Tuesday, February 2, 2010

Thoughts on and for Oscar Whiners


There's a lot of Oscar hate floating around. I don't get it.

I've watched the Oscars faithfully ever since I attended my aunt's Oscar Party while in Maui. My attendance was a forgone conclusion, since we were staying in her condo. I was sixteen. I wasn't into film, not yet, but I loved watching movies.

And I loved clothes. Loving the Oscars was a natural development.

I grew up, some. I went to college. A multi-media course introduced me to foreign and art films. The public library circulated DVDs for free. I got hooked on film.

In my mind, to love film is to love the Oscars. They're a celebration of the silver screen, of the best of Hollywood, of movie making.

No, they're not fair. The award of "Best Film" isn't necessarily for the best film of the year, but the best buzz, the best momentum. The best out of five (now ten) films, but not necessarily the best overall.

Whatever. To the people who beef about the unfairness of it all, I have three words.

Get. Over. It.

Award unfairness is nothing new. They were unfair when Judy Garland lost to Grace Kelly in 1954. Accept it. Deal with it. Move on.

Instead, revel in the good moments. Halle Berry's win over Sissy Spacek and Nicole Kidman in 2001, Marion Cotillard beating Julie Christie in 2007. Glen Hansard and Market Irglova (now the band "Swell Season") winning best song, "Falling Slowly," from Once. Jennifer Hudson winning Best Supporting Actress for Dreamgirls. Roberto Benigni, Best Actor for Life is Beautiful (and the leaping that ensued, now classic footage). Adrian Brody for The Pianist. Shakespeare in Love for Best Picture.

The Oscars aren't perfect. But they're a lot of fun.

Still not feeling the love? Click away -



Hugh Jackman's 2009 Opening (with Anne Hathaway)








The Answer Within

 
Gambar diambil dari :
http://www.jehzlau-concepts.com/wp-content/uploads/2009/02/whostherealme_answer.png

Topic starter : Selasa, 2 Februari 2010 (8:50 pm)

Ahahaha.. gua pengen ketawa neehh.. boleh khan!

Oohh myy goodness.. Amplop dhe aww..

Gua kadang bingung.. sebenernya gua percaya ngga sih apa yang gua tulis?! Hahahaha.. karena terkadang ketika gua menemui "konfirmasi" apa yang gua tuliskan, kenapa juga gua masih suka terheran2, ahahaha :p

Anywayy.. tadi malam pas lagi makan gua kembali teringat akan suatu hal yang seringkali terlupakan.

Sebenernyaa.. ketika kita bertanya pada orang lain itu, apa sih yang kita harapkan? :D

Seringkali gua ngerasa ketika gua bertanya, gua tuh sebenernya mencari jawaban yang mengkonfirmasikan apa yang samar2 ada dalam hati gua, ahahaha..

Well.. gua jadi teringat ama postingan ORI-MWS yang dulu pernah dibikin.

Susah nyari link di blog asalnya, ahahaha.. jadi marii gua kasih link di blog khusus buat ORI aja dhe ;)

*tipe yang suka buat banyak blog.. udah tau khan? :p*

http://special4ori.wordpress.com/2008/09/10/ori-mws-kenapa-bertanya/

Lucunyaa.. pas gua baca2 ulang postingan di atas, ternyataa..

Gua ada ngetik lirik lagu "Bapa Surgawi", lagu yang beberapa waktu lalu itu juga sempet "mampir" lagi di kepala gua and terngiang2 terus :D

And gua rasa apa2 yang gua tulis dalam postingan di atas itu masih "mengena" buat gua, huaa..

Huaa.. kayanya gua mang musti sering2 baca2 postingan lama gua lagee neehh.. siapa tau ada pesan2 yang perlu gua inget!

Tapi hal yang di meja makan tadi itu semakin mengkonfirmasikan gua bahwa emang bener.. penting untuk nanya ke Tuhan apa yang dia mau dalam hidup kita.

Sambil tentunya diiringi doa supaya ketika Dia memberikan jawabanNya, kita diberi pengertian untuk menerjemahkannya, hihihi..

*supaya ngga salah nangkap pesanNya boo!!*

Mungkin seperti katanya Anggun..

Look into yourself..

Tanya ke hati.. why? Karena di sana tempat Roh Kudus bersemayam.

