Wednesday, April 27, 2011

Comics : Haii, Miiko

Gambar diambil dari :
http://isdinadina.blogspot.com/2010/07/hai-miiko-hai-miiko.html



Topic starter : Rabu, 27 April 2011 (5:45 pm)


Hari Minggu lalu gua nitip keponakan gua buat beliin komik Topeng Kaca, naahh.. ternyata pas pulang dia bawa komik lainnya yaitu, "Hai, Miiko" yang samar2 gua inget pernah disinggung2 ama temen gua.




Topic continues : Kamis, 28 April 2011 (9:01 am)


"Hai, Miiko" sendiri ditulis oleh Ono Eriko menceritakan tentang anak perempuan kelas 4 SD bernama Miiko yang punya temen nyolot2an bernama Tappei, yang Miiko ngga tau adalah si Tappei ini di balik sikapnya yang seringkali kasar ke Miiko, diam2 Tappei menyimpan rasa suka, huehehehe..


Dari sejak pertama membaca kisah Miiko ini, I just can't stop laughing cause it's soo funny! Minimal ngebacanya itu bisa menerbitkan senyuman dhe di wajah gua, ahahaha..


And wajahnya si Miiko sendiri itu comical bangets.. emang sih ngga secantik Sailor Moon, tapi asli dhe ekspresinya itu lucu bangets, ahahaha.. 


Jadi yuukk.. marii.. pastikan kalian membaca komik yang satu ini! Asyik bangets dhe buat ngurangin stress, hihihi..


Topic ended : Kamis, 28 April 2011 (9:10 am)


-Indah-

Tuesday, April 26, 2011

Quotes : Don't Count Your Chickens

Picture is taken from :
http://dwellingintheword.wordpress.com/tag/1-kings/


Topic starter : Tuesday, April 26, 2011 (3:07 pm)

"Don't count your chickens before they hatch!"

Familiar with that quote?

This quote crossed my mind when the good news we received couple of days ago might end as news only without having a chance to turn into reality.

The bright side of this unexpected turn is that.. well, in life things might not always happen exactly like we want them to be, but the choice is always ours whether we're gonna let the obstacles keep us down or we use it to boost our spirits to collect all the pieces and move one? ;)

So, yes.. don't count your chickens before they hatch, you can always boil them and buy yourself some chickens so you know for sure how many chickens you have, wakakakakak :p

Topic ended : Tuesday, April 26, 2011 (3:25 pm)

-Indah-

Doraemon

Gambar diambil dari :
http://prcllprcll.blogspot.com/2011/04/kisah-doraemon.html


Topic starter : Selasa, 26 April 2011 (2:31 pm)

Pagi tadi pas gua ngecek hp, out of nowhere tiba2 gua mendapatkan SMS dari Michelle yang menanyakan lirik lagu Doraemon.

I mean.. hellooo.. Michelle githu lho, hahaha.. gua malah ngga tau kalo dulu dia nonton Doraemon!

Tapi lumayanlah, pertanyaan dia bikin gua jadi ada bahan buat postingan, wakakakak.. amplop dhe, ini baru bulan ke-4 di tahun 2011 tapi sejak bulan lalu kok gua udah males ngeblog, hikss..

Kadang berasanya apa yaa.. pengen nulis postingan tapi ngga tau dhe, berasa mampet aja ngga mau keluar and gua ngga mau mosting  karena 'keharusan' jadi yaa.. githu dhee.. bulan lalu bener2 minim postingan bangets, huhuhu.. bulan ini yang diniatkan untuk bangkit kembali, nyatanya masih melempem, ihikss..

Sutralah.. yukk marii kita bernyanyii..


~.*.~

Aku ingin begini
Aku ingin begitu
Ingin ini, ingin ituu
Banyak sekalii
Semua, semua, semuaa
Dapat dikabulkan
Dapat dikabulkan dengan kantong ajaib
Aku ingin terbang bebas di angkasa
Heyy.. baling2 bambu!
La la laa
Aku sayang sekalii..
Doraemon!

~.*.~


Kalo ketemu ama Doraemon, apa yang pengen elo pinjam dari dia? Kalo guaa.. jelas kantong ajaib-nya donks, huahahahaha.. terus apa yang mo gua keluarin dari kantong ajaib-nya Doraemon? Pertama2.. pintu ke mana saja! Asyik bangets khan bisa keliling2 tanpa perlu mengalami mabok laut, darat dan udara :p

La la laa.. aku sayang sekalii.. Doraemon!

