Gambar diambil dari :
http://www.createthelifeclub.com/newsletter/2009/08/04
Topic starter : Jumat, 24 September 2010 (9:44 pm)
Huff.. sepertinya gua harus kembali mengingatkan diri gua untuk kembali ke awal 'pembelajaran' untuk tahun ini, yaitu mengenai konsistensi dan komitmen.
Yupp.. ngga tau dhe yaa, gua berasanya tahun ini tuh berusaha mengajarkan gua soal konsistensi karena dengan amat sangat sadar diri, gua menyadari betapa gua lemah ama yang namanya konsisten, wakakakakak..
Mengerjakan sesuatu itu amat sangat tergantung mood! And sayangnya si mood ini seringkali menghilang ketika dibutuhkan, huahahaha.. amplop ngga seeh? :p
Nah selain soal kekonsistenan dalam melakukan sesuatu, another thing that I need to learn is about commitmen.
Yupp.. komitmen yang artinya ketika udah komit mo melakukan suatu hal maka sebisa mungkin harus selalu memegang komitmen ituu..
Gampang? Jelas nggaa.. karena gua tipe yang suka menunda2 melakukan sesuatu and so many times the things that I promised to myself itu ended up ngga dilakukan.
Kemaren ini si Winda sempet ngebahas kenapa ya kok janji ama diri sendiri itu lebih sering dilanggar sementara kalo bikin janji ama orang lain itu lebih pontang panting berusaha menepatinya?
Jadi berasa kaya pepatah yang populer itu ngga sih : ketika kita menjadi terlalu terbiasa dengan sesuatu ataupun seseorang maka kita mulai menyepelekan arti keberadaannya.
Maksudnya? Maksudnya tuh yaa.. kita nganggap mereka ada buat kita karena mereka memang seharusnya ada di sana jadinya lupa untuk mensyukuri keberadaan mereka.
Atau dalam istilah kerennya itu : take things for granted!
Apa yang salah dengan hal ini?
Yang salah itu adalaahh.. dengan mengingkari janji yang udah dibikin untuk diri sendiri itu artinyaa.. kita ngga menganggap penting diri kita, huahahaha.. bukan bermaksud narsis, tapi gua pikir penting untuk menjadi sahabat bagi diri sendiri, dan tentunya kalo elo bikin janji ama sahabat, sebisa mungkin elo akan berusaha memenuhi janji elo itu donkss? Khan supaya sahabat elo itu ngga kecewa karena kalo sahabat elo kecewa terus dia sedih, elo khan ikutan sedih melihat kekecewaan dan kesedihannya, terlebih kalo elo yang menjadi penyebab atas kesedihan sahabat elo itu!
Nah lhoo..
Jadi gimana donks?
Jadi gua akan kembali mulai berusaha untuk kembali ke jalur konsistensi and mencoba menghargai komitmen yang udah gua buat, bukan demi orang lain tapi demi diri gua sendiri.
Karena dengan menjaga komitmen yang udah dibuat berarti gua menganggap komitmen itu sebagai sesuatu yang penting yang artinya sebisa mungkin gua ngga akan dengan sengaja merusaknya karena itu hanya akan menyakiti diri gua sendiri, dan kasih itu harus dimulai dari diri sendiri, karena khan dibilang :
"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Seperti dirimu sendiri, yang artinya pertama2 itu kita harus bisa mengasihi diri kita.
Hmm.. bener juga yaa, jangan2 that famous quote : you can never love others before you start loving yourself ituu asalnya dari kitab Matius 22:39 itu, hehehe..
Dan sekarang gua bener2 bersyukur bahwa gua belon terikat dalam komitmen pernikahan, ahahaha.. karena I know with the way that I am now, gua akan easily give up akan komitmen yang mengikatkan gua dalam sebuah pernikahan, terlebih kalo pihak yang satu juga sedemikian mudahnya melepas komitmen yang ada.
Jadi?
Marii.. marii.. sepanjang sisa tahun 2010 ini, kembali belajar berkomitmen and tetap konsisten di jalur yang udah ditempuh, walaupun yang lain udah ngga menjalankan komitmen yang dulu pernah dibuat bersama, gua harus tetap memegang komitmen yang gua buat untuk diri gua sendiri.
Huhuhu.. sepertinya ngga bakal gampang tapi harus tetap semangaaaattt!
*huff.. berarti masih punya utang 4 postingan di blog bersama untuk minggu ini, ahahaha, harus dipenuhi sebelon minggu ini kembali berlalu :p dan juga harus mulai kembali konsisten reading daily Bible neeh*
Topic ended : Jumat, 24 September 2010 (10:35 pm)
-Indah-
a wonderer soul
Huff.. sepertinya gua harus kembali mengingatkan diri gua untuk kembali ke awal 'pembelajaran' untuk tahun ini, yaitu mengenai konsistensi dan komitmen.