So?

Mungkin benar kalo selama ini kita lebih sering nanya di tempat yang salah, ahahaha :p

La la laa..

Sebenernya pengen bahas lebih panjang tapi bingung mo bahas apaan, ahahaha.. jadi artinyaa?

Udahan yuuukk..

Topic ended : 2 Februari 2010 (9:25 pm)

-Indah-
the soul traveller

Singing Stories : Look Into Yourself

 
Gambar diambil dari :
http://nyatie83.blog.friendster.com/files/anggun.jpg


Topic starter : Selasa, 2 Februari 2010 (7:17 pm)

Huahahaha.. dari sejak "Singing Stories" pertama diniatkan, tapi kok belon pernah "diluncurkan" yaa, hihihi..

I'm gonna take you back in time with a song by Anggun yang pertama muncul sekian tahun lalu, and as always, mana gua ingettt kapan tepatnya, ahahaha..

But this song came up again in my mind karena post berikutnya yang akan gua bikin setelah post ini, and besides.. liriknya bagus githu lhoo..

And sesuai dengan spirit "Singing Stories" maka of course gua akan berkomentar terhadap lirik lagu ini, ahahahaha..

Otree.. mari kita mulai aja yaa..

Lirik diambil dari :

http://www.poemhunter.com/song/look-into-yourself/

~.*.~

Look Into Yourself
     
I’m tired of letting go all that I’ve tried to have
I’m tired of wasting time looking up to the wrong stars
I do believe in life and that everything is written
But life is not a book with pages wide-opened

Don’t search too far, my mother says
Sometimes all that you need is only a step away

Look into yourself
The one and only
Look into yourself
If you want to find the key
A look into yourself
Release your heart free
Look into yourself
And be the master of your destiny

Don’t be afraid of wanting changes in your life
Don’t be afraid to go to wherever you decide
Believe in yourself and believe in what you can do
And no one can deny the will that lies in you

Try to pay more attention
And live your life with good intentions

Look into yourself
The one and only
Look into yourself
If you want to find the key
A look into yourself
Release your heart free
Look into yourself
And be the master of your destiny

Look into yourself
Cause there’s a rainbow
Look into yourself
There is so much more that you need to know
Cause in yourself
There’s serenity
It’s all in yourself
You are the master of your destiny

For every doubt you face
In every step you take
For choices that you make
Dreams aren’t made to be erased

Just look into yourself..

Look into yourself

The master of your destiny..

It’s in yourself
The master of your destiny
It’s in yourself..

~.*.~

I’m tired of letting go all that I’ve tried to have

=> kadang lucu juga yaa betapa seringkali kita justru melepaskan hal yang kita inginkan, ahahaha.. maksudnyaa? Mungkin karena rada takut kecewa itulah yang akhirnya menyebabkan kita ngga mau mengejar apa yang kita inginkan. Aahh.. gua kadang berasa jadi seperti penjual kristal di "The Alchemist", huhuhu..

I’m tired of wasting time looking up to the wrong stars

=> yupp.. kadang kita itu mengejar hal2 yang salah, berasa ngga sih? Seperti misalnya kebahagiaan aja dhe yang gampang (lhoo? Kebahagiaan mana pernah gampang, kalo gampang tentunya ngga banyak orang yang pontang panting mencarinya ke sana sini khan? :p), naahh.. itu dia sebenernya salahnyaa.. gua rasa salah satu "kunci" kebahagiaan itu bukanlah terletak dari having more, tapi lebih kepadaa.. bersyukur! Yupp.. cuman itu sih sebenernya, ehh.. iya ngga sih? :D

I do believe in life and that everything is written

=> bukan bermaksud pasrah dalam artian ngga mau berusaha tapii somehow gua ngerasa emang Tuhan udah menetapkan jalan untuk setiap dari kita, masalahnya tinggal hanya kita itu cukup bisa mendengarkan suaraNya apa ngga.

But life is not a book with pages wide-opened

=> ohohoho.. ini bener bangets! Kadang hidup itu bagaikan kepingan puzzle yang harus dikumpulkan satu per satu sebelon we finally get the big idea.

