juli 2010 (12:31 pm)

Kalo merhatiin jadwal maka sepertinya KTM di minggu terakhir bulan yang bersangkutan itu acaranya "hanya" berisikan pujian2 dan penyembahan, atau dalam bahasa kerennya itu "Praise and Worship Night".

Sejak mulai mengikuti KTM, ntah kenapa tiap kali jatah giliran "Praise & Worship" ini gua selalu berhalangan hadir, haha, bukan sengaja lho yaa, tapi ngga tau dhee.. adaa aja halangannya sehingga ngga bisa datang :p

Anywayy.. Rabu kemaren akhirnya bisa datang juga and ternyata benar selama 2 jam itu kita nyanyi2, menyembah Tuhan dengan puji2an.

And gereja tempat gua beribadah sekarang ini emang paling "ngena" sih menyangkut soal puji2annya, I dunno apa karena perfect timing dengan kondisi jiwa gua juga atau emang enak, hahaha.. tapi pastinya sejauh gua beribadah pindah2 dari satu tempat ke tempat lainnya, di sini yang acara puji2an dan penyembahannya yang paling "menyentuh".

Dari sekian banyak lagu yang dinyanyikan semalam, ada 2 my personal favourite, sebenernya ada banyak juga sih yang enak2 tapi berhubung kemaren gua ngga bawa notes jadi rada ribets mo nyatet2 lagu apaan aja yang dinyanyikan, apalagi yang baru pertama gua denger, huaa.. alamat ke laut dhe :p

Yuk, marii.. kita nyanyii..
~.*.~

"Kaulah Segalanya"

Kau Bapa yang mengasihiku
KuasaMu memulihkanku
Hati yang baru Kau berikan
Untukku dapat melihat

RencanaMu indah bagiku
Kau ada di setiap jalanku
Hatiku haus dan lapar
Akan Engkau

Kaulah segalanya di dalam hidupku
KerajaanMu, kebenaranMu.. itu bagianku
Kaulah yang kupandang selama hidupku
MengasihiMu.. memuliakanMu
Bapa dan Rajaku

~.*.~

"Ku Diberi Kuasa"

Ku diberi kuasa oleh Raja Mulia
Menaklukkan musuh di bawah kakiku
Kupakai kuasa dari Raja Mulia
Bila Allah ada bersamaku, siapa jadi lawanku?

Sungguh besar Kau Tuhanku
Engkau perisai hidupku
Ku berdiri dengan iman
Iman dalam Yesus Tuhan
Kau yang memberi kemenangan
Ku bersorak merayakan
Terpujilah Engkau Raja Segala Raja

~.*.~

Dua lagu di atas itu bertolak belakang sih nuansanya, hihi.. yang satu itu syahdu and iramanya tenang sementara yang bawah itu lebih bersemangat.

Tuhan, Engkaulah segalanya di dalam hidup saya. Ajarlah saya untuk selalu mempercayai bahwa rencanaMu dalam hidup saya itu indah, betapapun mungkin dalam perjalanan saya akan banyak menemui hal2 yang tidak bisa saya mengerti secara nalar manusia.

Tetapi bersamaMu selalu ada kemenangan dan bila Engkau ada di pihak saya, maka segala hal akan bisa saya lalui.

Hmm.. I feel blessed by last night's Praise & Worship, kalo di tempat kalian ada acara seperti ini juga, coba hadiri dhe ;)

Topic ended : Kamis, 29 Juli 2010 (1:06 pm)

-Indah-
the soul traveller

Tuesday, July 27, 2010

Movies : Facing The Giants

Gambar diambil dari :
http://movie-wallpapers.org/pictures/F/facing-the-giants/facing-the-giants_000.jpg


Topic starter : Rabu, 28 Juli 2010 (10:52 am)

"Facing The Giants" adalah film tentang seorang pelatih football, Grant Taylor, di sebuah SMA yang prestasi tim asuhannya ngga bisa dibilang membanggakan, kalo ngga mo dibilang menyedihkan :p

Musim yang baru dimulai dengan kepergian bintang lapangan mereka ke sekolah saingan karena sang murid menganggap tidak ada masa depan di sekolahnya yang dulu dan kesempatan untuk memperoleh beasiswa pun bisa melayang.

Lengkaplah musim yang baru itu dimulai dengan suasana muram karena keputusasaan melingkupi semua anggota tim yang tersisa karena sang bintang yang pindah itulah yang mencetak 1/3 dari total skor mereka selama pertandingan! Nah lhoo.. selama ada tuh bintang aja prestasi mereka kembang kempis, gimana kalo sang bintang pindah? Kebayang ngga sih betapa suramnya masa depan tuh tim?

Ngga hanya para pemain, sang pelatih dan asisten pun pesimis menatap musim yang akan mulai berjalan, dan bukannya mengolah strategi untuk menang melawan tiap lawan, mereka malah sudah mematok duluan kemungkinan menang yang dapat mereka raih menghadapi tim2 yang lebih lemah dari mereka sementara untuk tim2 kuat, mereka udah pasrah duluan dan kalah sebelum bertanding.

Cobaan demi cobaan menghadang langkah sang pelatih. Tak cukup dipusingkan dengan masalah rumahnya yang mengalami kerusakan di sana sini, mobil yang lebih sering mogok dibanding berfungsi dengan benar, belon lagi harus menerima kenyataan bahwa selama 4 tahun menikah, ternyata dirinyalah penyebab mengapa mereka masih belum mempunyai keturunan.

Sang pelatih bertanya pada istrinya, "If we can't have children, will you still love Him?" karena ia tau betapa istrinya amat sangat menginginkan anak dan telah berulang kali memeriksakan diri ke dokter, berharap mengetahui apa ada yang salah dengan kandungannya.

Badai belum berhenti menerpa ketika secara ngga sengaja, sang pelatih mendengar percakapan rahasia antara asisten2nya dengan para orangtua murid yang menginginkan agar sang pelatih lengser dari kedudukannya agar anak2 mereka mempunyai masa depan yang lebih cerah.

Segala masalah yang datang secara bersamaan membuat hatinya terhimpit dan beratnya beban yang harus ditanggungnya membuatnya berpaling dan berseru pada Tuhan, ia mulai lebih sering membuka Alkitab untuk mencari kata2 untuk menguatkan dan menghiburnya, dan matanya terbukakan ketika ia menyadari bahwa selama ini filosofi yang dipegangnya itu salah.

"Lord Jesus, would you help me? I need you. Lord, I feel that there are giants of fear and failure staring down at me, waiting to crush me. And I don't know how to beat 'em, Lord. I'm tired of being afraid. Lord, if you want me to do something else, show me. If you don't want me to have children, so be it. But You're my God. You're on the throne. You can have my hopes and my dreams. Lord, give me something. Show me something."

Di tengah kegundahan, salah seorang guru di sekolah itu datang menghampiri sang pelatih dan mengatakan ayat yang diambil dari kitab Wahyu 3:7-8.

Wahyu 3:7 -> "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia : Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

Wahyu 3:8 -> Aku tahu segala pekerjaanmu : lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

Guru itu melanjutkan, "I heard of a story of two farmers praying to God for rain to come. Both prayed but only one prepared the land. Who do you think trusted God more to send the rain?"

Kata2 itu semakin menguatkan sang pelatih di tengah kegundahannya. Dengan semangat baru, sang pelatih mulai menyusun filosofi baru untuk tim-nya. Sang pelatih menanyakan kepada murid2 asuhannya, tim mana yang memenangkan pertandingan 10 tahun yang lalu, tidak ada yang bisa menjawab dengan benar. Dan ketika ia menanyakan apa tujuan mereka bertanding, kebanyakan menjawab mereka bertanding untuk menang, sang pelatih tidak setuju.

Apa sang pelatih tidak ingin menang?