Topic ended : Selasa, 26 April 2011 (2:51 pm)

-Indah-

Saturday, April 23, 2011

Books : The Mysterious Benedict Society

The Mysterious Benedict Society (Mysterious Benedict Society, #1)The Mysterious Benedict Society by Trenton Lee Stewart


My rating: 4 of 5 stars




Akhirnyaa.. selesai juga baca cerita yang satu ini setelah melalui perjuangan yang lumayan panjaaang dan lamaa, wakakakakak..


Karena ngga berhasil meluangkan waktu buat ngebaca di waktu2 'produktif', akhirnya gua memutuskan untuk membaca nih buku di sela2 sedang ada di pojok "merenung", wakakakakak.. and lumayan juga boo.. sedikit2 tapi karena sering, akhirnyaa.. nih buku tamat juga gua baca :p


And ceritanya itu menarik and penuh ketegangan. Ide dasarnya itu perlu mendapatkan perenungan khusus, karena bukan ngga mungkin sekarang ini kita juga sedang mengalami masa2 di mana "hidden messages are being spread" and mempengaruhi kita tanpa kita sadari sepenuhnya! Nah lhoo.. bahaya khan kalo githu :p


And you know what.. ngebaca keempat tokoh dalam cerita inii.. gua paling pengen jadi si Kate, huahahaha.. kayanya hidupnya dia itu seruu!


Can't wait to read the next series of this book ;)


Ada yang udah baca? Apa kalian suka ama buku yang satu ini? Kalo iya (ataupun ngga), yukk marii.. di-sharing donks aww pendapatnyaa :D






View all my reviews

Wednesday, April 13, 2011

Ghost Whisperer : Knowing The Truth

 Gambar diambil dari :
http://samaralasena.blogspot.com/2011_01_01_archive.html


Topic starter : Rabu, 13 April 2011 (7:49 pm)

Kalo dari judul sih jelasss.. ini bukan tipe serial yang bakal bikin gua tertarik, simply karena ada kata 'ghost'-nya itu lhoo.. karena khan jadi kebayang yang serem2, wakakakakak..

Tapi mulai kemaren itu gua jadi ketagihan nonton serial yang satu ini soalnyaa.. 'ghost'-nya itu kaga serem, malah wujudnya ya kaya manusia biasa githu.

And I dunno.. sepertinya gua tertarik ama kisah2 macam gini, kinda reminds me of Japanese comic, "Tales From The Dark Side"-nya Yoko Matsumoto, cerita tentang orang2 yang meninggal tapi masih 'nyangkut' di dunia ini karena masih ada urusan yang belum terselesaikan.

Kematian datang tanpa ada yang bisa menduga kapan waktunya. Ia bisa datang kapan saja dan di mana saja dan ngga ada satu orang pun yang bisa menghindar darinya.

Bagaimana jika kamu meninggal ketika baru saja bertengkar dengan orang yang kamu sayangi? Tidakkah kamu ingin diberikan kesempatan untuk berbaikan kembali dengan orang tersebut sebelum terpisah untuk selama2nya? Tidakkah kamu ingin diberikan kesempatan untuk mengatakan kepada orang tersebut kalo kamu mencintainya dan kamu ingin minta maaf bila selama ini ada perbuatan ataupun kata2mu yang menyakitinya, baik yang dilakukan secara sengaja ataupun ngga?

Sama seperti hantu kakek2 berpenampilan seperti Santa Claus yang datang menghampiri tokoh yang diperankan Jennifer Love-Hewitt di serial ini, kalo ngga salah nama karakternya itu Melinda. Awalnya bahkan sang kakek itu mengira dirinya memang Santa Claus! Dan di saku bajunya dia menyimpan secarik surat yang dialamatkan pada Santa Claus yang ditulis seorang anak yang ingin ayahnya kembali.

Setelah melalui penelusuran, baru diketahui bahwa sang kakek ternyata ayah kandung dari orang yang ditemui Melinda. Sang kakek berusaha menolong anak kecil yang ternyata adalah cucu kandungnya.