Aahh.. jadi inget pernah bahas soal puzzle ini di :

http://my30s-world.blogspot.com/2009/12/we-are-pieces-of-puzzle.html

*btw, gua baru menyadari enaknya punya blog di Blogspot, huahahaha.. coba kalo postingan puzzle di atas ada di blog non blogspot, huaa.. pasti butuh waktu lambretaa buat nyari link tuh post :p Soo.. makasih, Blogspot!!*

Lanjuuttt..

Don’t search too far, my mother says

=> kenapa Mama ya? Why not Papa? *ini pertanyaan ngga penting sebenernya, ahahaha.. cuman kalo ngga ditanyain serasa ada yang ngeganjal aja githu lhoo, ahaaha :p*

Sometimes all that you need is only a step away

=> naahh naahh.. itu diaa! Terkadang kita tuh mencarinya kelewat jauuuuhhhh padahal jawabannya sebenernya ada deket bangets!!

Look into yourself
The one and only

=> we're the one and onlyy, huehehehe.. *bingung mo komen apa di lirik bagian ini, ahahaha :p*

Look into yourself
If you want to find the key


=> udah nemu pintu yang harus dibuka? Nahh.. tugas berikutnya adalah mencari kuncinyaa! *kalo ngga ketemu juga mungkin bisa mempertimbangkan menggunakan kapak githu buat dobrak pintunya, ahahaa.. atauu.. cari jendela, babee!!*

A look into yourself
Release your heart free


=> iyaa.. hati itu jangan dikurung, biarkan dia bebas and ngga terpenjara!

Look into yourself
And be the master of your destiny


=> hmm.. hmm..

Don’t be afraid of wanting changes in your life

=> changes ain't always bad! And it's the only reasonable thing in this world karena satu2nya yang pasti di dunia ini adalah perubahan, iya ngga sih? Iya aja dhee.. but just "want" itu ngga akan menghasilkan perubahan until we do something about it ;) *ingat itu, Indaahh!!*

Don’t be afraid to go to wherever you decide

=> aahh.. ke mana gua harus melangkah yaa? Hmm.. hmm..

Believe in yourself and believe in what you can do

=> naahh, ini dia salah satu area kelemahan gua, huhuhu.. I don't believe in what I can do *hiks*

And no one can deny the will that lies in you

=> aahh.. gimana bisa meyakinkan orang (bukan berarti itu penting sih :p tapi tetap aja melakukan sesuatu dengan "restu" itu lebih enak daripada dengan tentangan, iya apa iya? Ahahaha..) kalo gua sendiri ngga yakin khan? :D

Try to pay more attention

=> aahh.. ini bener bangets! Andai setiap dari kita try to pay a little bit more attention, mungkin kita lebih bisa "menangkap" apa yang dirasakan orang lain. Latihlah kepekaan.. eh sebenernya gua masih bingung beda peka, sensitif ama perasa sih, elo tau bedanya ngga? ^o^

And live your life with good intentions

=> naahh.. ini juga penting bangets! Niat baik itu penting, walaupun kadang dalam menjalankan niat baik itu hasilnya belon tentu baik, ahahahaha.. but at least you know your own intention khan? Tapi ya kalo bisa sih jangan cuman berhenti di niat baik aja tapi juga lakukanlah sesuatu yang baik githu lhoo, otree? *manggut2 sambil berusaha mengingat2 lain kali :p*

Look into yourself
Cause there’s a rainbow


=> haahh? baru tau di dalam diriku ada rainbow! Wooww wooww.. kereenn!!

Look into yourself
There is so much more that you need to know


=> waduhh.. musti beneran mulai look inside neeh ;)

Cause in yourself
There’s serenity


=> serenity itu apa ya? Kalo Princess Serenity gua tau, itu khan yang ada di Sailor Moon, huahahaha :p

It’s all in yourself
You are the master of your destiny


=> hmm.. hmm..

For every doubt you face

=> wajar kalo punya keraguan karena biar gimana masa depan kadang terasa samar2 aja khan? Tapii.. dengan restuNya, mustinya sih kita ngga takut melangkah yaa :)

In every step you take

=> jangan lupa perhatikan jalanan, jangan sampe kesandung di tempat yang sama muluu, huehehehe :p

For choices that you make

=> yupp.. dalam hidup itu seringkali kita harus memilih. Aahh.. andaikan hidup itu seperti buku "Pilih Sendiri Petualanganmu" yang mana sebelum memutuskan untuk memilih yang satu kita bisa ngeliat dulu "ending" dari yang akan kita pilih, maybe life won't be this much complicated, eh? Tapii.. even in any mistakes we make, we can still learn about something, right?