Sang pelatih menggeleng, "No. Not if that's our main goal. Winning football games is too small a thing to live for. And I love football as much as anybody. But even championship trophies will collect dust and one day be forgotten. It's just that so far this has all been about us; how we can look good, how we can get the glory. The more I read this book, the more I realize that life's not about us. We're not here to get glory, make money, and die. The Bible says that God put us here for Him. To honour Him. Jesus said that the most important thing you can do with your life is to love God with everything you are, to love others and yourself. So if we win every game and we miss that, we've done nothing. Football then means nothing. So I'm here to present you a new team philosophy. I think that football is just one of the tools we use to honor God."

Salah satu pemain menyeletuk, "Memang menurutmu Tuhan peduli githu ama football?"

Sang pelatih tersenyum, "I think He cares about your faith. He cares about where your heart is. And if you can live your faith out on the football field then yes, God cares about football because He cares about you. He sent His son Jesus to die for us so we could live for Him. That's why we're here. But see, it's not just on the football field; we've got to honor Him in our relationships, our respect for authority, in the classroom, and when you're at home alone surfing the internet. I want God to bless this team so much that people talk about what He did. But it means we got to give Him our best in every area. If we win, we praise Him. And if we loose, we praise Him. Either way, we honour Him with our actions and our attitudes. So I'm asking you: what are you living for? I've resolved to give God everything I've got. Then I'll leave the results up to Him. I want to know if you'll join me?"

Semangat baru ini mulai membakar para pemain, terlebih ketika mereka sendiri kemampuan kapten tim mereka yang mampu merangkak di lapangan sambil menggendong rekan mereka hingga ujung lapangan ketika ia mengerahkan seluruh kemampuannya dan melaju dengan mata tertutup sambil terus disemangati oleh sang pelatih setiap kali ia mau menyerah. Padahal sebelumnya itu sang kapten selalu menyerah dan menjadi yang terbelakang tiap kali mereka latihan.

Satu demi satu mereka mulai memetik kemenangan. Namun perjuangan mereka harus terhenti ketika mereka kalah (wahh.. DVD gua nge-hang pas bagian ini, ahahaha, gua taunya dari hasil browsing sana sini nyari referensi :p) tapi mereka tetap pada keputusan awal mereka bahwa menang ataupun kalah, mereka akan tetap memuliakan Tuhan karena mereka telah memberikan yang terbaik.

Tapi Tuhan kembali membuka jalan bagi mereka menuju State Championship karena ternyata salah satu tim yang menang itu terbukti curang karenanya didiskualifikasikan dan tim mereka masuk ke putaran selanjutnya, horee..

Dan di final mereka berhadapan dengan tim yang telah 3 tahun berturut2 memenangkan pertandingan dan tim juara ini memiliki 85 anggota sementara tim mereka hanya berjumlah 32 orang. Mereka jelas kalah kuat dan kalah jumlah, dan di babak awal mereka babak belur menghadapi tim juara ini.

Semangat mulai menurun, sang pelatih mengatakan, "We weren't supposed to have a winning season, but we do. We weren't supposed to advance to the playoffs, but we did. We're not supposed to be here, but we are."

Tanggung bangets kalo menyerah sekarang karena mereka telah menempuh perjalanan jauh untuk sampai ke titik di mana mereka berada sekarang. Jadi yang bisa mereka lakukan adalah tetap berusaha sekeras mungkin dan terus berusaha hingga pertandingan berakhir. Menang atau kalah, itu bukan urusan mereka lagi selagi mereka telah mempersembahkan yang terbaik bagiNya.

Dan di detik2 menjelang akhir pertandingan di mana tim mereka masih tertinggal sekian poin dari tim lawan, harapan tertumpu pada anggota baru tim mereka yang spesialis menendang bola tapi jarak yang menjadi tujuannya di tengah pertandingan ini jauh melebihi prestasi yang pernah diukirnya dan kembali masalah kepercayaan diri menerpa sang pemain. Sang pelatih meyakinkan sang pemain bahwa Tuhan mampu melakukan hal2 yang luar biasa, yang harus dilakukan sang pemain adalah mempercayaiNya untuk bekerja dalam dirinya. Dan tendangan spektakuler yang dilakukan sang pemain membawa mereka memenangi pertandingan!

Dalam doa merayakan kemenangan, sang pelatih mengingatkan, "God can do whatever He wants to do, however He wants to do it. And He chooses to work in our lives because He loves us. He's good. Hope today's a milestone for what He can do for the rest of your life if you trust Him."

Nothing is impossible with God!

Oh iya, ngga hanya soal pertandingan, sang pelatih juga membantu membereskan persoalan salah seorang pemain dengan ayahnya.

Sang pelatih memberitahu anak didiknya, "Scripture says to honor your parents, and all you do is complain."

Sang anak protes, "All he does is boss me around. He doesn't even try to understand me."

Dengan sabar sang pelatih berujar, "Matt, you can't judge your father by his actions and then judge yourself by your intentions. It doesn't work that way. You're not responsible for him. You're responsible for you. You honor God by honoring your authority."

Sang anakpun meminta maaf pada sang ayah dan hubungan antara orangtua dan anak yang sempat tegang itupun menjadi pulih.

Buat yang terbiasa menonton film2 Hollywood, terutama yang berbudget besar, tentunya akan dengan cepat menemukan kekurangan di sana sini, baik dari segi akting para pemainnya ataupun loncatan dari satu adegan ke adegan berikutnya yang terkadang terasa ngga 'nyatu'.

Tapi tetapp.. kalo berbicara soal "pesan" yang bisa kita ambil setelah nonton, film ini termasuk salah satu film dengan pesan yang kuat.

Semoga bisa menguatkan iman yang sedang lemah. Dan mungkin ada baiknya turut mempertanyakan ke diri sendiri, "Jika Tuhan ngga memberikan apa yang amat kita inginkan, bisakah kita tetap mencintaiNya? Ataukah selama ini kita mencintaiNya hanya karena Dia selalu memberikan apa yang kita pinta dalam namaNya?", gua pikir pertanyaan ini bagus buat bahan renungan untuk meletakkan landasan yang benar dalam mengikutiNya ;)

Buat yang belon nonton, jangan lupa nonton yaa.. don't forget to prepare the land karena soal hujan itu jatahnya Tuhan, just wait for the rain to fall, tapi sementara menunggu, ngga ada salahnya mulai mempersiapkan lahan dari sekarang ;)

Semoga kita senantiasa menyadari berkat yang telah diberikanNya dalam hidup kita!

Happy Wednesday!

Most quotes are taken from Facing The Giants' quotes.

Topic ended : Rabu, 28 Juli 2010 (1:07 pm)

-Indah-
the soul traveller

Sunday, July 25, 2010

Sunday Messages : Tuhan Kurindu

Gambar diambil dari :
http://rationalrevolution.net/images/clouds-jesus.jpg


Topic starter : Minggu, 25 Juli 2010 (9:59 pm)

Mingguu again.. waktunya ber-Sunday Messages, lagu untuk minggu ini adalah "Tuhan Kurindu", sebenernya ada 2 lagu sih yang berkesan, let's see aja dhe masih sempet apa kaga gua ketikkin dua2nya.
~.*.~

"Tuhan Kurindu"

Tuhan kurindu
Masuk dalam hadiratMu
Jiwaku menanti
Bawaku mendekat kepadaMu
Dalam kemuliaan yang kudus

Kunanti Engkau, Allah kuasa
Dalam kemuliaan yang kudus
Kusembah Engkau, Allah kuasa
Dalam kemuliaan yang kudus

~.*.~

Enjoy and let's sing the song ;)

Topic ended : Minggu, 25 Juli 2010 (10:22 pm)

-Indah-
the soul traveller

Wednesday, July 21, 2010

Seperti Rusa Yang Haus

Gambar diambil dari :
http://s3.amazonaws.com/picable/2009/03/25/830723_A-spotted-deer_620.jpg


Topic starter : Kamis, 22 Juli 2010 (11:23 am)

Semalam di KTM dinyanyikan sebuah lagu yang mana gua lebih familiar ama bagian liriknya sih, ahahaha.. nah nahh.. kemaren itu sambil nyanyi gua sambil nyatet liriknya, yukk marii.. kita nyanyii bersama!
~.*.~

"Seperti Rusa Yang Haus"

Seperti rusa yang haus
Rindu aliran sungaiMu
Hatiku tak tahan menungguMu
Bagai tanah gersang
Menanti datangnya hujan
Begitupun jiwaku, Tuhan

Hanya Engkau
Pribadi yang mengenal hatiku
Tiada yang tersembunyi bagiMu
Seluruh isi hatiku
Kau tahu
Dan bawaku tuk lebih dekat lagi padaMu
Tinggal dalam indahnya dekapan kasihMu

~.*.~

Tiada yang tersembunyi dari Tuhan, betapapun rapinya kita berusaha menyembunyikan sesuatu dari mata manusia dan menutup hati kita rapat2 supaya ngga ada yang bisa mengintip apa yang ada di dalamnya, tetap aja Tuhan tau.