Diceritakan bahwa sang kakek itu meninggalkan istri dan anaknya ketika anaknya itu berusia 5 tahun, lima tahun kemudian istrinya menikah lagi dan sang anak yang awalnya masih terus menanyakan keberadaan ayah kandungnya sehingga sang ibu yang ingin melindungi sang anak terpaksa berbohong mengenai keberadaan suaminya itu, akhirnya sang anak pun berhenti bertanya yang dipikir sang ibu anak itu udah melupakan ayah kandungnya karena sang anak telah mempunyai ayah tiri.

Yang tidak diketahui sang ibu adalah penyebab kenapa anak itu berhenti bertanya mengenai ayah kandungnya. Selama itu sang ibu selalu mengatakan bahwa sang ayah itu sibuk bekerja berpindah2 tempat namun di setiap hari Natal, sang ibu tidak pernah lupa membungkuskan kado dan menyelipkan kartu ucapan yang ditandatangani atas nama "Daddy" sehingga sang anak menganggap itu memang pemberian dari sang ayah. Suatu Natal, sang anak mengintip sang ibu yang sedang membungkus kado dan menuliskan kartu ucapan, setelah ibunya pergi, dengan penuh antusiasme anak itu berjalan menghampiri pohon Natal dan meraih kado yang tadi dibungkus ibunya. Ketika sang anak membaca apa yang ditulis ibunya di kartu ucapan, hatinya hancur, karena dia baru menyadari selama ini ia telah dibohongi oleh ibunya.

Sang anak yang kini telah tumbuh dewasa, ketika dikonfront mengenai apa yang terjadi di masa lalunya, berkata, "Apakah aku tidak berhak untuk mengetahui kebenaran? Mengapa aku terus dibohongi?"

The truth.

Terkadang mungkin kita menyembunyikan sebuah kebenaran dengan tujuan yang kita anggap baik kala kita melakukannya. Namun seperti yang kita tau, semanis2nya sebuah kebohongan, apabila ketauan itu akan tetap menyisakan rasa sakit dan membuat kita bertanya2 apakah semua yang kita anggap benar terjadi itu ternyata hanyalah sebuah kebohongan belaka?

To be able to always speak the truth, no matter how hard it is.. butuh sebuah keberanian karena ngga gampang untuk melakukannya.

But would you rather hear sweet lies or swallow the bitter truth?

Topic ended : Rabu, 13 April 2011 (8:14 pm)

-Indah-

Extended Time

 Gambar diambil dari :
http://lsatblog.blogspot.com/2010/07/lsat-extended-time-accommodations.html


Topic starter : Rabu, 13 April 2011 (7:23 pm)

Beberapa hari yang lalu pas iseng ngecek "home"-nya FB, gua menemukan status yang ditulis ma sepupu gua, udah lupa sih tepatnya gimana, tapi kurang lebih dibilang gini..

"If right now you're still alive in this Earth, it's not because you need it but it's because someone else (still) needs you!" (unknown)

Berhubung quotes di atas itu 'pas' bener ama situasi yang beberapa waktu lalu gua alami ketika nyokap gua lagi sakit.

Gua tau doa gua egois karena gua hanya memikirkan tentang diri gua yang ngga mau kehilangan nyokap gua, tanpa sedikitpun memikirkan tentang sakit dan penderitaannya nyokap.

Gua hanya ingin nyokap sembuh. Gua hanya ingin nyokap tetap ada di samping gua. Gua hanya ingin nyokap bisa tetap gua liat, gua ajak ngobrol, becanda dan tertawa bersama.

Dan gua jadi teringat akan apa yang pernah teman gua katakan beberapa tahun silam, temen gua itu more or less bilang gini : Ketika kita menangis ketika kehilangan seseorang untuk selama2nya, sebenernya itu kita lebih menangisi diri kita sendiri yang harus kehilangan dirinya.

Huehehee.. itu bener bangets khan? Banyak di antara mereka yang telah terlebih dulu meninggalkan dunia ini, sekarang mereka berada di tempat yang lebih baik, tempat di mana mereka tidak lagi merasakan sakit, tempat yang udah ngga ada lagi penderitaan.

Sementara kita?

As long as we're still breathing, akan selalu ada waktu dan tempat untuk kembali merasakan sakit, marah, sakit hati, sedih, putus asa, menderita, dllsb.

Di kala kehilangan orang yang selama ini menjadi sandaran, tempat kita bertumpu, tempat kita berbagi segala rasa suka dan duka dalam mengarungi kehidupan ini, wajar kalau kita menjadi gamang and ngga terima kalau kita ngga bisa lagi melakukan apa yang selama ini kita lakukan bersamanya.