Dreams aren’t made to be erased

=> naahh.. ini dia kalimat yang paliiiinggg gua suka! Yupp.. dreams aren't made to be erased! Gua lupa pernah baca di mana tapi ada yang bilang bahwa Tuhan ngga memberikan "mimpi" tanpa membekali kita kemampuan untuk menggapai mimpi tersebut, aahh.. benarkah, Tuhan? Kalo githu.. jangan pernah takut untuk bermimpii.. apalagi mumpung mimpi masih gratis, huahahaha :D

Otree.. segitu dulu dhe buat "Singing Stories" perdana ini :D

See yaa some other time with another "meaningful" song ;)

Let's sing our heart out, babee..

La la laa..

Topic ended : 2 Februari 2010 (8:17 pm)

-Indah-
the soul traveller

Monday, February 1, 2010

Dream At Night

 
Gambar diambil dari :
http://www.genesisgalleryhawaii.com/WalfridoGarcia/Dockside-Dreams-Wally-REV-c.jpg

Topic starter : Selasa, 2 Februari 2010 (9:57 am)

Aahh.. finally gua kembali bermimpii.. huahahaha..

I used to dream a lot.

Tapi ngga tau dhe kenapa belakangan ini mimpi tuh males bener hadir dalam tidur guaa, hiks hiks huaa..

But anyway, I dreamed again last night, hihihi.. and it was quite a pleasant dream ;)

Lucunyaa.. dalam mimpi gua itu gua nyadar kalo gua lagi ngimpi sehingga berkali2 gua mengingatkan pada diri gua sendiri..

Indaahh.. remember the details.. remember the details so bisa ditulis pas bangun, ahahahaha ;p

And the dream was indeed wonderful, something that I cannot describe dengan tepat pastinya.

Lhoo?

Mang ngimpi apaan toh? :p

Begini kurang lebih ceritanya yang masih sempet keinget pas bangun, ahahaha..

Someone in my dream (can't remember who that person is) bilang kalo dia pengen ngomong sesuatu ke gua.

And dia udah ninggalin berbagai macam petunjuk yang mengarahkan pada pesan yang dia tinggalkan buat gua.

Well.. anywayy.. dari sepotong yang gua inget itu terus gua masuk ke ruangan and then antara dari lemari or dari ubin githu tiba2 gua dengar suara..

I miss you.. I miss youu..

Yang makin lama suara itu makin kencang and serasa memenuhi seisi ruangan.

Gua serasa dikelilingi oleh suara2 itu yang membungkus gua.

Gambarannya mungkin kaya itu yaa.. angin yang di filmnya "Wizard of Oz" itu lhoo.. yang muter2.. puting beliung?

Naah.. yang kaya githu dhee..

Gua serasa ada di tengah2 pusaran angin itu and anginnya itu menggemakan "I miss you" terus menerus.

Ugghh.. adegannya dalam mimpi itu keren bangets sampai gua terpesona, huahahahaha..

Sayang ngga bisa ngegambarinnya dalam kata2, ahahaha.. lain kali gua ajak elo aja dhe buat ikutan dalam mimpi gua, gimana? :p

Topic ended : 2 Februari 2010 (10:48 am)

-Indah-
the soul traveller

Percakapan Imajiner

 
 Gambar diambil dari :
http://bestphotoshoptutorials.net/wp-content/uploads/2009/04/imaginary.jpg

Topic starter : Senin, 1 Februari 2010 (8:23 pm)

Ahahahaha.. duhh.. terpaksa dhe nelan bulat2 niatan untuk menjadikan nih blog sebagai tempat postingan2 baru aja yang dimulai sejak Desember 2009, hihihi..