Dan karena Dia sungguh tau, kenapa juga kita masih berusaha menyembunyikan sesuatu dariNya sementara Dia selalu bisa menerima diri kita apa adanya, termasuk segala kekurangan dan kelemahan diri kita.

Hanya Engkau ya, Tuhan, pribadi yang mengenal hatiku.. You're the one and only yang akan selalu peduli..

Topic ended : Kamis, 22 Juli 2010 (11:31 am)

-Indah-
the soul traveller

Tuesday, July 20, 2010

Handsome Parades : Lee Min Ho

Gambar diambil dari :
http://img.banjig.net/d/bb/user_uploads/375889/lee-min-ho-90125001_9cdf2436.jpg


Topic starter : Selasa, 20 Juli 2010 (9:50 pm)

Buat penggemar seri Korea, terutama pencinta F4 yang fenomenal, tentunya nama Lee Min Ho itu ngga asing lagi donks karena Lee Min Ho adalah pentolan "Boys Before Flowers", ini versi Korea dari "Meteor Garden"-nya Taiwan yang melambungkan nama F4 ke jagat Asia.

Sama seperti Jerry Yan yang mendulang popularitas sebagai imbas dari perannya sebagai Tao Ming Se, maka Lee Min Ho juga meraup ketenaran ketika berperan sebagai Jun Pyo (ya ya yaa.. abaikan aja kesalahan dalam penulisan nama karakternya, ahahaha ;p).

Awal 'perkenalan' gua dengan Lee Min Ho (dilarang protes, toh kata perkenalan-nya udah gua awali dan akhiri dengan tanda kutipm, ahahaha :p) justru bukan dari serial "Boys Before Flowers" karena gua itu suka males ngikutin serial yang kehebohan, ahahaha..

Jadi pertama ngeliat Lee Min Ho itu justru di serial "Mackarel Run" yang kalo disimak dari tampang culunnya sih maka nih seri itu dibuat jauuh sebelon era-nya "Boys Before Flowers".

Tapi ngga tau kenapa, I fell in love with his character di serial yang satu ini di mana si Lee Min Ho memerankan karakter seorang pelajar SMA yang cuek tapi berprinsip, huaa.. mantaps bangets dhe!

Naahh.. karena kesemsem ama si Lee Min Ho di "Mackarel Run", akhirnya gua pun sesekali kalo sempet mantengin "Boys Before Flowers" yang lagi diputar ulang untuk kesekian kalinya di Indosiar, and alamaakk.. tuh makhluk atu tambah cakeps aja yaa, ahahaha..

*mupeng mode is on*

Seperti biasa di serial "Handsome Parades" ini, nikmati ajalah parade gambar karena untuk urusan biodata serta filmografi or printilan lainnya tentang sang handsome yang lagi dibahas, ngga bakal ada dhe, wakakakakak :p

All pictures are taken via Google with keyword : Lee Min Ho.

*lagi mikir2 nih orang cakepsnya di matanya apa bibirnya yaa? :p*

*biar kata gambarnya item putih tapi kegantengannya tetep terlihat*

*wakakakakak.. gua musti kirim nih gambar ke temen gua soalnya dia anti men in pink :p*

*duhh.. senyumnya manis bener!*

*model rambut gimanapun tetep cakepss*

 
Topic ended : Selasa, 20 Juli 2010 (10:05 pm)

-Indah-
the soul traveller

Sunday, July 18, 2010

Forward : Paruh Rajawali

Gambar diambil dari :
http://www.ventanaws.org/images/species/species_condors/CondorDB03.jpg


Topic starter : Senin, 19 Juli 2010 (10:16 am)

Biasanya gua itu males ngambil Warta Jemaat yang dibagikan di pintu2 masuk sebelum mulai kebaktian. Karena apa yaa? Gua pikir tuh warta juga jarang bangets gua baca, paling sering diliat2 justru pas waktu khotbah, hahaha.. jadi malah ngga konsen khan ama apa yang dikhotbahin pendeta :p

Dan lagi kalo gua ngambil terus tuh warta hanya akan menjadi another tumpukan kertas di rumah, jadi ngerasa bersalah ma pohon2 yang udah digunduli untuk menjadi tuh kertas, jadilah seringkali gua menolak ketika mo dikasih warta.

Anywayy.. kemaren itu ntah kenapa akhirnya gua ngambil, mungkin karena gua ke gereja alone, biasanya khan bareng yang lain jadi andai mo liat sekalipun, gua tinggal pinjam aja punya yang lain.

Ternyata memang ngga ada yang 'kebetulan' kenapa kemaren gua tergerak untuk ngambil tuh warta karena tumben2an kemaren itu ada "Sisipan Warta Rayon 1F" yang isinya itu mantapss..

Gua akan ketikan ulang untuk kalian siapa tau mau ikutan baca2 juga.

Judulnya "Paruh Rajawali", diambil dari Sisipan Warta Rayon 1F GBI edisi Minggu, 18 Juli 2010.

~.*.~

"Paruh Rajawali"

Rajawali adalah burung yang istimewa, bahkan mendapat tempat khusus di dalam Alkitan. Keistimewaannya bukan saja karena kekuatan sayapnya, yang memang dimilikinya karena "didikan" yang keras dan luar biasa, namun juga karena paruhnya yang kuat dan kokoh.

Paruh rajawali amat kuat sehingga burung itu ditakuti dan disegani. Tapi, tahukah Anda apa yang terjadi dengan paruh rajawali setelah melewati tahun-tahun panjang? Paruh yang kuat itu bisa melapuk dan akhirnya tidak mampu lagi dipergunakan untuk memangsa hewan lain. Jika keadaan ini berjalan terus, tentu rajawali itu tidak akan memperoleh makanan dan akhirnya matilah ia.

Itu sebabnya rajawali kemudian dengan sengaja mematahkan paruhnya itu ke cadas hingga hancur. Justru setelah paruh lamanya hancur, ia harus bertahan sejenak, dan kemudian tumbuhlah paruh yang baru dan kuat. Rajawali itu menjadi kuat kembali. Hanya dengan cara demikianlah ia bisa terus bertahan hidup lama.

Pembaharuan juga bisa terjadi dalam kehidupan kita, dan itu dikerjakan langsung oleh Allah. Iman kita bisa saja menjadi rapuh karena mandeg dan tidak berkembang lagi. Namun, Allah senantiasa mengajar kita untuk mau dan mampu memperbaharui kehidupan iman kita, sehingga kita menjadi muda kembali, bertenaga dan dinamis.

Bagaimana dengan kehidupan iman Anda? Adalah hal-hal yang rapuh dan mandeg karena tidak kita jaga dan kembangkan? Mintalah kepada Tuhan agar Ia memperbaharui kita. Walau itu berarti "paruh iman" kita harus hancur ketika mengalami didikan Allah yang keras. Semua itu menghasilkan paruh baru yang muncul dari kehidupan iman kita yang kembali bergairah, hidup dan dinamis. Bersediakah Anda?

~.*.~

Ntah kenapa, bacaan di atas itu berkesan buat gua, mungkin karena "kebetulan" gua membaca ini di kala sejak beberapa hari belakangan ini gua emang lagi berada dalam kondisi mandek plus mentok, hahaha..