I cried a lot when my mom was sick, I didn't worry about her cause I believed she was heading to someplace better when she was leaving this world, a lot better place than here on Earth.

Tapi.. gua yang ngga sanggup harus kehilangan dirinya. How can I live without her by my side?

Dari sekian banyak orang yang mendoakan nyokap di hari itu, ada satu perkataan sepupu gua yang berkesan bangets buat gua.

Kala itu sepupu gua bilang sambil megang nyokap gua, "Oo, jangan mikirin mereka yang udah ngga ada di dunia ini lagi, tapi pikirin aja yang masih ada di sini bersama dengan Oo."

Ngga tau kenapa, perkataan itu berkesan bangets buat gua. Sering khan denger or mungkin mengalami sendiri, when you're very down and everything in life seems like falling apart and hidup itu kok kayanya udah ngga ada lagi harapan, sedikit banyak pasti pernah terlintas gimana hidup di masa2 mereka yang telah meninggal itu masih ada di sisi kita, betapa kala itu walau keadaan juga susah tapi bersama2 itu lebih bisa melaluinya.

Are we focusing more on what we have lost rather than what we still have in hand?

If you're still here right now.. perhaps it's because someone else still needs you.

Topic ended : Rabu, 13 April 2011 (7:48 pm)

-Indah-

Sunday, April 10, 2011

I Write Like..


I Write Like by Mémoires, journal software. Analyze your writing!

Wanna try it yourself? Try here.

 Mon 11/4 (11:16 am)

A friend of mine put a link where we can test about our writing style and I got the above result when I put my "Picture Talking : When Doubt Met Faith". And since I have some stocks of writings, I put some other writing to be analyze, this time was "Picture Talking : Bitterness", and I still got the same result, ahahaha..

But when I put "Picture Talking : Talk To The Wall", I got different result, this time I got..



I write like
Neil Gaiman
I Write Like by Mémoires, journal software. Analyze your writing!


And when I put "Picture Talking : Dear Flo", I got..



I write like
Margaret Mitchell
I Write Like by Mémoires, journal software. Analyze your writing!


And how about "Picture Talking : Within My Hands"? From this writing, I got..



I write like
Leo Tolstoy
I Write Like by Mémoires, journal software. Analyze your writing!


From "Picture Talking : Everybody Hurts", I got another different result, wakakakak..



I write like
Mary Shelley
I Write Like by Mémoires, journal software. Analyze your writing!


From "Picture Talking : Fly To The Moon", here's the result..



I write like
William Gibson
I Write Like by Mémoires, journal software. Analyze your writing!


From "Picture Talking : Forgive Me" and "Picture Talking : God Bless You, Mate", I write like..



I write like
J. D. Salinger
I Write Like by Mémoires, journal software. Analyze your writing!


Hmm.. let's try another one, ahahaha.. "Picture Talking : I Got You", I got..



I write like
James Joyce
I Write Like by Mémoires, journal software. Analyze your writing!


How about "Picture Talking : In A Nutshell"? This one's the result :



I write like
Gertrude Stein
I Write Like by Mémoires, journal software. Analyze your writing!


From "Picture Talking : Lemon To The Open Wounds", I write like..



I write like
Mario Puzo
I Write Like by Mémoires, journal software. Analyze your writing!


Hohoho.. looks like I just couldn't stop analyzing, wakakakak.. this time from "Picture Talking : Sea of Life", here's the result..



I write like
Ursula K. Le Guin
I Write Like by Mémoires, journal software. Analyze your writing!


Woohooo.. Soo happyy.. I got J.K. Rowling!! The result is from "Picture Talking : Wishing Wand"!



I write like
J. K. Rowling
I Write Like by Mémoires, journal software. Analyze your writing!


Last but not least, from "Picture Talking : Paint The World", I got the result..



I write like
Margaret Atwood
I Write Like by Mémoires, journal software. Analyze your writing!


Final conclusion? My writing's style is inconsistent, wakakakakak :p

Mon 11/4 (11:56 am)

Saturday, April 9, 2011

CoD : Different Challange(s)

 Picture is taken from :
http://desktop-world.info/2009/01/oboi-challange/


Topic starter : Saturday, April 9, 2011 (7:58 pm)

I can't say that your life is much easier or far more convenient than mine.. all I can say is.. we might have different challanges in life.. and that's something that we should face in order to move on to the next stage of life.

