Gambar diambil dari :
http://images.huffingtonpost.com/2009-09-15-huffpo7Hogwarts.jpg
Topic starter : Jumat, 25 Desember 2009 (11:09 pm)
Sebenernya topik ini udah mo gua bahas dari bulan November laluu tapi ntah kenapa kalo belon menyentuh bulan Desember tuh kurang asyik membahas topik yang satu ini, ahahaha.. jadinya terus ke-pending and tau2 udah mo deket akhir tahun neeh, wakss..
Musti buru2 diketik sebelon tahun keburu berganti, ahahahaha..
Well.. dimulai sejak akhir tahun 2007 lalu, ntah kenapa gua jadi mulai merangkum kehidupan gua selama 1 tahun dalam sebuah "tema" kehidupan.
Tahun 2007 gua nobatkan sebagai : The Year of Fighting(s)
Tahun 2008 adalah waktunya : First Timer Year
And di tahun 2009 ini, ngga seperti 2 tahun sebelonnya, gua punya 3 tema kehidupan, wakakakak..
Tadinya mo milih satu tema aja tapi gua pikir2 lagee.. ketiganya sama pentingnya.
Jadi gua putuskan kalo ketiganya adalah 3 "tema" kehidupan gua di tahun 2009 ini ;)
And tema di tahun 2009 ini adalah : Questioning The Faith, Functioning The Heart and Confronting Myself.
Tentu aja "tema" kehidupan gua ini ngga gua tetapkan dari awal tahun, ahahhaa..
Tapii hasil dari evaluasi selama 1 tahun, kira2 tema apa yang cocok untuk menggambarkan hidup gua di tahun yang bersangkutan.
Spesial untuk tahun ini sebenernya gua menetapkan sebagai tahun "Living in Dreams" tapii ternyataa.. Tuhan belon merestui terwujudnya mimpi gua and hidup gua dibawa ke arah yang berlawanan dari yang gua tetapkan sebelonnya, huahahahaha..
It's kinda interesting actually untuk melihat ke arah mana hidup gua itu berjalan.
And I don't know where God might lead my life in 2010 and "tema" hidup macam apa yang bakal gua jalani di tahun 2010 nanti, huehehehe..
But 1 thing I should always believe is.. no matter what happens.. He wants me to experience all those things to shape me into a better version of myself.
Sekarang gua mo bahas satu per satu aahh.. buat catatan gua di kemudian harii.. siapa tau di hari2 mendatang ketika gua membaca notes gua ini lagee.. ada kata2 gua yang bisa berguna bagi diri gua di masa depan :p
~.*.~
2009 : Questioning The Faith
Tahun 2009 ini bisa dibilang tahun di mana gua paling sering mengalami hantaman "badai", baik badai penyakit, badai emosional ataupun badai kehidupan secara keseluruhan, huahaha..
Such a bumpy year for me :p
Awal tahun 2009 gua buka di rumah sakit, hihihi.. yang bermula dari kemarahan gua yang salah sasaran.
I was angry with some people in my life but I pointed my anger towards God jadi langsung dihantam masuk rumah sakit dhe, ouucchh..
My first "message" of the year adalah :
"I do believe that no matter how weak and small our own light is, we must keep it alive and not letting anyone else take it away from us.."
Ngga tau kenapa kata2 itu terus terngiang2 di benak gua di saat2 menjelang tidur sambil menatap langit2 rumah sakit setelah beberapa malam gua nginep di sana.
Related notes about this ada di :
http://living-in-wonderland.blogdrive.com/comments?id=1
Sama di :
http://living-in-wonderland.blogdrive.com/comments?id=25
Sekarang, ketika gua menoleh kembali ke belakang selama hampir satu tahun ini, gua rasa "message" yang gua dapatkan ini berhubungan dengan "faith".
I kept questioning about my faith from time to time.
Bukan.. bukan karena "tergoda" akan keyakinan yang lain, tapi gua pengen menyelidiki landasan gua akan keyakinan yang gua pegang selama ini.
Karena at times ketika gua berinteraksi dengan orang2 di sekitar gua, some of them made me feel like I'm heading to the wrong direction, huehehehe..
I believe in God, I do.