Apa itu artinya harus mulai mematahkan "paruh" yang ada sekarang ini dan memulai sesuatu dari nol lagi?

Karena dalam kondisi mandek seperti sekarang ini, gairah itu sedang bersembunyi di tempat di mana ia sepertinya tidak ingin gua temukan.

Huff.. jadi kembali diingatkan tentang keinginan gua untuk menjalani hidup di tahun 2010 ini, to be a baby again karena bayi dan little children itu lebih gampang terpukau akan banyak hal, they see small little things we often take for granted as wonders and miracles.

Ya ya yaa.. sepertinya "Paruh Rajawali" itu datang dengan membawa pesan untuk gua mengingat kembali niatan gua dalam menjalani hari2 di tahun 2010 ini.

Setengah tahun telah genap berlalu dengan segala pasang surut dan tanjakan serta turunannya. What's done is done and there's nothing I can do to make it undone. Relakanlah.. Relakanlah apapun yang telah terjadi and harus belajar untuk ngga stuck in the moment terus menerus, karena gua masih punya paruh waktu setengah tahun kedua dalam tahun ini untuk membuat gua tidak mengulangi kesalahan yang sama and learn from things that I made wrong sebelumnya.

Hmm.. hmm..

Topic ended : Senin, 19 Juli 2010 (10:49 am)

-Indah-
the soul traveller

Sunday Messages : Kunaikkan Syukurku

Gambar diambil dari :
http://us1.harunyahya.com/Image/makaleler/bebek2.jpg


Topic starter : Minggu, 18 Juli 2010 (9:14 pm)

Hari ini sebenarnya ada lagu yang baru pertama gua dengar tapi pas nyimak liriknya itu lumayan berkesan tapii.. ngga tau kenapa gua lagi pengen memposting sebuah lagu yang selama beberapa waktu belakangan ini sering bangets nyelonong tanpa permisi ke alam pikiran gua :p

Sebuah lagu lama sih.. mo nyanyii? :D
~.*.~

"Kunaikkan Syukurku"

Kunaikkan syukurku padamu ya, Tuhanku
Kunaikkan pujianku hanya bagiMu
Sebab kasih setiaMu besar tak terhingga
KesetiaanMu kesetiaanMu selamanya

Ditinggikan Tuhan di dalam Surga
KesetiaanMu melebihi dunia
Ditinggikan Tuhan di dalam Surga
KesetiaanMu kesetiaanMu
KesetiaanMu.. kesetiaanMu melebihi dunia

~.*.~

Hmm.. kalo ngga salah inget sih demikianlah liriknya, hehehe.. soalnya udah lamaa bangets sih ngga denger nih lagu plus tadi gua cari2 sekilas di internet kok ngga ketemu yaa, jadi yaa.. sutralah..

Gua lagi bertanya2 kenapa yaa nih lagu lagi sering bangets menghampiri diri gua secara nih lagu khan udah lama ngga pernah gua denger and kayanya sih udah kaga dinyanyikan juga di gereja2.

Jadi mungkin gua perlu untuk lebih lagi meresapi liriknya.. bahwa dalam segala hal itu perlu untuk mengucap syukur ama Tuhan karena kasih setiaNya yang sedemikian besar dalam hidup kita.. terlalu banyak kebaikan yang diberikanNya untuk kita tanpa pernah kita minta sekalipun.

Jadii.. walau terkadang dalam hidup ini masih suka mengalami grafik naik turun, ya tetap penting untuk tetap bisa bersyukur kepadaNya karena kasih dan kesetiaanNya dalam hidup kita, dari awal hingga akhir!

Topic ended : Minggu, 18 Juli 2010 (9:43 pm)

-Indah-
the soul traveller

Friday, July 16, 2010

Japanese Series : Zettai Kareshi

Gambar diambil dari :
http://hidausagi.files.wordpress.com/2010/04/zettai_kareshi_138_jpg.jpg


Topic starter : Jumat, 16 Juli 2010 (8:52 pm)

Gua baru aja menyelesaikan nonton seri Jepang berjudul "Zettai Kareshi" atau kalo versi English-nya dibilang "Absolute Boyfriend" atau mungkin terkenal juga dengan judul "Night Tenjo".

Apapun judul yang familiar, cerita film ini adalah mengenai robot cinta yang dikembangkan sebuah perusahaan yang tujuannya untuk menjadi kekasih ideal dari para wanita.

Kelebihan dari robot cinta ini selain penampilannya yang menyerupai manusia sungguhan, robot ini juga diprogram agar mempunyai sifat seperti yang diinginkan wanita sang pembeli robot.

Sebelum mulai diproduksi secara massal terlebih dulu harus diadakan uji coba untuk mengetahui apa robot cinta ini udah layak dilepas ke umum dan tidak membahayakan sang pembeli.

Karenanya dipilih seorang wanita secara random dan yang terpilih adalah Riiko, seorang pegawai magang di perusahaan kue.

Tadinya Riiko pikir itu semacam biro jodoh karenanya Riiko kaget ketika mendapat kiriman paket sebuah box besar yang ketika dibuka itu isinya seorang pria yang sedang meringkuk dan dibungkus plastik disertai dengan buku manual cara pengaktifan program.

Masa trial dari robot cinta ini adalah 5 hari. Setelah itu sang robot cinta akan ditarik kembali dan diprogram ulang karena dibutuhkan data kepuasan pelanggan yang berbeda untuk mengetahui sejauh mana robot cinta ini dapat memenuhi keinginan calon pembeli.

Anywayy.. karena satu dan lain hal, walau masa percobaan 5 hari udah berakhir tapi sang robot cinta akhirnya tetap bersama Riiko dan Riiko memutuskan untuk membelinya karena ngga tega mengembalikannya kepada perusahaan itu.

Sang robot cinta itu kemudian diberi nama Night Tenjo dan dia berperan sebagai kekasih Riiko yang penuh pengertian, seksi ketika berkeringat pas olahraga, suka menjemput sepulang kantor, dan berbagai macam kriteria lainnya yang diinginkan oleh Riiko.

Awalnya Riiko tidak terlalu menanggapi perhatian yang diberikan Night karena sesuai pengakuan Night sendiri, semuanya itu adalah hasil pemograman.

Tetapi satu hal yang Riiko ngga tau adalah bahwa Night mulai mempunyai perasaan dan seringkali bertindak di luar program yang dimasukkan padanya karena perlahan2 Night mempunyai kehendak sendiri.

Di saat Night dengan sepenuh hati mendedikasikan dirinya untuk Riiko, ehh si Riiko malah jatuh cinta ama Soshi! Yaa.. ngga bisa disalahin juga sih karena khan Riiko pengen kisah cinta yang normal and ngga mungkin bangets khan pacaran terus married ama robot githuu..

Bagaimana akhir kisahnya? Apakah Night akan berubah nasib seperti Pinocchio yang menjadi manusia biasa di akhir cerita? Lalu apakah Soshi menyambut cinta Riiko? Lalu Riiko akan memilih Soshi atau Night?

Tonton sendiri dhe di serial yang satu ini, ahahaha.. ntah kenapa gua suka ma seri2 Jepang karena kadang tuh ceritanya ngayal abiss, hihihi.. tapii kok justru enak buat ditonton :p

Sempet berharap kalo Night terakhirnya akan jadi manusia, apalagi khan ada adegan bintang jatuh segala tuh. Terus walau tau si Night itu hanya robot, but can't help feeling sorry for him karena sepertinya "cinta"-nya terhadap Riiko itu bertepuk sebelah tangan, ahahaha..

Awalnya gua nonton film ini adalah karena pengen liat cowok yang bikin gua kesemsem pas nonton "Mei-chan No Shitsuji" and pas sekilas liat covernya itu gua pikir dia yang jadi robot cinta-nyaa.. ehh ngga taunya dia yang jadi Soshi and ntah kenapa yaa nih cowok kok ngga main di Mei-chan ataupun di seri ini, rambutnya tuh sama2 berantakan, wakakakakak :p

Tapii.. lumayanlah, di film ini nemu satu lagi cowok Jepang yang cakeps, hihihi.. itu lho yang jadi Night, belon tau sih siapa nama pemainnya :p

Tapii yaa setidaknya ini mengkonfirmasikan bahwa makhluk ganteng itu ada di mana2, wakakakakak..