Topic ended : Saturday, April 9, 2011 (8:01 pm)

-Indah-

Tuesday, April 5, 2011

Sunday Messages : Pujilah Tuhanku

 Gambar diambil dari :
http://guardiansprayerwarrior.ning.com/group/standingupforjesus



Topic starter : Rabu, 6 April 2011 (6:34 am)

Pagi hari ini ada sebuah lagu yang datang menghampiri gua. Mau nyanyi bareng? Yuukk..

 
~.*.~

"Pujilah Tuhanku"

Pujilah Tuhanku selama-lamanya
Pujilah Tuhanku, Dia baik buat saya
Oohh..
Pujilah Tuhanku selama-lamanya
Ku tak dapat balas cintanya Tuhanku

Ku berjalan ke Kanaan
Ku berjalan ke Kanaan
Ku berjalan ke Kanaan
Ku berjalan sampai ke Kanaan

~.*.~


When things bring you down.. when hope seems soo very far away.. ada satu hal yang jangan pernah kita lupakan.. bahwa Dia baik.. hanya karena sekarang mungkin kita sedang mengalami kesulitan dalam hidup kita, itu semua ngga bisa menghapus kebaikanNya sepanjang hidup kita.

Pujilah Tuhanku selama-lamanya.. ku tak dapat balas cintanya Tuhanku..

Topic ended : Rabu, 6 April 2011 (7:13 am)

-Indah-

Saturday, April 2, 2011

Sunday Messages : Engkaulah Tuhan

Gambar diambil dari :
http://olibe.blog.friendster.com/2009/03/ive-been-tagged/


Topic starter : Sabtu, 2 April 2011 (9:30 am)

Nyanyii yuuukk aahhh..


~.*.~

"Engkaulah Tuhan"

Kurindu setiap waktu
Hidupi kebenaranMu
Bukan dengan kuatku
Namun karena RohMu
Yesus, Kau yang kupegang teguh

Engkaulah Tuhan
Engkaulah Raja
Berdaulat atas hidupku
Kuberserah penuh

Kaulah Tuhan
Engkaulah Raja

~.*.~


Yesus, Kau yang kupegang teguh.. karena hanya padaMu ada pengharapan, pengharapan yang tidak pernah sia-sia.

Topic ended : Sabtu, 2 April 2011 (11:50 am)

-Indah-

Friday, April 1, 2011

CoD : Being Grateful

Picture is taken from :
http://donahandayani.blogspot.com/2011/02/be-grateful.html


Topic starter : Saturday, April 2, 2011 (9:17 am)

Lately I've been thinking that lead me to this conclusion that..

"In the end, being grateful is a choice, it's not a situation and it's not a condition!"

It's true, isn't it.. the choice is yours.. there's no situation or condition that can rob your grateful heart if you do have it inside.

And no matter how great your condition or situation is, you can still be ungrateful if you choose to be one!

Which one would you like to choose?

Cause no one can pick it up for you :p

Topic ended : Saturday, April 20, 2011 (9:27 am)

-Indah-

Telur Oohh Telur

 Gambar diambil dari :
http://www.respectful.co.uk/recipes_soft.asp


Topic starter : Sabtu, 2 April 2011 (5:26 am)

Pernah baca soal forward message yang menyinggung soal "telur, wortel and kopi" dalam satu 'pesan' yang mana dibilang bahwa kita itu harus menjadi seperti kopi yang bisa tetap nge-blend ketika dipanaskan dengan air, ngga seperti wortel yang normalnya itu keras tapi ketika 'dihantam' air panas maka ia menjadi lembek, dan bukan juga seperti telur yang tadinya rapuh malah menjadi keras ketika dipanaskan.

Mungkin karena gua bukan pencinta kopi and mungkin karena gua termasuk tipe yang kaku yang ngga terlalu gampang berbaur dengan yang baru2, makanya somehow gua ngga terlalu 'sreg' ma soal kopi ini, huahahaha..

And dipikir2 lagi dengan disambung ama apa yang pernah dibilang ma pendeta gua, kayanya soal kopi ini lumayan 'tepat' untuk menggambarkan pernikahan.