Abis kadang pas baca2 ulang postingan lama gua di blog2 gua lainnya, kadang suka mikir : kok bisa yaa.. gua dulu mikir kaya githu, wakakakakak :p

Ada juga masa2 di mana gua ngerasa : kok kayanya gua dulu lebih banyak mendapat pelajaran dalam hidup yaa? :D

*masa2 sebelon terkontaminasi fb, wakakakakak*

Anywayy.. yang mo gua bawa ke blog ini sekarang adalah postingan berjudul "Percakapan Imajiner" yang diambil dari :

http://tottilicious79.multiply.com/journal/item/142/Percakapan_Imajiner

Berikut postingannya yang ditulis di tanggal 17 September 2008 (tahukah kamuu kalo 17 September itu hari ultahnya Andy Lau?! Wakakakak.. info ngga penting :p)

~.*.~

Jangan nyebrangin tuh sungai!


Kenapa?


Pokoknya jangan!!


Tapi kenapa?!


Eehh, ga denger ya orang ngomong apa?!


Iya, denger, tapi kenapa?!


Oalah nih bocah dibilangin kok ngeyel!! Dibilang jangan ya jangan!! Ngerti ga?! Titik!!


Tapii.. Tapii..

Tapi gua tetap pengen tau kenapa ga boleh nyebrangin tuh sungai!!

Huahahaha ^o^

Seberapa banyak dari kita yang melakukan percakapan imajinasi di atas dalam kehidupan kita sehari2.

Tiap orang punya rasa ingin tau dalam dirinya. Besar kecilnya keingintahuan masing2 dari kita ngga sama kadarnya satu dengan yang lainnya.

Ada yang dibilang 'jangan' langsung manut nurut tanpa banyak tanya.

Ada juga yang merasa perlu untuk tau alasannya kenapa ngga boleh.

As for case di atas, bukankah lebih baik kalau tuh anak diberikan jawaban macam :

Jangan nyebrang ya soalnya arusnya lagi deras, nanti kalau kamu jatuh tergelincir pas nyebrang malah bisa keseret arus.

Atau misal :

Sungai itu banyak buayanya lhoo! Emang kamu mau jadi santapan buaya?!

Atau :

Jembatannya lagi rusak jadi bahaya kalau kamu nyebrang sekarang.

Atau apalah githu. It's better than just saying 'no' without any reasons at all and ketika ditanya malah dibilang ngeyel ngga mau nurut, huehehe..

Khan cuman nanyaa..

Lagian siapa juga yang mau nyebrangin tuh sungai wong gua kaga bisa berenaaang :p

Tapi kalau terus dibilang 'ngeyel' tanpa dikasih alasan (yang memuaskan), kok jadi pengen sekalian nyebur aja ke tuh sungai yaa?!

Wakakakak :D

Banyak di antara kita sebagai orang yang lebih tua secara ngga sadar mungkin telah 'mematikan' rasa keingintahuan yang besar dalam diri seorang anak.

Padahal rasa ingin tau itu penting.

Banyak penemu2 itu pada mempertanyakan berbagai macam hal sehingga bisa sampai pada suatu kesimpulan yang kemudian membuahkan suatu teori.

Sebagian besar alasan mungkin karena ketidaktahuan, huahaha.. Gengsi kalee di depan anak kecil kok ngaku2 ngga tau ^o^

Yang kita lupa adalah..

Anak kecil itu masih polos.. Mereka ngga menganggap kita menjadi lebih 'rendah' di mata mereka hanya karena kita tidak bisa menjawab apa yang mereka tanyakan..

Justru dengan berbesar hati mengatakan di depan mereka kalau kita ngga tahu mungkin malah akan menanamkan nilai baik dalam diri sang anak dibanding ketika kita menggumbar kesensian atas ketidaktahuan kita itu :p

Well..

Gua sendiri masih harus belajar banyak untuk bisa dealing with children.

Tensi gua kadang suka cepet kesenggol naik kalau lagi ma keponakan2 gua, ahahaha..

Kadang gua ngerasa mereka tuh annoying dengan pengen berada ma gua mulu padahal I need some time alone to recharge my energy ^o^

Tapi what I've learned from them adalah mereka itu lebih forgiving dibanding we as 'adults'.

And it's so true that being a parent it takes a lot more than just sperma and sel telur, huahahaha :p

Kayanya udah mulai ngaco. Lebih baik kita sudahi aja sebelum makin melebar ke mana2, ahaha :D

Okee dokee.. Ciaoo cito, babee..