Seperti seri2 pada umumnya, pas nonton yang satu ini tuh ada perasaan campur aduk antara ketawa ataupun terharu githu dhe menonton naik turunnya kehidupan para tokohnya.

Ada satu sebelnyaa.. gua ngga tau the very ending of this series, karenaa.. nge-hang boo! Huhuhu.. disc terakhir musti dituker nih karena khan penasaran :p

Minat nonton? Cari dhee seri-nyaa atau mungkin bisa nonton online kalo punya koneksi yang cepat karena setau gua sih ada situs2 tertentu di mana kita bisa nonton online drama Asia, udah dilengkapi teks pula, mantaps khan tuh!

Topic ended : Jumat, 16 Juli 2010 (11:12 pm)

-Indah-
the soul traveller

Thursday, July 15, 2010

The Affair of the Vanilla Bean


So, if you've been following things on Facebook or Twitter, you know we've been on an ice cream making kick.

I made lavender ice cream. Danny made vanilla. Actually, he was intending to make cookies and cream, but this was the kind of seriously eggy, custardy, vanilla beany ice cream that we were loathe to put Oreos in to, so we didn't.

I ate it over nectarines. Danny ate it with chocolate sauce. It was perfection either way.

My lavender ice cream...well...it tasted like plant. Strongly like plant. I knew I was kind of generous with the tablespoon of dried petals I used to infuse the cream, but when your ice cream tastes of sweetened soap, there's a problem.

(Side note: I still like idea of lavender ice cream, but I think the addition of 1/2 of a vanilla bean and a serious decrease of petals, and a scant pinch of salt will give it a more rounded flavor. I'll letcha know how that goes.)

Anyway, we ate all the vanilla ice cream. I wanted more. I scraped away at our remaining vanilla bean (left over from infusing the sugar for my sister-in-law's bridal shower last year), stirred the cream over the stove, beat the eggs and superfine sugar, tempered the eggs, and returned everything to the pot, over medium heat, so the thing would simmer until "thick enough to coat a spoon."

I hate the phrase "thick enough to coat a spoon." Coat for how long? How thick? Winter coat? Spring jacket?

And then the thing separated on me. Suddenly, it looked like the illegitimate offspring of tapioca pudding and corn grits. I don't know why (I have my theories), but there is nothing in the recipe that told me to do anything differently.

Feeling like I'd just ruined the batch, I began to make plans to start over. This is a labor of love as well as the action born from desperation, because it was 90 degrees outside and standing over a hot stove, even with our freestanding A/C on, still isn't my idea of perfection.

I'd made a trip to Wal-Mart earlier in the day to restock on cream and whole milk. I'd looked for vanilla beans. There were none.

So I went to Albertsons, where I found a bottle with a single vanilla bean. It was $12.34. One bean.

I couldn't do it. I couldn't take it home and make the most expensive ice cream on the planet, especially since I had designs on two other batches, and I really didn't want to spend $37.02 on three batches of ice cream.

I went to Win-Co, to see if they had cheaper beans. They didn't. They had no beans.

I called Trader Joe's - no beans.

I drove up Beltline to Delta Highway to Market of Choice. In the spice aisle - one bean, $8.83(ish). Better. Kind of.

In bulk?

$2.25. Each.

I bought four.

They're not Madagascar Bourbon vanilla beans. They were not cultivated by monks. They were not fertilized by fire berries. They were not shipped to the country cradled in a bed of silk.

But they're $2.25 each. I. Don't. Care.

P.S. I churned up the lumpy custard. It came out perfectly.

Wednesday, July 14, 2010

Dreams : Yours, Mine & Ours

Gambar diambil dari :
http://bluenred.files.wordpress.com/2009/07/midnight_dreams1.jpg


Topic starter : Rabu, 14 Juli 2010 (9:09 pm)

Hari Selasa kemaren, gua nonton 2 film, yang satu gua nonton di bioskop, "Despicable Me" and satunya lagi di DVD, "Make It Happen".

Lucu juga betapa dalam sehari itu gua menonton 2 film yang bercerita tentang mimpi, namun keduanya menghasilkan kesimpulan yang berbeda, setidaknya dari sudut pandang gua, ahahaha :p

"Despicable Me" sendiri menceritakan tentang seorang Gru yang mempunyai obsesi untuk menjadi penjahat yang terkenal di seluruh dunia, dan untuk mewujudkannya, Gru berniat mencuri bulan dengan alat pengecil yang terlebih dulu akan dicurinya.

Namun ternyata setelah berhasil mencuri alat pengecil, alat itu dicuri oleh Vector yang sebelumnya sukses mencuri Piramid dan menjadikannya sebagai penjahat terkenal abad ini. Gru mencoba berbagai macam cara untuk masuk ke kediaman Vector and mencuri kembali alat pengecil itu namun gagal dan sebuah ide datang melintas ketika ia melihat 3 orang gadis cilik yatim piatu berhasil masuk ke rumah Vector untuk menjual kue.

Di antara kue2 yang dijual ketiga gadis cilik yang telah diadopsi Gru, diselipkanlah robot kue yang langsung beraksi mencuri alat pengecil tersebut dan setelah melalui adegan yang menegangkan, akhirnya alat itu sampai dengan selamat di tangan Gru.

Sayangnya permintaan Gru untuk mendapatkan pinjaman dari Bank of Evil ditolak karena sang pemilik bank tak lain dan tak bukan adalah ayahnya Vector yang berencana mencuri bulan untuk dirinya sendiri!

Tapi Gru tidak putus asa dan akhirnya memutuskan untuk membuat roket sendiri dengan bahan2 yang ada di tempatnya. Fokus Gru sendiri mulai teralihkan dengan kehadiran 3 gadis cilik yang secara perlahan namun pasti mulai menyelusup masuk dan menghangatkan hatinya.

Sang ilmuwan yang bekerjasama dengan Gru tidak senang karena Gru makin ngga fokus ke proyek roket mereka dan malah berniat mengundurkan jadwal penerbangan ke bulan demi melihat pertunjukan balet ketiga gadis ciliknya padahal di hari yang bersamaan itu bulan sedang berada di posisi paling ideal untuk dikecilkan dengan alat yang mereka miliki.

Karenanya sang ilmuwan membuat keputusan sendiri dan menelpon pengurus panti asuhan memintanya untuk mengambil kembali ketiga gadis cilik tersebut agar Gru tidak lagi terganggu.

Gru sedih dan merasa kehilangan dengan kepergian ketiga gadis cilik tersebut namun ia membulatkan tekad, mimpinya selama ini untuk menjadi penjahat terkenal telah ada di depan mata, saatnya untuk fokus pada pencapaian mimpinya dan mengenyahkan pikiran2 yang ngga penting lainnya.

Gru pun lepas landas dari bumi dan melayang ke luar angkasa dan berhasil mengecilkan bulan! Namun ketika Gru memegang bulan itu dalam genggaman tangannya, ntah mengapa dia tidak merasakan kegembiraan seperti yang selama ini dipikir akan dirasakannya.

Ternyata kehadiran ketiga gadis cilik tersebut tanpa disadari Gru telah membuat mimpinya berubah arah, bahwa hal mencuri bulan tidak lagi menjadi hal yang penting untuknya karena kebersamaan yang dialaminya bersama dengan ketiga gadis ciliknya itu lebih berharga.

Nahh.. itu pesan yang didapatkan dari "Despicable Me", bahwa terkadang ada mimpi yang bisa "ditukar" dengan mimpi lainnya dan ternyataa.. having a dream come true itu belon tentu mendatangkan kebahagiaan juga!

Pesan yang rada mirips yang juga gua dapatkan setelah nonton "Up".

