The Family from One End Street (Puffin Modern Classic Relaunch): And Some of Their Adventures by Eve Garnett
My rating: 4 of 5 stars
May 21, 2011
Hahaha.. ntah kenapa tiap kali mo ngambil buku untuk dibaca, gua malah akhirnya malah membaca ulang dan bukannya ngambil buku yang sama sekali belon pernah gua baca :p
Tapi yaa.. sutralaahh.. toh gua juga ngga inget jadi sekalian nge-refresh memory plus bikin review di sini, hahaha :D
~.*.~
May 22, 2011
Baru nyampe halaman 30an and sejauh ini gua udah berkenalan dengan anggota komplit dari keluarga Ruggles, mari mari gua perkenalkan kalian dengan mereka yang totalnya berjumlah 9 orang, wooww! Tapii.. jangan tanya ke gua soal umur mereka, ahahahaa :p
Sang ayah bernama Josiah, bekerja sebagai tukang sampah dan istrinya yang bernama Rosie bekerja sebagai tukang cuci dan membuka binatu di rumah mereka yang pencuciannya masih secara manual.
Putri sulung mereka bernama Lily Rose, anak berikutnya masih seorang perempuan bernama Kate disusul oleh si kembar James and John yang mempunyai adik laki2 yang dinamai nama ayah mereka, Jo(siah?), lalu kembali lahir anak perempuan lainnya bernama Margareth Rosie serta William melengkapi formasi keluarga Ruggles.
Itu semua terangkum dari bab 1 yang berjudul "Penamaan".
Bab kedua menceritakan tentang "Lily Rose & Selendang Sutra Hijau" yang mana niatan baik tidak selalu berujung pada hasil yang baik pula, hahaha..
Bab ketiga tentang anak kedua, "Kate, Sebelas Plus - Sekaligus Minus" yang masih dalam tahap pembacaan jadi I can't tell you much about her :p
~.*.~
Masih May 22, 2011
Kisah Kate menceritakan tentang anak kedua keluarga Ruggles yang mendapatkan beasiswa! Huaa.. bukankah ini kabar yang menggembirakan, tapi kenapa Bu Ruggles mumet memikirkan tentang banyak hal yang harus mereka persiapkan untuk sekolah Kate nanti?
Aahh.. pasti karena di sekolah baru Kate nanti, Kate harus memakai seragam, tidak hanya itu, pihak sekolah juga meminta keluarga Ruggles mempersiapkan raket tenis untuk Kate, belon lagi yang lainnya, duhh.. darimana mereka bisa mendapatkan uang untuk menyediakan semua keperluan itu!
Belum lagi Kate yang bandel tetap memakai topi sekolahnya yang baru ketika berlibur ke pantai, walau telah dilarang ibunya, akhirnya topi itu tersapu ombak dan terbawa ke tengah laut, huhuhu.. sementara uang yang tersisa tidak cukup untuk membeli topi baru.
Ahaa.. tiba2 Kate mendapatkan ide untuk memetik jamur dan menjualnya ke toko buah karena Kate baru tau ternyata jamur itu dijual lumayan mahal! Pas lagi memetik jamur yang hanya tersisa tiga jamur kecil saja, tiba-tiba Pak Tani menangkap basah Kate dan menuduhnya telah mencuri jamurnya selama 2 minggu belakangan, ooo.. bagaimana Kate bisa terlepas dari tuduhan itu? Dan berhasilkah Kate mendapatkan sisa uang yang diperlukannya untuk membeli topi baru? Ataukah Kate harus pasrah memakai topi yang berbeda warna, sesuai dengan anjuran ibunya? Pastikan kalian membaca bab ketiga ini sebelon beralih ke bab berikutnya, haha :p
Bab keempat menceritakan tentang si kembar, James (yang dipanggil Jim) dan John dalam bab berjudul "Gerombolan Tangan Hitam", apa pula itu? Keinginan Jim untuk bertualang membawanya bertemu dengan Gerombolan Tangan Hitam secara tidak sengaja. Namanya cukup menyeramkan ya, haha, walau sesungguhnya ini hanyalah kumpulan anak2 yang saling menceritakan petualangan mereka selama seminggu. Masih belon kelar baca yang bab ini, hehe.. jadi nanti disambung lagi, otree?
~.*.~
May 23, 2011 (9:29 am)
Karena tidak terbiasa menyimpan rahasia dari saudara kembarnya, Jim mengigau dalam tidurnya, belum lagi John terus menerus berusaha mengorek ada apa dengan kembarannya itu, dan Jim kuatir ia terpaksa harus membuka rahasianya yang disimpannya rapat, karenanya di pertemuan berikutnya dengan kaum "Gerombolan Tangan Hitam", Jim menanyakan apakah boleh ia mengajak John untuk masuk dalam kumpulan mereka. Setelah melalui perembukan yang tidak berjalan alot, John pun menjadi bagian dari 'keluarga' baru Jim.
Jim dan John memutuskan untuk berpisah jalan dalam memulai 'petualangan' mereka, Jim tetap keukeuh berusaha menyusuri sungai, kali ini ia bertekad hendak menjadi penumpang gelap dari kapal tongkang yang dilihatnya. Sejauh ini, Jim berhasil menyusup masuk dan bersembunyi di dalam sebuah pipa. Dari niatan awal menjadi penumpang gelap, akhirnya pandangan mata Jim pun menjadi gelap ketika kepalanya terbentur bagian atas pipa dan kesadarannya hilang.
Huaa.. apa yang akan terjadi pada Jim selanjutnya? Sabar yee.. belon kelar bacanya, ahahahaha :p
~.*.~
July 1, 2011 (8:10 pm)
Gua udah menyelesaikan membaca buku ini dari bulan lalu sih, lupa tepatnya kapan, ahahahaha..
And kesimpulan keseluruhan : I still like the book!
Lucunyaa.. kemaren ini gua sempet nemu notes yang gua selipkan di buku2 yang gua kirim ke temen gua, tapi mungkin temen gua itu ngga menyadari notes itu jadinya pas dia ngembaliin buku gua, tuh notes masih ada, wakakakakak.. and di notes ituu, ternyata gua menyebutkan bahwa buku ini adalah buku yang bikin gua jatuh cinta ama penerbit Liliput!
Jangan tanya ke gua apa penerbit ini masih aktif mengeluarkan buku apa kaga, ahahaha..
Anywayy.. kekuatan dari cerita2 yang ada dalam buku yang satu ini adalahh.. karena tokoh2nya itu sebenernya biasa2 aja, tinggal di lingkungan yang juga biasa2 aja, namun ternyata dari yang biasa2 itu bisa terjadi banyak kejadian luar biasa!
Naahh.. menurut gua itu amat sangat menarik, hahaha.. karena berapa banyak sih dari kita yang hidupnya itu ada di lingkungan yang luaarr biasa?
Buku ini seakan mengingatkan bahwa it doesn't need extraordinary things to feel extraordinary ;) Karena one way or another, kita semua itu istimewa dan mungkin saja mengalami hal yang luar biasa, kalau kita bisa jeli mensyukuri apa yang ada dalam hidup kita :D
Mantaps khan tuhh?
Jadii.. minat bacaa? :D
July 1, 2011 (8:16 pm)
View all my reviews
No comments:
Post a Comment