Amore,

Indah

~.*.~

Tuhh.. khan.. menarik yaa apa yang melintas di pikiran gua di tahun 2008, ahahahaha :p

*kenapa sekarang ngga pernah kepikiran buat ngebahas hal kaya githu lagee yaa?! hmm..*

Lagi mikir2.. perlukah gua bikin blog baru (again) untuk mengumpulkan tulisan2 gua yang tercecer di sekian banyak blog? :D

Kira2 kalo gua kumpulin tulisan2 di blog2 gua itu, udah ada berapa banyak yaa totalnya?! Ahahahaha..

*masalahnya ada juga yang alamat blognya lupaa :p*

Ahh.. sutralahh.. mending kita nikmatin nyanyian hujan aja yuukk..

Topic ended : 1 Februari 2010 (9:01 pm)

-Indah-
the soul traveller

Special For My Dear Uncle

 
Picture is from own collection

Topic starter : Senin, 1 Februari 2010 (7:28 pm)

I want to dedicate this post for my Uncle, the one who's gone first to meet Our Saviour, long before our time finally comes..

There are 2 postings here, one that I wrote in 2008 and 2010.

The one in 2008 is taken from :

http://tottilicious79.multiply.com/journal/item/160/It_Has_Been_10_Years

~.*.~

Yupp, D, it has been 10 years since my Uncle passed away. And during that time, there were so many things happened in the family, some brought smiles to our faces and for a number of times only cause huge tears pouring down our eyes which left us with such heartaches, especially in the last couple of years.

Sometimes I just couldn't help but wondering.. would things be different if you were still around, Uncle?! Would there be more happiness if you hadn't gone so soon?

Besides my Grandmother, he was the other one who made me regret for not spending much time with when he was still alive, D..

He was a man with such big hearts who wasn't afraid to defend the ones he loved and he was very protective for his family.

He was the bread winner of the family since his father passed away maybe in his early 20s, he took care of my Grandmother and his 4 other siblings, including my Mom.

If you met anyone who happened to know him before he left this world, D, they could only say about his kindness.

It's sad that you hadn't got the chance to walk your only daughter to the aisle, Uncle. She's now a fine young lady, her temper has cooled down a bit and she cares so much for her mother.

Don't worry, Uncle, we (your daughter and me) had passed the catfighting's phase over a KFC's thigh, hahaha.. We're now wise enough to buy that lower thighs for each of us :p

I miss you, Uncle.. And I know someone who misses you very much even more than I do. I couldn't believe that 10 years has passed us by without you by our side.

They say that good people are brought to Heaven first so that they won't be suffering in this world. And I'm sure you're one of 'em, Uncle :)

Have you met Grandma, Grandpa, and your two other siblings, Uncle? Tell them we're trying our best to hang on here.. Hope one day we meet again, Uncle.. All of us.. in Heaven..

Meanwhile.. keep watching us from above, right, Uncle?

'Uncle'
March 25, 1998 - March 25, 2008


From your niece,

Indah
(who never got the chance to say how sorry she was for all the things she said or did that had hurted you)

~.*.~
Topic starter : Selasa, 12 Januari 2010 (11:53 pm)

~.*.~

Dear Uncle,

Apa kabar, Uncle? Sudah lama ya sejak terakhir kali kita berjumpa.

Masihkah Uncle mengingat saya?

Bagaimana keadaan di sana, Uncle? Sudahkah Uncle berkumpul dengan Emak dan yang lainnya?

Salam untuk mereka semua ya, Uncle.

Uncle.. telah lama engkau pergi meninggalkan kami semua di sini.

Sebelas tahun lebih telah berlalu sejak kami membaringkanmu di tempat peristirahatan yang terakhir.

Dalam rentang waktu itu, sudah banyak sekali peristiwa yang terjadi, Uncle.

Mungkin Uncle juga dapat melihat kami dari atas sana.

Memang banyak hal yang peristiwa yang membahagiakan, Uncle, seperti pernikahan dan kelahiran.

Namun hidup selalu memberikan dua sisi, terkadang sehabis tawa bahagia, kami harus bersiap-siap untuk menangis, Uncle.

Yaa.. tanpa perlu saya ceritakan dengan detil, Uncle mungkin telah tahu semuanya.

Uncle, terkadang saya tidak bisa menahan diri untuk bertanya-tanya, akankah keadaan menjadi berbeda andaikan engkau masih ada di sini saat ini bersama dengan kami?