Menurut pendeta gua itu, kalo menikah itu, antara satu dengan yang lainnya itu jangan "merekat" karena sekuat apapun lem yang digunakan untuk "merekatkan" dua pribadi yang bersatu dalam pernikahan, akan ada saat di mana ketika terus menerus ditekan, "perekat" itu akan lepas juga.

Lebih baik itu "melebur", dua menjadi satu, gua lupa dhe dia ngumpamainnya pake apaan, tapi gua pikir kopi seperti di atas itu cukup 'masuk' untuk jadi contoh.

Karena ketika kopi udah diseduh dengan air panas, elo udah ngga bisa lagi memisahkan mana yang bubuk kopi, mana yang air, karena keduanya telah 'menyatu'.

Mungkin itu pula sebabnya I don't really like the 'idea' dari peleburan itu, karena somewhat rasanya itu seperti elo kehilangan 'identitas' pribadi elo, instead of being known of who you really are, akhirnya elo hanya 'dikenal' sebagai 'istri' seseorang, huahahahaha..

*krisis identitas mode is on :p*

Naahh.. gua juga sebenernya biasa2 aja sih ama yang namanya telur, cuman melihat kecintaan nyokap ama telur, sedikit banyak akhirnya nular juga ke gua and berhubung menu sarapan nyokap lagi switch dari telur goreng menjadi telur rebus, jadilah gua mempunyai kesempatan untuk 'mengamati' apa yang dimaksudkan dalam forward message seperti yang gua sebutkan di atas itu.

And 'bertentangan' dengan isi forward message yang mengatakan agar kita ngga menjadi seperti telur, gua malah jadi kagum boo ama telur!

Bagaimana tidak!

Mari marii.. coba kita amati telur dengan lebih intim, wakakakakak.. udah kaya mo ngomongin apaan aja :p

Kalo mengenai 'istilah' pastinya, silahkan cari aja di internet ya karena gua akan membahas ala gua, hahaha.. yang artinyaa mungkin aja salah :p

Nah, bagaimana gua ngga menjadi kagum ama yang namanya telur karena kalo diliat2 yaa.. telur itu mempunyai pelindung alami lho!

Setelah kita mengupas kulit bagian luar yang berwarna kecoklatan maka kita akan menemukan selaput tipis yang tugasnya itu melindungi putih dan kuning telur yang ada di bagian dalam.

Tipis sih tipis tapi nih selaput lumayan bisa menahan benturan, terutama kalo telurnya udah direbus ya, jadinya bolehlah kulit luar itu pecah dan berserakan ketika kebentur tapii.. berkat selaput tipis ini maka telur yang ada di dalam itu kaga ikut berantakan.

And gua pikir telur ini menakjubkan and lebih 'pas', setidaknya buat gua yang mana you can be tough and protect yourself but still.. you don't lose your own identity.

Maksudnya?

Gua lagi ngomongin telur rebus setengah matang nih, hahaha..

Mari kita bayangkan diri kita itu sebagai telur. Tau khan betapa rapuhnya telur mentah itu, dibanting dikits pasti dhe langsung pecah dan isinya berserakan ke mana2.

Nah, mari kita sekarang ibaratkan air panas itu sebagai cobaan, tantangan dan kesulitan yang harus kita hadapi dalam hidup ini.

Apa yang terjadi ketika telur direbus? Betul sekali, Saudara/i, kalian akan mendapatkan telur rebus, wakakakakak..

*garing mode is on :p*

Otree.. otree.. sekarang part yang 'serius'-an dikits, dikits ajaa.. karena ngga tau dhe kalo terlalu serius itu gua jadi berasa kaya tercekik sendiri, wakakakak..

Baliiikk..

Apa yang terjadi kalo telur direbus?

Putih telurnya itu menjadi keras and ngga gampang berceceran kalo kemudian tuh telur dibanting.

*walau dipikir2 yaa, tega amat sihh.. udah cape2 ngerebus telur ya kok begitu matang langsung dibanting, mending khan dilempar ke dalam mulut!*

Lalu bagaimana dengan kuning telurnya?

Naahh.. menurut gua kuning telur itu part yang paling menarik! Karena gua mengibaratkan kuning telur itu sebagai hati kita.

And menurut gua, hati itu ngga sedemikian gampangnya 'berubah' hanya karena telah mengalami berbagai tempaan hidup.

Hati, dalam artian hati yang terdalam, the core of our being.

