http://commons.wikimedia.org/wiki/File:McClures_Vol_XXXV_p_205_dictate.png
Topic starter : Jumat, 5 Agustus 2011 (9:49 pm)
Belakangan ini gua suka nonton acara "Enjoying Everyday Life" with Joyce Meyer. Yang dibahas dalam acara yang berdurasi selama kurang lebih 30 menit ini adalah masalah sehari2 yang dikaitkan dengan Alkitab.
Naahh.. saking campur aduknya acara tontonan gua plus gua kadang suka males untuk langsung menuliskan apa yang gua denger and 'berkesan', jadi rada2 rancu apakah yang akan gua bahas berikut ini itu adalah yang gua denger dari acaranya Joyce Meyer itu atau bukan, ahahahaha :p
Tapii.. ya sutralah, daripada menghabiskan waktu untuk mengingat2 di mana gua pertama mendengarnya, mending gua buruan menuangkannya aja kali yee.. daripada keburu lupa :p
Kurang lebih dibilang ginii..
"Apa yang kita lakukan ke orang lain itu jangan sampai dipengaruhi oleh apa yang orang itu lakukan terhadap diri kita."
Bingung yaa? Samaa.. ahahaha, padahal pas denger itu gua manggut2 setuju cuman berhubung udah beberapa hari terus sekarang udah rada2 ngilang dari ingatan, jadinya gua rada2 lupa, wakakakakak.. padahal ini pelajaran yang bagus bangets boo!
Karena sometimes mungkin secara ngga sadar kita itu ngerasa dengan 'membalas' apa yang orang lakukan ke kita, kita itu 'menang'.
Maksudnyaa?
Misalnya ginii.. elo ketemu ama orang yang kasar bangets tindak tanduknya baik dari perkataan maupun kelakuan!
Ada bagian dalam diri elo yang mungkin ngerasa, "Ngapain juga gua berbuat baik sama orang yang kasarnya ampun2 seperti tuh orang?!"
Ngga rela githu lhoo, ahahaha..
Nah terus.. lanjutan perkataannya itu lhoo yang bikin terasa jlebb, ahahaha.. dibilang gini, "Dengan membiarkan respon kita ke orang tersebut dipengaruhi oleh perlakuan dia terhadap kita, sesungguhnya kita itu membiarkan diri kita berada dalam cengkramannya dia!"
Ouucchh..
Padahal dengan membalas perlakuannya, kita mungkin merasa kalo kita telah memberikan orang itu apa yang 'pantas' didapatkannya, kita udah membuat dia merasakan apa yang orang lain rasakan atas perlakuan dia ke mereka!
Yang kita lupa adalahh.. dengan membiarkan 'reaksi' kita dipengaruhi oleh orang (menyebalkan) tersebut, artinyaa.. kita membiarkan diri kita 'dikuasai' (secara ngga sadar) oleh dia, huahahahaha..
Padahal biasanya kalo ama orang lain kita bisa lho berlaku baik dan manis.. kalo sama orang lain kita bisa lhoo sabar and bertoleransi atas perbedaan yang adaa..
Tapii.. ngga tau kenapa sama yang satu ini kok kontrol diri kita ituu kok melemah and akhirnya malah terseret jadi mengikuti perilakunya yang ngga bangets itu, ahahaha :p
Padahal yaa.. tantangan sebenernya dari kesabaran itu adalah ketika kita menghadapi orang yang bikin sumbu kesabaran kita itu cepat bangets menipisnya, hahaha..
Tantangan yang sebenernya itu justru lebih banyak ketika kita sedang menghadapi orang yang 'sulit' untuk dihadapi.
Kalo kita bisa stay calm menghadapi orang yang emang sabar sih itu bukanlah hal yang luaaarr biasa!
Yang luar biasa adalah ketika menghadapi orang yang maunya marah2 muluu.. tapii kita tetap berhasil mempertahankan level hati dan pikiran untuk tetap berada di area 'cool', naahh.. itu baru namanya hebat!
Ngga gampang untuk bisa tetap berbuat baik terhadap orang yang telah menyakiti kita (baik sengaja maupun ngga, rasa sakitnya itu tetap dan udah terlanjur ada :p).
Reaksi normal orang kebanyakan adalah membalas rasa sakit itu, huahahaha.. sementara yang keterlaluan itu adalah ketika menjahati orang yang telah berbuat baik kepada kita! *toeng*
Nah nahh.. kalo masih tetap memegang prinsip bahwa ngga ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan, maka artinyaa.. 'pesan' ini datang ke gua bukan tanpa maksud, masalahnya adalahh.. apakah gua cukup peka untuk menyadari dan menjalankan pesan ini? :p
Susaaaaahh.. itu pasti.. tapi dipikir2 lagi emang seringkali hal2 yang 'benar' itu emang lebih sulit dilakukan, hahaha.. jadi?
Marii marii berusaha supaya kita tetap bisa berbuat baik dan ngga membiarkan sikap kita dipengaruhi oleh orang lain! ;)
Selamat menikmati akhir pekan :D
Topic ended : Sabtu, 6 Agustus 2011 (12:44 am)
-Indah-
No comments:
Post a Comment