Maafkan saya, Tuhan, bukan maksud saya untuk mempertanyakan apa yang telah Engkau tetapkan bagi jalan hidup masing-masing dari kami.

Akan tetapi saya tetap tidak dapat mengenyahkan pikiran itu dari benak saya.

Uncle.. andaikan engkau masih ada di sini bersama dengan kami saat ini, mungkin keadaan akan lebih baik dari sekarang.

Mungkin iya. Mungkin juga tidak. Entahlah.

Tetapi kami merindukanmu, Uncle.

Kami merindukan sosok Uncle yang selalu siap membela jika ada orang yang ingin menyakiti kami.

Kami tahu bahwa Uncle selalu menjadi orang terdepan yang tanpa ragu akan maju menolong kami kapanpun kami butuh bantuan.

Saat ini saya sedang sedih, Uncle, dan banyak pikiran yang berkecamuk dalam hati dan pikiran saya.

Entah mengapa, banyak hal yang terasa berjalan salah belakangan ini.

Terlalu banyak hal yang terjadi lebih cepat daripada kemampuan kami untuk mengatasinya.

Ohh.. Uncle, Tuhan pasti punya alasanNya sendiri mengapa Dia memanggil engkau dengan begitu cepatnya, meninggalkan istri dan anak semata wayangmu serta kami-kami yang menyayangimu.

Uncle, saya percaya Uncle ada di tempat yang lebih baik saat ini.

Tunggu kami semua ya, Uncle, hingga kita semua bisa berkumpul bersama lagi seperti dulu.

Uncle, terima kasih telah membaca surat saya ini.

Entah dengan cara yang bagaimana, saya yakin isi surat saya ini dapat sampai kepada Uncle.

Tuhan, terima kasih karena Engkau telah memberikan kami semua kesempatan untuk mengenal Uncle semasa hidupnya di dunia ini.

Uncle, titip salam buat Emak dan yang lainnya yaa.

Walau kami tidak dapat melihatmu lagi, namun saya percaya engkau selalu memandang kami dari jauh.

Sampai kita bertemu kembali, Uncle.


Salam sayang selalu dari keponakanmu,

Indah

~.*.~

Topic ended : 13 Januari 2010 (12:40 am)

-Indah-
the soul traveller

Writing.. and Something More..

Gambar diambil dari :
http://www.midwestwesternregioncsi.org/dallas/writing_essay.jpg

Topic starter : Senin, 1 Februari 2010 (2:39 pm)

I've just realizing something.

Mungkin menulis itu sendiri adalah contoh yang baik dari slogan :

"Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!"

Wakakakakak..

Kenapa githu?

Yaa.. simply because words itu ada karena para huruf memutuskan untuk bersatu padu berbaris sesuai urutan to make sense for us, humans, to understand, ahahaha :p

Duluu..

Gua pernah amazed.. kenapa batu disebut batu? Kenapa dieja b-a-t-u?

Eitss.. jangan sampai nimpuk gua pake batu karena mempertanyakan hal di atas, ahahaha.. kalo ngga mo jawab yaa udaahh githu lhoo, ngga perlu esmosi khan?!

Toh gua juga ngga maksa elo buat jawab, please dhe ahh!! :p

Iyaa.. menarik ngga sih betapa para huruf2 ini membentuk barisan, memadu diri dengan huruf2 lainnya and apa yang tadinya ngga jelas menjadi lebih jelas ketika mereka ada dalam urutan yang sesuai.

Iiihh..

Gua baru menyadari betapa menulis is soo amazing!

Bayangkan..

Eh salah dinks, bukan menulisnya itu sendiri sih, tapii kata2 itu soo amazing, hihihi..

Tapii.. berhubung "media" gua untuk "berbicara" itu lebih lewat tulisan dibanding mulut, jadi boleh donks aww kalo gua mo stick to menulis ajee :p

Gimana ngga menakjubkan cobaa..

Contoh simpel-nya aja dhe..

Soal khayalan.. wait, yang namanya khayalan mah ngga pernah simpel yaa, ahahaha :p

Tapi maksud gua.. yang namanya khayalan itu khan adanya di awang2, sesuatu yang ngga berwujud, ntah sebenernya mereka berupa apa.