Pesan yang berbeda gua dapatkan dari film "Make It Happen" yang menceritakan tentang seorang gadis di awal 20an bernama Lauryn yang berasal dari kota kecil di daerah Indiana (?) yang berniat untuk mengikuti audisi sekolah musik dan tari di Chicago.

Lauryn hanya tinggal berdua dengan kakaknya Joel setelah ibu mereka meninggal ketika Lauryn masih berumur 10 tahun dan ayah mereka meninggal sekitar 4 tahun yang lalu yang membuat Lauryn terpaksa harus menunda menggapai mimpinya demi membantu kakaknya menyelamatkan bengkel peninggalan ayah mereka.

Lauryn yang kini berusia 21 tahun akhirnya memutuskan untuk kembali mengejar mimpinya menjadi penari profesional, dengan semangat membara ia berkendara selama 6 jam perjalanan untuk mengikuti audisi yang mana hanya penolakan yang diterimanya.

Lauryn kecewa dan di tengah kesedihannya, nasib apes kembali menimpanya ketika mobilnya pun digerek, ntah karena parkir kelamaan atau karena parkir di tempat yang ngga seharusnya.

Beruntung Lauryn bertemu dengan Dana yang memberinya tumpangan tempat tinggal dan menyuruh Lauryn datang ke tempat kerjanya di sebuah klub bernama Ruby's supaya bisa diwawancara ama sang pemilik klub apakah Lauryn bisa bekerja di sana untuk mengurus pembukuan.

Ternyata Ruby's adalah sebuah klub yang terkenal dengan tarian sensual oleh 3 penari utama mereka, salah satunya adalah Dana. Lauryn yang awalnya merasa bukan tarian yang biasa dilakukan oleh para penari Ruby's lah yang merupakan tariannya sehingga ia menolak tawaran untuk menari ketika salah satu penari berhalangan hadir.

Tapi Russ, music director di klub tersebut bilang bahwa Lauryn tidak harus menarikan sama seperti apa yang ditarikan penari lainnya, Lauryn bisa menarikan tariannya sendiri. Dan di sana Lauryn menyadari bahwa mimpinya belum pupus, ia masih menginginkan untuk menjadi penari dan akhirnya mendaftar ulang di sekolah musik dan tari yang akan mengadakan audisi tambahan karena masih ada 2 tempat kosong yang bisa diisi.

Selama itu, Lauryn berbohong pada Joel mengenai ketidaklolosannya di hari pertama audisi. Sang kakak kemudian datang ke Ruby's tanpa pemberitahuan dan ketika melihat adiknya sedang menari di panggung dengan gaya sensual, sang kakak marah dan meninggalkan klub tersebut tanpa bertemu dengan Lauryn, tapi Lauryn keburu melihatnya dan mengejarnya.

Ternyata selama ini sang kakak masih memendam kemarahan pada Lauryn atas meninggalnya ayah mereka. Sang kakak menyalahkan Lauryn yang meninggalkan ayah mereka seorang diri untuk makan malam bersama dengan teman2nya sehingga ketika ayah mereka terkena serangan jantung, Lauryn tidak bisa langsung memanggil bantuan medis untuk menyelamatkan ayah mereka.

Lauryn pun memutuskan untuk kembali ke kotanya karena bengkel ayah mereka ternyata sedang dalam masalah keuangan yang cukup serius. Lagi2 Lauryn memutuskan untuk menunda mimpinya demi menyelamatkan harta yang ditinggalkan ayah mereka.

Joel akhirnya menyadari bahwa passion Lauryn adalah menari, dan bukan untuk tinggal dan menetap di kota kecil tempat mereka dibesarkan. Karenanya Joel melepas Lauryn untuk mengikuti audisi.

Kata2nya si Joel itu keren bangets dahh.. Dia bilang gini, "Don't throw away your dreams to live mine!".

Hmm.. part yang ini yang bikin gua mikir.. Terkadang mungkin ada mimpi yang kita buang demi menjalankan hidup dalam mimpi orang lain. Nah nahh.. yang macam gini juga ngga mendatangkan kebahagiaan boo!

Jadi kesimpulannya?

Bagaimana caranya untuk tau rasanya ketika mimpi kita terkabul? Pertama2 tentunya harus punya mimpi duluu, ahahaha.. yang kedua, mimpi itu yaa harus terwujud supaya bisa dirasakan.

Karena once the dream's over.. it's time to have another dreams, bukan begitu?

*hmm*

Topic ended : Rabu, 14 Juli 2010 (10:04 pm)

-Indah-
the soul traveller

Monday, July 12, 2010

Spain The World Champion's Lesson(s)

Gambar diambil dari :
http://static.guim.co.uk/sys-images/Guardian/Pix/pictures/2010/7/11/1278884510393/Spains-captain-Iker-Casil-006.jpg


Topic starter : Senin, 12 Juli 2010 (10:44 pm)

Termasuk yang ngikutin Piala Dunia 2010? Kalo iya, pastinya tau donks siapa juara dunia di ajang persepakbolaan yang digelar 4 tahun sekali dan kali ini bertempat di Afrika Selatan.

Yupp.. it's none other than Spain yang mengalahkan Belanda dengan 1 gol ngga berbalas yang baru berhasil disarangkan oleh Iniesta di babak perpanjangan waktu karena di 90 menit pertama itu masing2 tim ngga mampu membongkar pertahanan lawan jadi harus puas dengan imbang tanpa gol.

Tapi gua ngga mau membahas dari sisi teknis karena udah beberapa tahun gua ngga lagi tertarik ama olahraga yang satu ini, ahahaha.. jadi ngga ngerasa perlu untuk bela2in bangun pagi demi untuk mendukung tim kesayangan ataupun mantengin hasil skor biar up to date ama siapa yang menang di pertandingan yang sedang berlangsung.

Untuk me-refresh ingatan dan sekaligus sebagai rekam jejak sepak terjang Spanyol yang akan gua bahas di postingan kali ini maka gua akan menuliskan skor2 pertandingan Spanyol dari laga pertama hingga final yang mana data diambil dari Google dengan keyword : Spain in World Cup 2010.

Spanyol-Swiss = 0-1
Spanyol-Honduras = 2-0
Spanyol-Cile = 2-1
Spanyol-Portugal = 1-0
Spanyol-Paraguay = 1-0
Spanyol-Jerman = 1-0
Spanyol-Belanda = 1-0

And gua pikir perjalanan Spanyol dari awal mula Piala Dunia 2010 hingga menjadi juara itu menarik untuk disimak.

Ada beberapa pelajaran yang gua dapatkan dari road to final yang harus dilalui oleh Spanyol.

Pertamaa..

Dalam kehidupan itu setiap dari kita pasti akan menemui yang namanya kegagalan, terkadang kegagalan itu terjadi di awal mula bangets dari perjalanan yang baru kita mulai.

Sama seperti Spanyol yang harus menyerah kalah dari Swiss di pertandingan pertama yang dilaluinya. Kalah sama Swiss githu lhoo.. kalo berbicara soal "harga diri" mungkin Spanyol pantas terluka karena Spanyol menyandang gelar sebagai juara bertahan Piala Eropa sedangkan Swiss itu bukan termasuk negara yang terkenal persepakbolaannya, liga Swiss mungkin hanya sayup2 terdengar aja.. sementara siapa sih yang ngga tau Real Madrid ataupun Barcelona yang ngga hanya fantastis menciptakan rekor2 transfer pemain dengan harga selangit namun klub2 tersebut juga mampu berbicara di ajang internasional!

Dan lagi Spanyol sebagai timnas, walau belum teruji namun perlahan2 mulai menunjukkan gigi dan merangsek menjadi tim yang mulai diperhitungkan lawan, terlebih setelah berhasil mengawinkan antara gelar Piala Eropa dan Piala Dunia maka kekuatan mereka ngga bisa lagi dipandang sebelah mata.

Namun nyatanya, Spanyol dipaksa menyerah di kaki pemain Swiss.