And pesan yang gua dapatkan itu mungkin mo mengatakan pada gua bahwa seberapapun kecilnya iman gua saat ini.. seberapapun kecilnya api kepercayaan dalam diri gua.. gua harus menjaganya supaya tetap menyala and gua ngga boleh membiarkan siapapun mematikan api dalam diri gua itu.
And I finally realize something lately.
I don't want to just believe in Him.. but I want to believe in Him for the right reasons.
Temen gua pernah nanya.. kenapa gua mempertanyakan soal my faith?
Gua bilang ke dia, kenapa ngga? Emangnya ngga boleh?
Gua pikir perlu sesekali dalam hidup kita ini kita mempertanyakan banyak hal.
Karena hanya dengan bertanya dan mendapatkan jawaban, kita bisa lebih aware akan arah yang kita tuju dalam hidup ini.
Kalo gua hanya mengikuti arus tanpa pernah bertanya sedikitpun, dari mana kita tau bahwa jalan yang sedang kita tempuh itu menuju ke tempat yang benar apa ngga?
Terkadang, timbulnya keraguan dalam hati itu adalah tanda bahwa ada sesuatu yang ngga beres sedang terjadi.
Terkadang lho yaa.. yang artinya ngga selalu demikian kasusnya ketika keraguan itu hadir, ahahaha..
Jadi pertanyaannya adalah : gimana cara membedakan keduanya? :p
-paused on 26 Desember 2009 (12:22 am)-
Topic continues : Sabtu, 26 Desember 2009 (8:22 pm)
And again.. kembali ke hal yang gua percayai lainnya.
Soal keyakinan adalah hal personal antara diri kita pribadi dengan Tuhan yang seharusnya ngga diikutcampuri oleh orang lain.
Sure, mereka mo ngasih warning2 kalo kita salah jalan ya jelas ngga dilarang, malah bagus, itu khan salah satu tanda kalo mereka sayang and peduli ama kita, betul?
But "tugas" mereka hanya sampai di situ and ngga boleh berkembang menjadi sebuah pemaksaan.
Karena gua percaya gini.. in the end kita semua itu hanya akan bertanggung jawab akan hidup kita masing2 so biarkan masing2 dari kita menjalani hidup sesuai dengan jalan yang ditempuh.
And buat gua penting untuk mempertanyakan soal faith dari waktu ke waktu untuk tahu apa kita terus bertumbuh atau stagnan and diam di tempat aja.
Tentu aja tentu ajaa.. huehehehe.. ini butuh kejujuran tingkat tinggi terhadap diri sendiri dalam mengevaluasinya.
Kita ngga punya kewajiban untuk melapor ke orang lain tentang kondisi iman kita saat ini. But.. kita punya kewajiban terhadap diri sendiri untuk mencari tahu di mana yang "salah" kalo ngerasa iman kita ngga bertumbuh.
And I finally realized (telat mulu dhee nyadarnyaa :p) kalo things related to faith itu lebih baik emang nanya langsung ke Tuhan sambil tetap doa supayaa kita bisa mengartikan jawabanNya, ini penting..
Karena sometimes Tuhan mungkin sebenarnya telah memberikan jawaban atas doa kita tapii karena kita ngga cukup peka untuk "mengenali" jawabanNya maka seringkali kita merasa doa kita belon terjawab.
-paused : 26 Desember 2009 (10:51 pm)-
Topic continues : Minggu, 27 Desember 2009 (1:52 pm)
Ahahaha.. gua ngga nyangka nulis topik ini ternyata lumayan menguras emosi sehingga ngga bisa langsung kelar dalam satu hari :p
And what makes this even harder adalah karena I need to choose my words carefully karena belakangan apa2 yang pernah gua ucapkan or tuliskan itu backfire on me, wakakakakak..
Soo.. gua perlu bener2 memperhatikan, apakah gua mempercayai apa yang gua tuliskan? :)
~.*.~
2009 : Functioning The Heart
Gua selalu mikir kalo gua itu tipe orang yang somehow emotionally numb.
Hal ini mungkin secara ngga sadar terbentuk karena gua tau hati gua itu gampang terluka so in a way gua memprotect hati gua and membentenginya supaya ngga ada yang bisa menembus masuk and menyakiti gua.
Sedikit banyak emang berhasil sih, tapi efek sampingannyaa.. gua jadi emotionally distant with others and gua kehilangan kemampuan untuk "merasakan" suatu emosi dengan mendalam.