Telur setengah matang menjadi contoh yang paling baik untuk menggambarkan kondisi 'manusia' secara 'ideal', tentu aja.. versi gua lha yauu, khan yang bikin postingan ini ya gua, hahaha :p

Why?

Karena we have to learn how to protect ourselves, itu penting! Karena kita ngga bisa selalu membiarkan diri kita berada dalam posisi vulnerable yang rentan bangets untuk disakiti oleh orang lain.

Karenanya memasang 'benteng' itu terkadang perlu, tapi you have to make sure kalo benteng yang dibangun itu ngga terlalu tinggi and terlalu kuat sehingga ngga hanya orang lain ngga bisa masuk ke dalam tapi juga membuat elo menjadi terpenjara oleh benteng yang elo buat sendiri, wakakakak..

Membuat suatu batasan tanpa harus kehilangan diri sendiri, di sinilah menurut gua soal kuning telur yang setengah matang itu, karena biar kata bagian luarnya, dalam hal ini putih telur yang menyelimuti si kuning udah lebih 'mengeras' tapii.. si kuning telur itu tetap mampu mempertahankan kelembutannya.

Hati kita itu memang harus diproteksi, karena jika bukan kita yang menjaganya, siapa lagi donks aww!

Tapii yang perlu diingat ituu.. dalam 'proses' menjaga hati, kita juga jangan sampai kebablasan sehingga hati kita itu menjadi sepenuhnya mengeras dan membatu, huaa.. tidak tidaakk.. kita harus tetap bisa mempertahankan 'denyutan'-nya!

Yang akhirnya kembali membawa gua pada kesimpulan mengenai.. keseimbangan!

Huahahaa.. ngga ngerti dhe, mungkin emang benar yaa.. ketika kita 'mempercayai' sesuatu maka sedikit demi sedikit itu kita akan 'menemukan' contoh2 yang seakan mengkonfirmasi apa yang kita percayai.

Karenanya apa yang kita percayai itu sendiri menjadi sesuatu yang penting, amat penting, karena jangan sampai kita mempercayai apa yang salah sehingga 'ditunjukkan' banyak hal yang mendukung apa yang salah itu sehingga kita menjadi semakin yakin sesuatu itu 'benar' akan hal yang pada dasarnya adalah 'salah'!

Huahahaha.. bahasannya bribets amat, itu tandanya mari kita akhiri postingan yang satu ini, haha.. sampai jumpa di postingan berikutnyaa ;)

Selamat menikmati hari Sabtuu..

Topic ended : Sabtu, 2 April 2011 (6:23 am)

-Indah-

Castle : Knowing The Why

 Gambar diambil dari :
http://community.livejournal.com/castle_daily/tag/character%3A%20kate%20beckett


Topic starter : Jumat, 1 April 2011 (3:13 pm)

Terkadang kita itu seringkali hanya terpaku sama apa yang dilihat mata ya. Pada satu kejadian semata tanpa berusaha mencari tau apa yang melatarbelakangi kejadian yang kita liat.

Menonton salah satu episode "Castle" bikin gua jadi mikir bahwa as for myself, knowing the reason(s) why itu ternyata penting, terutama kalo menyangkut orang yang memang berarti buat gua.

Apa jadinya ketika suatu hari mendapatkan kabar bahwa suami kita meninggal? Seakan berita buruk itu belum cukup, ketika kita datang ke kamar mayat untuk mengidentifikasi jasad suami kita itu, ternyata di sana telah ada seorang wanita lain yang mengaku sebagai tunangan dari suami kita itu!

Weleh welehh.. you can't ask the dead, that's for sure! Yang bisa dilakukan adalah menelusuri bagaimana bisa seorang suami yang selama ini setia, memutuskan untuk menyewa sebuah rumah di kota lain karena ia pindah kerjaan, dan memakai identitas palsu untuk masuk ke perusahan yang merupakan perusahaan saingan dari tempat kerjanya yang terdahulu!

Kalau sang istri hanya terpaku di satu kejadian aja, yaitu ketika dia menemukan wanita itu sedang bersama jenazah suaminya, maka mungkin si istri itu bisa menjadi pahit karena merasa dikhianati suaminya itu.

Tapi berkat Castle and Beckett, ternyata suaminya itu emang sengaja "menyusup" masuk ke perusahaan saingan buat mencari tau dan 'mencuri' formula rahasia yang bisa dia terapkan di perusahaan lamanya.