Dan ini shock therapy yang bagus sih buat Spanyol, untuk mengingatkan mereka bahwa ngga boleh memandang remeh lawan, siapapun yang mereka hadapi. Bagus mereka mendapatkan kekalahan ini di awal bangets karena kejadian ini juga membuktikan betapa mental juara mereka teruji.

Karena setelah kekalahan, mereka ngga down tapi tetap maju dan berusaha untuk menang di kesempatan berikutnya! Good for you, Spain!

Hal kedua adalahh..

Awal yang buruk ngga harus berakhir dengan buruk juga :p

Ambil contoh Spanyol. Memulai pertandingan dengan buruk namun berakhir dengan trophy kemenangan yang didambakan tiap peserta yang mengikuti ajang sepakbola akbar yang menyedot perhatian hampir sebagian besar masyarakat dunia!

Ketigaa..

Jatuhlah di saat yang tepat, tapi jangan terus berdiam diri ketika terjatuh tapi belajarlah untuk bangkit kembali dan berjalan dalam kemenangan!

Spanyol memilih saat yang "tepat" untuk kalah, karena kalahnya itu di babak grup jadi masih ada kesempatan untuk lanjut ke babak berikutnya.

Bandingkan dengan Jerman dan Belanda yang tampil impresif hampir di setiap pertandingan dengan memetik kemenangan demi kemenangan tapii.. mereka "kalah" di saat yang krusial yang mana kemenangan udah jadi hal mutlak untuk melaju ke babak selanjutnya ataupun untuk menjadi juara!

Contoh kekalahan paling menyesakkan itu mungkin dialami oleh timnas Belanda, karena mereka melaju sampai ke babak final itu dengan memetik kemenangan demi kemenangan tanpa pernah kalah! Tapii.. sekalinya kalah itu menyakitkan bangets karena kalahnya di final!

Ahahaha.. ternyataa.. untuk jatuh sekalipun, harus ada momen yang tepat yaa, hihihi :p

Keempat..

Lucu juga mengingat "konsistensi" itu adalah salah satu hal yang menurut gua perlu gua pelajari di tahun ini, and ngga nyangka bahwa "konsistensi" ini akan juga gua temui di Spanyol, wakakakak..

Spanyol boleh jadi tersendat2 dalam mencetak gol ke gawang lawan tapi satu hal yang patut diacungi jempol adalah bahwa selain pas melawan Swiss, Spanyol itu konsisten dalam mencetak gol, walau termasuk irit dan seringkali hanya menyarangkan satu gol aja, wakakakakak..

Tapii.. bukan grafik yang naik dan turun secara tajam yang dibilang bagus karena justru kalo perubahannya tajam githu maka bisa disimpulkan permainannya itu masih labil and belon stabil!

Ambil contoh orang dhee.. ngeri ngga sih berhubungan ama orang yang abis ketawa terbahak2 sampai perut terguncang2 lalu dalam hitungan detik dia menangis meraung2?!

Yaikss.. I'd better stay away dhe aww :p

Ambil contoh Jerman.. apa kurang impresif berhasil menghempaskan Inggris dengan skor 4-1 dan mempermalukan Argentina dengan 4 gol tanpa balas, tapii.. pas melawan Spanyol, Jerman paceklik gol sehingga terpaksa harus menyerah kalah dan kehilangan kesempatan untuk merebut tempat di babak final dan adios kesempatan untuk menjadi juara.

Dan hal kelima yang gua pelajari dari langkah Spanyol selama Piala Dunia 2010 ini adalah..

Hmm.. ngga tau kenapaa.. gua jadi kepikiran soal perjalanan iman kita dalam mengarungi kehidupan ini.

At the end of the dayy.. yang lebih penting itu bukanlah telah seberapa lama kita beribadah padaNya sepanjang hidup kita.. tapii.. lebih ke arah.. masihkah hati kita tertuju padaNya pada saat kita dipanggil untuk kembali menghadapNya?

Hati. Hati. Karena Tuhan melihat hati!

Secara fisik mungkin kita masih tetap rajin beribadah ke rumahNya, tapi masih tetapkah hati kita mencariNya setiap saat?

Karena gua melihat beberapa kejadian di sekitar gua yang mana telah beribadah selama sekian puluh tahun tapii.. satu demi satu mulai "terlepas" dan berpaling dari Tuhan yang selama ini telah senantiasa menyertai mereka sepanjang hidup mereka dari sejak dilahirkan sampai dengan saat ini.

I'm not saying kalo gua tau apa yang harus mereka lalui dalam hidup mereka, struggles apa aja yang harus mereka hadapi. And I'm not trying to judge or even tell them what to do..

Tapii.. dari apa yang gua liat itu menjadi semacam refleksi dan warning buat gua pribadi.

Whoaa.. Spain, ngga nyangka yaa.. kemenangan kalian itu bisa memberikan banyak pelajaran! Makasih lhoo..

And pastinyaa.. Congratulations on your winning lhoo!! ^o^

Topic ended : Senin, 12 Juli 2010 (11:34 pm)

-Indah-
the soul traveller

Wednesday, July 7, 2010

Happy Anniversary, Us - Part III

Three years ago today, I married my best friend.

You'd think tickling his feet has gotten old by now, but it hasn't.

This year has been a wild ride. Danny worked overtime hours while completing a master's degree. I published and promoted one book while writing 92,000 of the most difficult words I've ever written.

Danny celebrated with me when my first book arrived, and a few days later, when a whole box of books followed. He made me laugh at the cover of the Large Print Edition, came to every book signing and event, helped set up and take down the books, poster, postcards, and punch bowl full of chocolates.

He was very, very angry when he read my worst book review. He beamed over my Publishers Weekly and Booklist reviews.

I got to go to Vermont with Danny and watch as he gained the respect of his classmates and professors during his masters residency. I pinned his masters hood in place, and saw him shake the dean's hand as he received his diploma.

I like the quiet moments best, though. Tea on Saturday mornings. Walks we take, hand in hand. Sitting on the couch, reading books with the windows open.

I like the funny bits that have become our own - the way grass makes us laugh, the way Danny eats cheese, the way I giggle over the phrase some say.

I like how Danny brings adventure into my life in ways I never thought would happen.

It hasn't been an easy year, but it's been a good one. I can't imagine what the next will hold.

Tuesday, July 6, 2010

Writing lessons from Eclipse


Writing Lessons Inspired by the Undead and the Furry:

1.) Show, Don't Tell.

Yeah, Jacob says he's in love with Bella. We heard him. Several times, actually, the kid was a broken record. (And honestly, saying you'll love someone until their heart stops beating is...awkward.) But...how does he show it? Actively show it, not just repeat it over and over while inserting insults regarding her boyfriend?

Aside from a bracelet with a wolf charm, there's not much evidence. Dude, buy a vowel. Maybe the reason she's with him and not you is because you won't stop yapping about how you're right and he's wrong. Just saying.

2.) Unless your villain is really, really, interesting, we don't need to spend much time with him/her.

Pretty much, unless your villain is this guy...

...or this gal...

...just assume we're not all that emotionally or intellectually invested in this person. Sure, we respect that he/she needs to be there as a plot device, but given the choice we'd rather be hanging out with the main characters than with the army of baby vampires and their problems that mean less to us than what Alice picks to wear on any given occasion.

3. Be aware of your pacing.

Pretty much, you want lots of rising action, no matter what genre you're writing in. And when you reach your climax, the amount of time you spend in it should be directly proportionate to the amount of time you've spent building it up. So, if (for instance) you've been having issues with a certain redhead for three books/film installations, maybe dispatching her three minutes after she and the protagonist share the same screen is a bit quick. Just a little.

4. Establish your universe perimeters early and stick to them.

I may be missing something, but I don't remember Jasper having a southern accent in either of the two previous films. I don't remember references to a drawl in any of the books. But suddenly, he's so southern he sounds like he's auditioning for a role in True Blood.

Also - when Vampires die they shatter? I don't remember this. Did this happen earlier? Do they splinter? Are there shards?

Are they extra-flammable? Because Victoria seemed to catch fire real quick. The whole thing reminded me a little of the second Hellboy film, the way the Elves turned to ivory or alabaster or something after they died (I couldn't tell which, but it looked cool).

