Wednesday, March 23, 2011

CoD : Lying & Believing

 Picture is taken from :
http://health.howstuffworks.com/mental-health/human-nature/behavior/lying.htm


Topic starter : Wednesday, March 23, 2011 (1:47 pm)

Do you know that when you've been lying for (wayy) too long, you will start believing in your own lies?

Topic ended : Wednesday, March 23, 2011 (2:24 pm)

-Indah-

Tuesday, March 22, 2011

Sunday Messages : Oh, Tuhan, Engkau Baik Buat Saya

 Gambar diambil dari :
http://mystuffspace.com/graphics/graphic/god-is-good


Topic starter : Selasa, 22 Maret 2011 (11:18 am)

Aaahh.. kangeeenn.. udah lama bangets ngga bikin postingan "Sunday Messages"!

Lagu berikut ini adalah (lagi2) lagu lama yang kemaren ini datang menghampiri gua, dengan lirik yang amat sangat sederhana tapi kalo dinyanyiin terus menerus terus diresapi maka kita akan merasakan betapa benarnya lirik lagu tersebut ;)

~.*.~

"Oh, Tuhan, Engkau Baik Buat Saya"

Oh, Tuhan.. Engkau baik buat saya
Oh, Tuhan.. Engkau baik buat saya
Oh, Tuhan.. Engkau baik buat saya
Engkau baik buat saya selamanya

~.*.~


Tuhan, terima kasih atas segala kebaikanMu dalam hidup saya.

Topic ended : Selasa, 22 Maret 2011 (11:36 am)

-Indah-

Wednesday, March 16, 2011

Bubur Kesabaran

 Gambar diambil dari :
http://tastesasgoodasitlooks.blogspot.com/2007/03/chinese-rice-porridge-congee.html


Topic starter : Rabu, 16 Maret 2011 (3:12 pm)

Ngga perlu keahlian tingkat tinggi untuk bisa membuat bubur. Karena setiap orang bisa membuatnya, yang dibutuhkan pun ngga susah2 amat untuk dicari, karena hanya butuh beras/nasi, air dan gas, itu aja. Gampang khan?

Tapii.. ada satu hal penting yang seringkali kelupaan.

Membuat bubur, dan kita ngga lagi membicarakan tentang citarasa lho yaa, memerlukan satu hal khusus, hal yang mana betapapun seringnya kita 'berlatih' membuat bubur, tetap memerlukan kadar yang sama, yaitu.. kesabaran!

Huahahaha.. bener dhee.. bikin bubur itu ngga butuh keahlian, tapi amat sangaaaat butuh kesabaran!

And gua mo tepuk tangan bentar untuk para penjual bubur yang menjajakan bubur mereka tiap harinya..

Plok ploookk plook!!

Kalian itu hebaaat!

Serius, I'm not joking!

Karena bikin bubur itu harus terus diaduk supaya ngga gosong karena kalo ada bagian yang gosong maka akan berlaku peribahasa, karena gosong setempat, rusak bubur sepanci! Huahahaha :p

Dan betapapun seringnya elo membuat bubur, tetap aja ngga bisa memangkas waktu pembuatannya menjadi setengah waktu yang seharusnya hanya karena elo udah terbiasa membuatnya.

And kalo gua memikirkan tentang usaha makanan yang mana harus gua tangani sendiri pembuatannya, gua tau gua harus mencoret usaha bubur dari daftar karena rasanya gua akan keburu jadi gila duluan sebelon uang yang gua investasikan untuk membuka usaha bubur itu balik modal, wakakakakak :p

Soo.. are you patience enough? Coba bikin bubur tiap hari selama sebulan and liat apa emang kalian sesabar yang selama ini kalian kira?!

Topic ended : Rabu, 16 Maret 2011 (3:23 pm)

-Indah-

Thursday, March 10, 2011

American Idol 10 : Sometimes (Too Much) Reality Can Kill The Dreams!

 Gambar diambil dari :
http://poundingheartbeat.com/2008/07/15/dreams-or-reality/


Topic starter : Kamis, 10 Maret 2011 (5:14 pm)

Seperti biasa gua lupa udah pernah nulis ini apa belon ya, hahaha.. tapi hal ini beberapa waktu belakangan kembali nongol lagi jadi gua putuskan untuk menulisnya (lagi).

Kali ini dari audisi American Idol 10, ada satu hal yang menarik perhatian gua.

Pernah nonton American Idol khan?

Naahh.. biasanya khan beberapa kontestan tertentu itu mendapat porsi tambahan dengan ditayangkan kisah hidupnya dan juga reaksinya ketika berhasil lolos ke babak selanjutnya.

Ada satu kontestan cewek yang kegirangan bangets pas dapat golden ticket yang artinya dia bisa lanjut ke babak Hollywood, terus masih dengan kegirangan yang sama, nih cewek meraih handphone-nya buat ngabarin bokapnya kalo dia lolos.

Mana dengan pedenya pula langsung masang speaker supaya reaksi bokapnya itu bisa didenger ama orang lain, tau ngga apa jawaban bokapnya pas tuh cewek ngasih tau kalo dia dapat golden ticket?

Bokapnya jawab gini, "Lha? Elo mo bayar pake apaan buat pergi ke Hollywood?"

Ouuchh.. gua langsung ngebayangin yaa, kalo dalam versi kartun itu pas adegan ini tuh biasanya yang keringat besar itu mulai nongol lalu ada burung hitam terbang melintas sambil ada bunyi jangkrik krik krik kriikk..

In a way, bokapnya ngga bisa disalahin juga sih.. bisa aja khan mereka itu tinggalnya jauh dari Hollywood, terus kalo masih babak2 awal gini, apa iya bakal diongkosin transport-nya? Kalau hotel sih bisa jadi udah disediain ama panitia penyelenggara ya.