Yupp.. ngga tau dhe yaa, gua berasanya tahun ini tuh berusaha mengajarkan gua soal konsistensi karena dengan amat sangat sadar diri, gua menyadari betapa gua lemah ama yang namanya konsisten, wakakakakak..
Mengerjakan sesuatu itu amat sangat tergantung mood! And sayangnya si mood ini seringkali menghilang ketika dibutuhkan, huahahaha.. amplop ngga seeh? :p
Nah selain soal kekonsistenan dalam melakukan sesuatu, another thing that I need to learn is about commitmen.
Yupp.. komitmen yang artinya ketika udah komit mo melakukan suatu hal maka sebisa mungkin harus selalu memegang komitmen ituu..
Gampang? Jelas nggaa.. karena gua tipe yang suka menunda2 melakukan sesuatu and so many times the things that I promised to myself itu ended up ngga dilakukan.
Kemaren ini si Winda sempet ngebahas kenapa ya kok janji ama diri sendiri itu lebih sering dilanggar sementara kalo bikin janji ama orang lain itu lebih pontang panting berusaha menepatinya?
Jadi berasa kaya pepatah yang populer itu ngga sih : ketika kita menjadi terlalu terbiasa dengan sesuatu ataupun seseorang maka kita mulai menyepelekan arti keberadaannya.
Maksudnya? Maksudnya tuh yaa.. kita nganggap mereka ada buat kita karena mereka memang seharusnya ada di sana jadinya lupa untuk mensyukuri keberadaan mereka.
Atau dalam istilah kerennya itu : take things for granted!
Apa yang salah dengan hal ini?
Yang salah itu adalaahh.. dengan mengingkari janji yang udah dibikin untuk diri sendiri itu artinyaa.. kita ngga menganggap penting diri kita, huahahaha.. bukan bermaksud narsis, tapi gua pikir penting untuk menjadi sahabat bagi diri sendiri, dan tentunya kalo elo bikin janji ama sahabat, sebisa mungkin elo akan berusaha memenuhi janji elo itu donkss? Khan supaya sahabat elo itu ngga kecewa karena kalo sahabat elo kecewa terus dia sedih, elo khan ikutan sedih melihat kekecewaan dan kesedihannya, terlebih kalo elo yang menjadi penyebab atas kesedihan sahabat elo itu!
Nah lhoo..
Jadi gimana donks?
Jadi gua akan kembali mulai berusaha untuk kembali ke jalur konsistensi and mencoba menghargai komitmen yang udah gua buat, bukan demi orang lain tapi demi diri gua sendiri.
Karena dengan menjaga komitmen yang udah dibuat berarti gua menganggap komitmen itu sebagai sesuatu yang penting yang artinya sebisa mungkin gua ngga akan dengan sengaja merusaknya karena itu hanya akan menyakiti diri gua sendiri, dan kasih itu harus dimulai dari diri sendiri, karena khan dibilang :
"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Seperti dirimu sendiri, yang artinya pertama2 itu kita harus bisa mengasihi diri kita.
Hmm.. bener juga yaa, jangan2 that famous quote : you can never love others before you start loving yourself ituu asalnya dari kitab Matius 22:39 itu, hehehe..
Dan sekarang gua bener2 bersyukur bahwa gua belon terikat dalam komitmen pernikahan, ahahaha.. karena I know with the way that I am now, gua akan easily give up akan komitmen yang mengikatkan gua dalam sebuah pernikahan, terlebih kalo pihak yang satu juga sedemikian mudahnya melepas komitmen yang ada.
Jadi?
Marii.. marii.. sepanjang sisa tahun 2010 ini, kembali belajar berkomitmen and tetap konsisten di jalur yang udah ditempuh, walaupun yang lain udah ngga menjalankan komitmen yang dulu pernah dibuat bersama, gua harus tetap memegang komitmen yang gua buat untuk diri gua sendiri.
Huhuhu.. sepertinya ngga bakal gampang tapi harus tetap semangaaaattt!
*huff.. berarti masih punya utang 4 postingan di blog bersama untuk minggu ini, ahahaha, harus dipenuhi sebelon minggu ini kembali berlalu :p dan juga harus mulai kembali konsisten reading daily Bible neeh*
Topic ended : Jumat, 24 September 2010 (10:35 pm)
-Indah-
a wonderer soul
No comments:
Post a Comment