Seperti hal2 lainnya, selalu ada sisi positif and negatifnya dalam segala hal. And gua udah menikmati sisi positifnya terlalu lama and sekaranglah waktunya untuk mulai mengatasi sisi negatifnya.
And ohh boyy..
"Perjalanan" ini seperti melemparkan gua ke sisi yang amat bersebrangan dari yang selama ini gua rasakan.
Kalo dulu gua udah pinter membangun tembok di sekeliling gua sebagai benteng pertahanan gua terhadap hal2 yang menyakitkan, sekarang I became so vulnerable tanpa pertahanan sedikitpun.
I have no control over my own emotions.
Gua memendam marah dikits.. gua langsung sakit panas tinggi.
Gua langsung ngeluarin apa yang gua rasakan, terus jadi berantem, and jadi sakit lagee, huahahaha..
And parahnyaa.. gua juga jadi menyerap emosi2 negatif di sekitar gua tanpa bisa gua kendalikan.
Ketika orang2 terdekat gua sedih or marah (I can sense their emotions somehow walau mereka ngga mengucapkannya secara langsung!), hati gua langsung menyerap semua kesedihan dan kemarahan itu up to the point where I just wanted to scream, "Pleasee.. stop.. don't fight.. stop hurting each other.. I can't take this any longer cause these feelings and emotions just dragged me down.."
And kalo udah githu.. gua demam tinggi lagi dhee, huehehehe :p
Tahun ini rasanya gua demam tinggi 39-40 derajat Celcius sebanyak 4 kali dalam setahun, ini termasuk rekor karena biasanya gua ngga pernah demam sampai setinggi itu.
And there was even a time when I finally broke down in tears in front of others and said the words kalo gua capee.. capee bangets.. and I don't mean it physically.. I even asked my Mom to pray for me karena gua ngerasa capee bangetss.. like I couldn't go on anymore..
Huhuhu.. such a journey untuk mengembalikan fungsi hati ke yang seharusnya, yaitu untuk merasakan :p
Tapii.. gua ngerasa kalo I need this.. untuk mencapai "keseimbangan" yang gua idam2kan :)
Next step is.. how to control my own thoughts and emotions, huehehehe.. rasanya ini PR buat tahun 2010 :p
~.*.~
2009 : Confronting Myself
Gua lupa tepatnya dimulai kapan, tapi sekitar beberapa minggu or 2 bulan belakangan ini, tema hidup gua kembali bergulir ke arah yang berbeda.
Mungkin dianggap udah cukup merasakan naik turunnya perjalanan fungsi hatii.. jadi di-cooling down dulu untuk mengatasi hal lain dalam diri gua :p
Confronting myself..
Dalam hidup ini gua rasa baik kita sadari atau nggaa.. kita ini sebenernya punya banyak prinsip, huehehehe..
Tapii terkadang ya itu.. kita ngga menyadari akan prinsip kita sendiri karena kita ngga pernah mempertanyakan kenapa kita memiliki prinsip itu and hal apa yang melatarbelakanginya.
And somehow.. gua lagi2 lupa tepatnya dimulai sejak kapan.. gua itu selalu beranggapan kalo usia 30an adalah saat yang paling tepat untuk mulai menetapkan landasan yang kuat tentang mau jadi pribadi seperti apakah diri kita nantinya.
Jadii.. ini momen2 krusial di mana gua musti mulai mendefinisi ulang hal2 yang penting buat gua.. untuk ngga memakai definisi yang umum berlaku atau definisi orang2 lain di sekitar gua, but gua harus membuat definisi sendiri karena seharusnyaa.. gua yang paling tau apa yang gua mau, apa yang penting buat gua and hal2 apa aja yang gua sukai or tidak sukai and sampai sebatas mana gua bisa mentolerir sesuatu.
And ada satu quote menarik yang dipejeng temen gua di MP-nya, nih gua kutip :
"We did not change as we grew older, we just became more clearly ourselves." (Lynn Hall)
*gua yakin bangets pernah ngebahas ini tapi kok kaga inget di mana yaa? ahahaha :p*
Kutipan ini menurut gua menariiikk.. karena menurut gua mungkin emang ada benarnya apa yang si Lynn Hall itu katakan.
