Sunday, February 13, 2011

CoD : Bawang Putih & Saling Melengkapi

 Gambar diambil dari :
http://mobygarden.wordpress.com/


Topic starter : Minggu, 13 Februari 2011 (9:39 pm)

Berhubung belakangan ini lagi kembali ke acara masak memasak, and salah satu bahan andalan gua dalam memasak itu adalah bawang putih jadi mau ngga mau harus mengupasnya sebelon memotongnya.

Naahh.. ada satu hal menarik tentang bawang putih yang membawa gua pada kesimpulan berikut ini..

Pernah liat khan yang namanya bawang putih sebongkah itu? Keren khan bentuknyaa.. satu kesatuan yang utuh itu terdiri dari banyak bawang2 putih yang lebih kecil, huehehehe.. gua ngga ngerti dhe istilahnya apaan :p

Tapii.. you know what I mean khan?

Anywayy..

Yang menarik buat gua itu adalahh.. gua suka memilih butiran kecil bawang putih yang bentuknya bagus dari luaran dan terlihat 'sempurna' tapi ternyataa.. setelah kulitnya itu dibuang barulah terlihat kalo bagian dalamnya itu bisa jadi terdiri dari dua bagian yang saling menempel yang ketika dipisahkan, masing2 itu bentuknya rada aneh githu dhee..

Gua jadi mikir..

Mungkin hidup juga seperti itu yaa..

Kadang yang menjadikan sesuatu itu terasa 'sempurna' ketika disatukan itu bukanlah karena komponen2 pendukungnya itu semuanya terdiri dari hal2 yang sempurna!

Terkadang justru kumpulan2 yang berbeda dan terasa aneh ketika berdiri sendiri ituu.. ternyata ketika disatukan malah menjadi satu terlihat bagus!

Mungkin bisa diibaratkan dengan kepingan puzzle kali yaa.. tiap kepingan itu khan mempunyai bentuk yang berbeda yang mana letak yang menonjol ama yang bolong itu beda2 tapi justru ketika disatukan itu terasa 'pas' dan saling mengisi ruang yang kosong dan ketika semua kepingan berhasil dikumpulkan maka akan dapat satu gambaran yang lebih utuh yang enak untuk dilihat!

Tapi coba bayangkan kalo tiap keping itu bentuknya sama, maka kalo disusun itu jadinya ngga bagus kali yaa?

Hmm..

Jadi intinya mungkin adalahh..

Memang benar apa yang dikatakan dalam Alkitab di kitab 1 Tesalonika.

1 Tesalonika 5:18 -> Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Dalam segala hal.. jadi bukan hanya untuk kejadian2 baik yang kita alami, tapi juga untuk hal2 buruk yang pada waktunya nanti semuanya akan bekerjasama untuk mendatangkan kebaikan dalam hidup kita karena tanpa adanya kejadian2 yang ngga mengenakkan itu, mungkin akan terasa ibarat sayur tanpa garam, huahahaha..

*kok gua berasa postingan ini jadi kaya lagi menghibur diri yaa? :p*

Okee dokee.. bumbu2 dapur lainnyaa, gua siap untuk mendapatkan sesuatu dari kalian, bring the lesson on!

Topic ended : Minggu, 13 Februari 2011 (10:16 pm)

-Indah-

No comments:

Post a Comment