Dan sang suami sama sekali ngga berselingkuh walau ia memang bertunangan ama wanita itu, tapi itu lebih karena sang wanita adalah kepala bagian penelitian di perusahaan saingan. Jadi si suami mengharapkan dengan mengencani sang wanita maka ia akan mendapat bocoran rahasia.

Gua lupa siapa yang bilang di antara Castle and Beckett, tapi menurut gua kata2nya itu berkesan bangets menjelang akhir episode ketika mereka ke tempat sang istri dan mengatakan, "Suamimu itu meninggalkan karena memperjuangkan lingkungan. I thought you should know!"

Dan sang istri berterima kasih, karena selama ini ia memang mengenal suaminya itu sebagai pencinta lingkungan, dan juga terima kasih karena mengkonfirmasi bahwa suaminya memang pria yang sama seperti yang selama ini dinikahinya.

Knowing the "why", the reasons behind the actions.. sometimes itu sama pentingnya dengan perbuatan itu sendiri.

*hmm*

Topic ended : Jumat, 1 April 2011 (4:54 pm)

-Indah-

A Breath of The Past

 Gambar diambil dari :
http://sophiaali.blogspot.com/2009/09/walking-down-memory-lane.html


Topic starter : Jumat, 1 April 2011 (1:53 pm)

Di KF lagi ngomongin soal "aroma" yang mengingatkan gua akan apa yang gua alami beberapa bulan silam.

Waktu itu lagi berkunjung ke rumah sepupu gua, udah lama bangets ngga ke sana, and sepupu gua sendiri juga paling nginep di rumahnya itu pas akhir pekan doank sementara di hari2 biasa, dia nginep di rumah sepupunya yang lain, huehehehe..

Ketika memasuki gerbang rumahnya, sekilas liat ngga terlalu banyak yang berubah. Namun ntah kenapa sore itu gua serasa diajak kembali ke masa lalu.

Ketika gua menutup mata dan menghirup udara dalam-dalam, I could almost smell the past. Jalan setapak yang dulunya berupa tanah yang kalo ujan dapat dipastikan akan becek, kini udah disemen. Kanan kiri jalan setapak yang dulunya dipenuhi kembang sepatu, kini telah bebas dari tanaman dan menjadi dingin dan gersang.

Ada aroma kenangan yang kental di sana karena ketika gua memejamkan mata, I could almost see my uncle was all over the place. Melihat dia sedang duduk di kursi depan sambil memandang jalanan depan rumah. Melihat dia ada di ruang tamu dengan kacamatanya yang setengah turun ketika membaca koran. Melihat dia ada di ruang makan. Melihat dia ada di depan televisi.

Melihat dia.. di mana2.

Ada aroma kenangan yang kental ketika berada di rumah sepupu gua kala itu. Menghirup udara belasan tahun silam sambil membiarkan diri terseret ke masa lalu, masa di mana my uncle was still around.

Mengenang sosoknya. Mengenang tawanya. Mengenang candanya. Mengenang betapa banyaknya "what if?" yang gua ajukan sejak kepergiannya. Mengenang betapa banyaknya peristiwa yang telah terajut dan terjalin menjadi satu dengan dia menjadi bagian yang tidak terpisahkan di dalamnya.

Mengenang perjalan menyusuri Jawa-Bali by land. Mengenang ketika dia menjemput gua pas gua lagi keseleo. Mengenang betapa dia selalu ada di sana sini dan selalu siap menawarkan bantuan, bahkan tanpa diminta.

Udara sore itu mengandung aroma kenangan yang kental. Aroma keberadaan Oom gua semasa hidupnya. Dan walau belasan tahun telah berlalu sejak dia tidak lagi berbagi udara yang sama dengan kami yang ditinggalkan, kenangan tentang dirinya masih tetap ada dan hidup dalam hati tiap orang yang mengenalnya.

I want to remember you with smiles on my face, Oom.. namun ntah mengapa, tiap kali mengenangmu.. airmata selalu jatuh tanpa bisa dibendung.

Dan sosoknya pun perlahan menghilang ketika gua kembali membuka mata. Hanya menyisakan suatu aroma, aroma kenangan yang kental, dan aroma itu terasa manis untuk dikecap dan menyisakan kerinduan yang mendalam.

Topic ended : Jumat, 1 April 2011 (3:05 pm)

-Indah-