Kita ngga berubah seiring dengan bertambahnya usia kita, tapi mungkin seiring dengan bertambahnya usia kita ituu.. kita makin menyadari who we are as a person.
Ada hal2 yang dulunya tenggelam jauh di dalam diri kita perlahan2 mulai muncul ke permukaan. And mungkin juga bakal ada hal2 yang selama ini ada di permukaan perlahan2 mulai tenggelam or lepas dari diri kita.
And I finally realized..
Kita memang ngga akan pernah bisa jadi orang lain selain diri kita sendiri.
No matter how much you try to be someone else.. you cannot.. even when you're succeeded.. sebenernya "bibit"-nya itu emang udah ada dalam diri elo tapi elo mungkin ngga menyadarinya selama ini sampai ada orang yang bisa membangkitkan sisi diri itu dalam diri elo.
And lagi2 gua menyadari bahwa kunci lainnya menuju kebahagiaan adalah.. be true to yourself.. you may wear masks in front of others.. tapi kita ngga bisa berbohong pada diri kita sendiri no matter how much we try.
The sooner we can accept who we are dengan segala kelebihan dan kekurangan diri kita, the better.. karena penting untuk bisa berdamai dengan diri kita sendiri.
-paused : 27 Desember 2009 (3:19 pm)-
Topic continues : 27 Desember 2009 (4:04 pm)
Ini sebenernya merupakan perjalanan yang menarik sekaligus menakutkan karena gua diajak untuk melihat diri gua lebih dalam lagi dari sekedar yang terlihat dari permukaan aja.
Melalui game2 yang gua mainkan di Facebook, gua belajar banyak tentang diri gua.. melalui teman2 baru yang gua temukan masih lewat Facebook, gua juga belajar tentang sisi2 diri gua yang selama ini belon terlalu "tersentuh".
And gua dihadapkan untuk mengkonfrontasi kata2 yang pernah gua ucapkan or tuliskan dulu.. it's all coming back to me, huahahaha.. seakan all those words menantang guaa.. do you really believe in those things you ever said or wrote atauu.. elo cuman ngomong aja tanpa percaya apa yang elo sendiri bilang?
And I finally realized.. hati2 dhe ama segala ucapan elo, huehehehe..
Karena sooner or later, semuanya akan kembali kepada elo, one way or another! :p
Yaa.. mungkin sesuai dengan hukum tabur tuai itu lhoo.. emang bener yaa, apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai suatu hari nantii.
Jadii.. sebisa mungkin, kalo emang mo menabur, tabur yang baik2 aja dhee.. betapapun menyakitkannya sikap seseorang ke diri kita, kita selalu punya pilihan untuk menyikapi perbuatannya itu.
Ketika kita disakiti seseorang, kita selalu punya pilihan apakah kita akan membalasnya atau membiarkannya aja.
Banyak hal yang ada di luar kendali kita, seperti misalnyaa betapapun kita udah berbuat baik ke seseorang, selalu ada kemungkinan orang itu akan menyakiti kita and kita ngga bisa mencegahnya.. itu di luar kendali kita jadi ya mungkin ngga usah terlalu dipusingin kali yaa..
Yang perlu kita pikirkan itu yang masih ada dalam kendali kita, yaitu apa yang akan kita lakukan, pikirkan ataupun ucapkan, semuanya itu ada dalam kendali kita.
Soo.. gua harus mulai belajar neehh untuk mengendalikan pikiran.. tentu aja ngga bakal bisa sepenuhnya sih tapi setidaknya bisa mulai dikurangin frekuensi mikir yang ngga2, huahahahaha :p
I need to learn how to control my mind before my mind takes over in controlling me! Huaa.. gaswat kalo githu khan? :p
Okee dokee.. kayanya udah mulai menyimpang juga, ahahahaha..
Mending gua tuntaskan aja dhee.. lagian kalo ditunda2 lagee ngga tau kapan bakal kelarnya, mana ini udah mepetss mo ganti tahun, hihihi..
I see youu again when I see youu, otree? ;)
Selamat menikmati sisa hari di tahun 2009 ini ^o^
Topic ended : 27 Desember 2009 (4:17 pm)
-Indah-
the soul traveller
Sebenernya topik ini udah mo gua bahas dari bulan November laluu tapi ntah kenapa kalo belon menyentuh bulan Desember tuh kurang asyik membahas topik yang satu ini, ahahaha.. jadinya terus ke-pending and tau2 udah mo deket akhir tahun neeh, wakss..