That's what I thought about when I watched Eclipse. What did you think?

Sunday, July 4, 2010

Jembatan

Gambar diambil dari :
http://www.spiritinyou.com/thumbnail_images/51/wooden%20bridge.JPG


Topic starter : Minggu, 4 Juli 2010 (10:25 pm)

Many moons ago.. dalam sebuah sahut2an percakapan di inbox FB, seseorang berkata (again, more or less karena gua males ngubek2 tuh thread yang lumayan panjaaang, ahahaha :p) :

"Kalo kalian khan dipertemukan karena sama2 nge-game, lha, kalo saya khan ngga demen nge-game, tapi kok bisa terhubung juga ama yang lainnya?"

Ada salah satu teman yang bilang (ehh.. boleh sebut nama ngga? Ahahaha :D) :

"Udah biasa jadi jembatan yang menghubungkan orang2."

Ntah kenapa.. pas membaca kalimatnya ituu.. lumayan nancap di hati gua, ahahaha..

Pada waktu itu sebenernya gua belon terlalu meresapi sendiri apa arti kalimat itu tapi ntah kenapa membaca kalimat itu gua merasakan aura kesepian, kesedihan dan ditinggalkan, huhuhu..

And DAMN!

Hanya butuh waktu beberapa bulan sejak gua pertama baca kalimat di atas sebelon akhirnya gua mengalami, atau mungkin lebih tepatnya menyadari kebenaran kata2 itu, ahahaha..

Mari kita bayangkan sedang menjadi si jembatan.

Jembatan. Penghubung antara dua tempat. Menjadi tempat orang menyebrang dari tempat yang satu ke tempat lainnya agar bisa bertemu dengan orang yang ada di sisi sebelah lain dari jembatan itu.

Jembatan. Hanya bisa diam di tempat dan memandang manusia demi manusia yang lalu lalang di atasnya, yang tersambung berkat dirinya namun dirinya tidak menjadi bagian dari kisah yang terjalin antara para manusia yang menggunakannya untuk berhubungan dengan manusia lainnya.

Jembatan. Selalu setia di sana, namun keberadaannya seringkali disepelekan dan dilupakan walau sebenarnya tanpa kehadirannya maka pihak2 yang rindu untuk bersua terpaksa hanya bisa saling bertemu muka di sisi sungai tanpa bisa saling bersentuhan dan bertatap muka secara langsung.

Jembatan.

Ya, menjadi jembatan itu ngga enak, terlebih ketika menjadi pihak yang ditinggalkan.

Walau sebenarnya yaa.. dalam hidup ini kita selalu bertukar peran, kadang menjadi jembatan yang menghubungkan orang2 tertentu yang awal mulanya ngga saling kenal untuk saling tau satu sama lain lalu mereka menjalin kisah sendiri dan meninggalkan kita in the dark, ahahaha..

Tapii.. tanpa disadari, kita juga sering menjadi pihak yang lalu lalang di atas jembatan dan mengacuhkan kehadiran sang jembatan yang udah berperan dalam mempertemukan kita dengan orang bersangkutan yang membuat kita merasa "klik" dengannya.

Ada bagusnya sih dalam hidup ini kita seringkali bertukar peran karena dengan merasakan berbagai macam peran dalam kehidupan, harusnya kita itu belajar untuk lebih memahami bagaimana rasanya ketika harus memakai "sepatu" tertentu.

*kenapa yaa diumpamakan dengan makai sepatu? Kenapa ngga baju? Atau topi? Ah yaa.. karena pasti menyiksa pakai sepatu yang ukurannya ngga pas, ahahaaha.. topi khan ngga terlalu vital, baju bisa dilepas, sementara kalo sepatu ituu.. kalo dilepas lalu harus jalan di jalan yang berbatu2, ouucchh.. nyiksa itu namanya, hihihi.. bahasan ngga penting :p*

Harusnya dengan pernah menjalani peran sebagai jembatan, ketika kita sedang berada dalam posisi sebagai orang yang menyebrangi jembatan, kita ngga melupakan sang jembatan begitu aja and malah asyik sendiri ama orang yang ada di sisi lain jembatan itu.

Ahh.. jembatan!

Gua amat sangat mengerti sekali perasaan elo saat ini.. and maafkan gua yang kadang suka menelantarkan dirimu.

Ternyata ketika gua diperhadapkan dalam posisimu, rasanya ituu.. ngga mengenakkan, ihikss..

Topic ended : Minggu, 4 Juli 2010 (11:24 pm)

-Indah-
the soul traveller

Sunday Messages : Jalan Serta Yesus

Gambar diambil dari :
http://img365.imageshack.us/i/jesuswalkingwithchildremi4.jpg/


Topic starter : Minggu, 4 Juli 2010 (6:10 pm)

Kemaren itu pas lagi iseng2 duduk2 di pinggir jendela kamar nyokap, gua iseng ngambil satu buku hasil foto kopian yang dijilid, pas gua liat isinyaa.. ternyata itu lagu puji2an jaman gua SD, huahahaha.. umurnya udah puluhan tahun boo!

Jadilah dari kemaren sama hari ini gua ama keponakan2 gua yang masih SD itu asyik menyanyikan beberapa lagu yang ada dalam buku tersebut.

Salah satunya adalah lagu berjudul "Jalan Serta Yesus".

Nyanyii yuk aahh!!
~.*.~

"Jalan Serta Yesus"

Jalan serta Yesus
Jalan sertaNya setiap hari
Jalan serta Yesus
Serta Yesus selamanya

Jalan dalam suka
Jalan dalam duka
Jalan sertaNya setiap hari
Jalan dalam suka
Jalan dalam duka
Serta Yesus selamanya

~.*.~

Hmm.. ngga tau kenapa yaa, gua kok belakangan ini makin sering keinget ama lagu2 jaman Sekolah Minggu dulu?

Dan mungkin bukan kebetulan kalo akhir tahun lalu dalam rangka menyambut datangnya 2010, gua memilih "tema" 2010 sebagai tahun "back as baby again", back to basic. Kembali ke dasar.

Kembali belajar melihat dunia through the eyes of little children yang easily amazed on whatever things they see.

Dan berbicara mengenai dasar.. jadi keinget soal pondasi yang kuat. Karena percuma terus menerus menambah bangunan di atas kalo dasarnya ngga kuat, maka kena gempa bumi dikits bakal langsung goncang and ambruk.

And satu hal yang gua perhatiin ada dalam lagu anak2 adalah.. kata2 yang dipilih itu biasanya lebih sederhana, lebih simpel, tapi justru seringkali ngena, man!

Bukan berarti lagu2 sekarang itu ngga bagus.. Tapi somehow saking bagusnya lirik lagunya, "esensi" dari lagu itu sendiri dari berasa rada kurang.

Coba liat aja lagu di atas, liriknya simpel khan and diulang2 malah. Tapi coba perhatiin dhe..

Jalan serta Yesus, jalan sertaNya setiap hari..
Jalan serta Yesus, serta Yesus selamanya..

Nah itu diaa.. itu poin yang PENTING bangets! Jalan serta Yesus SETIAP hari!

Udahkah kita melakukannya? Apakah kita berjalan bersamaNya setiap hari? Atau selama ini lebih sering itu kita berjalan sendiri dan lupa memintaNya untuk ikut serta memimpin langkah demi langkah yang kita tempuh?

Jalan dalam suka, jalan dalam duka..
Jalan sertaNya setiap hari..
Serta Yesus selamanya..

Naahh nahh.. again.. menurut gua ini PENTING bangets!

Jalan dalam suka DAN duka bersamaNya!

Hmm.. mungkin emang bukan "kebetulan" belaka kenapa gua menemukan buku itu!

Pasti ada banyak yang perlu gua pelajari dari lirik2 simpel di dalamnya.

Jadi pengen nyanyii.. mau ikutan? ;)

Topic ended : Minggu, 4 Juli 2010 (8:02 pm)

-Indah-
the soul traveller