Potongan2 gambar yang tembus pandangkah?

Atau gimana?

Itu urusan bagian yang rational dhe untuk menyimpulkan, ahahaha..

Naahh.. menarik bukan betapa tulisan bisa membawa khayalan ke dunia "nyata".

Contohnya Harry Potter!

Ketika dia masih melayang2 dalam benaknya J.K. Rowling, siapa sih yang bisa mengerti Harry Potter itu seperti apa terus Hogwarts itu apaan, lalu kehidupan macam apa yang dijalani si Harry, dllsb.

It's only when J.K. Rowling merangkai khayalan-nya itu dalam kata demi kata lah, baru kita bisa turut menikmati kisah si Harry Potter, hihihi..

Luar biasa bangets bukan!

And lirik lagu itu juga bagian dari nulis, merangkai huruf menjadi kalimat yang kemudian membentuk lirik.

Film juga ada script-nya yang lagi2 berupa tulisan!

Woow woooww..

There's soo many possibilities in this writing world, eh?

And as always, the choice is yours..

Apa elo akan membuat kata2 ini menjadi sesuatu yang membangun, yang bisa memberikan semangat untuk orang lain..

Ataaauuu..

Elo akan mempergunakannya sebagai pedang untuk menghunus mereka2 yang elo anggap sebagai penghalang bagi elo dalam mencapai tujuan elo?

-paused : 1 Februari 2010 (3:14 pm)-

Topic continues : Senin, 1 Februari 2010 (3:22 pm)

Anywayy.. mari kita lanjutkan dengan topik lain.

Beberapa hari lalu pas lagi mo makan malam, tiba2 aja gua tersentak ketika gua lagi nyomot buliran2 nasi itu pake tangan.

Gua bertanya pada diri gua sendiri, kapan ya terakhir kali gua bener2 mensyukuri buliran2 nasi yang gua makan tiap hari ini?

I mean, really really grateful bisa menemuinya di meja makan tiap hari.

Dan kapan terakhir kali gua mengucapkan syukur dalam doa gua atas nasi yang gua makan itu?

Hmm.. tunggu, ada yang perlu diluruskan di sini, ahahaa.. kalo nanya terakhir kali, jadi mustinya dulu pernah!

Tapi seinget gua sih kayanya gua ngga pernah mengucap syukur and berterima kasih ma Tuhan buat nasi dhe.

Hampir setiap makan sih selalu diawali dengan doa.

Tapi rasa2nya makin lama doa itu hanyalah merupakan doa kebiasaan belaka, bukan lagi sesuatu yang benar2 diresapi maknanya ketika diucapkan.

Wooww..

Sudahkah gua melenceng sedemikian jauh dari orang yang mengerti arti kata bersyukur?

Bersyukur.

Kata yang sebenernya simple tapi kenapa ya kadang susaahh bangets buat diterapkan :p

And bersyukur itu hanya bisa dilakukan oleh orang2 yang tahu dan menghargai apa yang telah diberikan oleh Tuhan.

Oouuucchhh..

Tuhan, maafkan yaa..

Terkadang gua rasa ketika sesuatu udah menjadi hal yang terlalu "biasa", kita cenderung lupa untuk mensyukurinya.

Ntahlah, di dunia yang semakin lama semakin bergerak ke arah materialistis ini yang mana secara ngga sadar kita turut keseret dalam arus "the more the better", kita seringkali lupa akan satu hal..

Bukannya ngga boleh memiliki "lebih" karena Tuhan kita itu Allah yang luaaarr biasa, pemilik alam semesta.

But satu hal..

Kalo ngga belajar dari sekarang untuk mensyukuri apa yang kita miliki, do you think having "more" will lead you to be grateful!

I don't think so!

Karena itu hanya akan menyeret elo semakin jauuuuhhh dari being grateful!

Karena once you feed your ego, when is enough is enough?!

Pertanyaan klasik tuh yang seringkali susah ngejawabnya kecuali orang yang bersangkutan mau menarik batas yang jelas buat dirinya supaya ngga kebablasan!

Lagi mikir2 kenapa dari awalnya ngomongin soal nulis jadi nyasar ke nasi yaa? Ahahahaha :p

Topic ended : 1 Februari 2010 (4:04 pm)

-Indah-
the soul traveller