Musti buru2 diketik sebelon tahun keburu berganti, ahahahaha..
Well.. dimulai sejak akhir tahun 2007 lalu, ntah kenapa gua jadi mulai merangkum kehidupan gua selama 1 tahun dalam sebuah "tema" kehidupan.
Tahun 2007 gua nobatkan sebagai : The Year of Fighting(s)
Tahun 2008 adalah waktunya : First Timer Year
And di tahun 2009 ini, ngga seperti 2 tahun sebelonnya, gua punya 3 tema kehidupan, wakakakak..
Tadinya mo milih satu tema aja tapi gua pikir2 lagee.. ketiganya sama pentingnya.
Jadi gua putuskan kalo ketiganya adalah 3 "tema" kehidupan gua di tahun 2009 ini ;)
And tema di tahun 2009 ini adalah : Questioning The Faith, Functioning The Heart and Confronting Myself.
Tentu aja "tema" kehidupan gua ini ngga gua tetapkan dari awal tahun, ahahhaa..
Tapii hasil dari evaluasi selama 1 tahun, kira2 tema apa yang cocok untuk menggambarkan hidup gua di tahun yang bersangkutan.
Spesial untuk tahun ini sebenernya gua menetapkan sebagai tahun "Living in Dreams" tapii ternyataa.. Tuhan belon merestui terwujudnya mimpi gua and hidup gua dibawa ke arah yang berlawanan dari yang gua tetapkan sebelonnya, huahahahaha..
It's kinda interesting actually untuk melihat ke arah mana hidup gua itu berjalan.
And I don't know where God might lead my life in 2010 and "tema" hidup macam apa yang bakal gua jalani di tahun 2010 nanti, huehehehe..
But 1 thing I should always believe is.. no matter what happens.. He wants me to experience all those things to shape me into a better version of myself.
Sekarang gua mo bahas satu per satu aahh.. buat catatan gua di kemudian harii.. siapa tau di hari2 mendatang ketika gua membaca notes gua ini lagee.. ada kata2 gua yang bisa berguna bagi diri gua di masa depan :p
~.*.~
2009 : Questioning The Faith
Tahun 2009 ini bisa dibilang tahun di mana gua paling sering mengalami hantaman "badai", baik badai penyakit, badai emosional ataupun badai kehidupan secara keseluruhan, huahaha..
Such a bumpy year for me :p
Awal tahun 2009 gua buka di rumah sakit, hihihi.. yang bermula dari kemarahan gua yang salah sasaran.
I was angry with some people in my life but I pointed my anger towards God jadi langsung dihantam masuk rumah sakit dhe, ouucchh..
My first "message" of the year adalah :
"I do believe that no matter how weak and small our own light is, we must keep it alive and not letting anyone else take it away from us.."
Ngga tau kenapa kata2 itu terus terngiang2 di benak gua di saat2 menjelang tidur sambil menatap langit2 rumah sakit setelah beberapa malam gua nginep di sana.
Related notes about this ada di :
http://living-in-wonderland.blogdrive.com/comments?id=1
Sama di :
http://living-in-wonderland.blogdrive.com/comments?id=25
Sekarang, ketika gua menoleh kembali ke belakang selama hampir satu tahun ini, gua rasa "message" yang gua dapatkan ini berhubungan dengan "faith".
I kept questioning about my faith from time to time.
Bukan.. bukan karena "tergoda" akan keyakinan yang lain, tapi gua pengen menyelidiki landasan gua akan keyakinan yang gua pegang selama ini.
Karena at times ketika gua berinteraksi dengan orang2 di sekitar gua, some of them made me feel like I'm heading to the wrong direction, huehehehe..
I believe in God, I do.
And pesan yang gua dapatkan itu mungkin mo mengatakan pada gua bahwa seberapapun kecilnya iman gua saat ini.. seberapapun kecilnya api kepercayaan dalam diri gua.. gua harus menjaganya supaya tetap menyala and gua ngga boleh membiarkan siapapun mematikan api dalam diri gua itu.
And I finally realize something lately.
I don't want to just believe in Him.. but I want to believe in Him for the right reasons.