Cuman pikiran praktis si bokap mungkin ngapain juga spend money buat hal2 yang belon pasti didapatkan, mending uangnya buat yang pasti2 aja khan? Ya iya kalo bisa lolos lagi ke babak berikutnya, kalo kaga, apa ngga bengong tuh, uang yang seharusnya bisa buat bayar tagihan malah lenyap githu aja?!

Huehehe.. ngeliat adegan ini, gua jadi mendapat kesimpulan seperti judul postingan ini..

Too much reality will surely kill the dreams, babee!

Yupp..

Karena 'dreams' itu seringkali ngga berpatokan ama 'realita' saat ini. Kalo hanya terpaku dalam realita, itu bukan 'mimpi' namanya :p

Tapi makasih ya, Pak, atas 'reminder'-nya.

Topic ended : Kamis, 10 Maret 2011 (5:44 pm)

-Indah-

Tuesday, March 8, 2011

Castle : There's (Always) Something (Way) More Than What Meets The Eyes

 Gambar diambil dari :
http://castle.maxupdates.tv/castle-a-sneak-preview/


Topic starter : Selasa, 8 Maret 2011 (8:34 pm)

Ohohohoho.. gua kembali mendapatkan hal yang menarik dari nonton serial yang satu ini.

Hal pertama adalah.. jangan terlalu cepat menarik kesimpulan hanya berdasar apa yang dilihat.

Huehehehe.. poin ini rada berat karena gua punya hobi menyimpulkan, wakakakakak :p

Poin kedua ituu.. jangan menyimpulkan sesuatu dalam keadaan marah!

Naahh.. ini juga penting karena seringkali kemarahan itu membuat kita ngga bisa melihat dengan lebih jelas dan berpikir dengan lebih jernih!

Ambil contoh seperti yang dialami oleh Travis, suami dari model yang sedang naik daun, Jenna. Mereka adalah sepasang suami istri yang datang dari kota kecil dan mencoba peruntungan mereka di kota besar dan ternyata Jenna sukses dan karirnya makin menanjak, bahkan dia akan dijadikan wajah baru dari perancang yang selama ini memakai jasanya, Teddy Farrow (kalo ngga salah, hahaha :p).

Tapi apa yang terjadi?

Sehari sebelum Teddy mengumumkan siapa wajah bagi rancangannya, Jenna ditemukan meninggal!

Seperti biasa, terdapat beberapa orang yang dijadikan tersangka. Salah satunya itu Sierra, yang mengaku sebagai teman baik Jenna namun oleh salah seorang model lain, justru Sierra dianggap sebagai frienemy, huehehehe.. tulisannya gimana yaa? Maksudnya itu friend/enemy.

Ada lagi Wyatt, fotografer yang belakangan diketahui dari keterangan yang diberikan Sierra bahwa Wyatt itu punya 'hobi' meniduri model yang difotonya, dan biasanya hasil fotonya itu bagus hanya untuk model yang mau tidur dengannya sementara Jenna yang menolak tidur dengannya, bisa dipastikan hasil fotonya buruk banget yang bikin Jenna jadi gelisah dan berjanji bertemu dengan Wyatt untuk sesi foto lanjutan demi mendapatkan foto yang lebih baik.

Ternyata Wyatt tetap pada pendiriannya yang ingin meniduri Jenna sementara Jenna tetap menolaknya dan berhasil melarikan diri dari kediaman Wyatt. Tidak disangka, ada yang mengikuti Jenna dan marah melihat keadaan Jenna dengan pakaian yang berantakan dan kemarahan menguasai dirinya yang membuat orang itu gelap mata dan tanpa sadar membunuh Jenna.

Siapakah yang membuntuti Jenna?

Tak lain dan tak bukan, dia adalah.. Travis!

Jadi sebelumnya itu si Travis udah "dibisiki" oleh Sierra kalo si Jenna itu ada main ama si Wyatt.. and Travis yang menyadari perubahan sikap Jenna menjadi lebih pemarah dan gelisah, kemakan ama omongannya si Sierra, yang Travis ngga tau adalah Jenna itu menjadi lebih pemarah dan gelisah karena Sierra sering menaruh obat2an di minumannya Jenna karena Sierra bosan selalu menjadi pilihan kedua selama Jenna ada.

Malam itu Jenna menemui Wyatt untuk merekam percakapannya dengan Wyatt yang akan digunakannya sebagai bukti untuk Teddy tapi Wyatt mengetahui bahwa percakapannya sedang direkam karenanya ia menjadi marah dan berusaha merebut hp milik Jenna. Namun Jenna berhasil melarikan diri.

Travis itu fokus pada apa yang dilihatnya, tanpa mau mendengar pembelaan dari pihak Jenna. Yang Travis tidak tau adalah di rumah Wyatt itu Jenna menolak diajak tidur oleh Wyatt karena ia amat mencintai Travis, suaminya itu.

Travis hanya bisa menangisi kekalapannya yang membuatnya kehilangan istri yang amat dicintainya.

Ihikkss.. poor Travis and poor Jenna!

Makanyaa.. berhati2lah, jangan mudah termakan omongan orang lain dan andai melihat sesuatu sekalipun, jangan gampang terbawa amarah, karena seringkali itu ada cerita lanjutan di balik apa yang kita lihat.

Dan milikilah teman yang benar2 mengenal diri kita apa adanya dan bukan teman yang hobi menusuk dari belakang, huhuhu..

Senangnya kalo nonton sesuatu terus bisa dapatin something githu, hahahaha..

See youu..

Topic ended : Selasa, 8 Maret 2011 (9:09 pm)

-Indah-