Temen gua pernah nanya.. kenapa gua mempertanyakan soal my faith?
Gua bilang ke dia, kenapa ngga? Emangnya ngga boleh?
Gua pikir perlu sesekali dalam hidup kita ini kita mempertanyakan banyak hal.
Karena hanya dengan bertanya dan mendapatkan jawaban, kita bisa lebih aware akan arah yang kita tuju dalam hidup ini.
Kalo gua hanya mengikuti arus tanpa pernah bertanya sedikitpun, dari mana kita tau bahwa jalan yang sedang kita tempuh itu menuju ke tempat yang benar apa ngga?
Terkadang, timbulnya keraguan dalam hati itu adalah tanda bahwa ada sesuatu yang ngga beres sedang terjadi.
Terkadang lho yaa.. yang artinya ngga selalu demikian kasusnya ketika keraguan itu hadir, ahahaha..
Jadi pertanyaannya adalah : gimana cara membedakan keduanya? :p
-paused on 26 Desember 2009 (12:22 am)-
Topic continues : Sabtu, 26 Desember 2009 (8:22 pm)
And again.. kembali ke hal yang gua percayai lainnya.
Soal keyakinan adalah hal personal antara diri kita pribadi dengan Tuhan yang seharusnya ngga diikutcampuri oleh orang lain.
Sure, mereka mo ngasih warning2 kalo kita salah jalan ya jelas ngga dilarang, malah bagus, itu khan salah satu tanda kalo mereka sayang and peduli ama kita, betul?
But "tugas" mereka hanya sampai di situ and ngga boleh berkembang menjadi sebuah pemaksaan.
Karena gua percaya gini.. in the end kita semua itu hanya akan bertanggung jawab akan hidup kita masing2 so biarkan masing2 dari kita menjalani hidup sesuai dengan jalan yang ditempuh.
And buat gua penting untuk mempertanyakan soal faith dari waktu ke waktu untuk tahu apa kita terus bertumbuh atau stagnan and diam di tempat aja.
Tentu aja tentu ajaa.. huehehehe.. ini butuh kejujuran tingkat tinggi terhadap diri sendiri dalam mengevaluasinya.
Kita ngga punya kewajiban untuk melapor ke orang lain tentang kondisi iman kita saat ini. But.. kita punya kewajiban terhadap diri sendiri untuk mencari tahu di mana yang "salah" kalo ngerasa iman kita ngga bertumbuh.
And I finally realized (telat mulu dhee nyadarnyaa :p) kalo things related to faith itu lebih baik emang nanya langsung ke Tuhan sambil tetap doa supayaa kita bisa mengartikan jawabanNya, ini penting..
Karena sometimes Tuhan mungkin sebenarnya telah memberikan jawaban atas doa kita tapii karena kita ngga cukup peka untuk "mengenali" jawabanNya maka seringkali kita merasa doa kita belon terjawab.
-paused : 26 Desember 2009 (10:51 pm)-
Topic continues : Minggu, 27 Desember 2009 (1:52 pm)
Ahahaha.. gua ngga nyangka nulis topik ini ternyata lumayan menguras emosi sehingga ngga bisa langsung kelar dalam satu hari :p
And what makes this even harder adalah karena I need to choose my words carefully karena belakangan apa2 yang pernah gua ucapkan or tuliskan itu backfire on me, wakakakakak..
Soo.. gua perlu bener2 memperhatikan, apakah gua mempercayai apa yang gua tuliskan? :)
~.*.~
2009 : Functioning The Heart
Gua selalu mikir kalo gua itu tipe orang yang somehow emotionally numb.
Hal ini mungkin secara ngga sadar terbentuk karena gua tau hati gua itu gampang terluka so in a way gua memprotect hati gua and membentenginya supaya ngga ada yang bisa menembus masuk and menyakiti gua.
Sedikit banyak emang berhasil sih, tapi efek sampingannyaa.. gua jadi emotionally distant with others and gua kehilangan kemampuan untuk "merasakan" suatu emosi dengan mendalam.
Seperti hal2 lainnya, selalu ada sisi positif and negatifnya dalam segala hal. And gua udah menikmati sisi positifnya terlalu lama and sekaranglah waktunya untuk mulai mengatasi sisi negatifnya.
And ohh boyy..
"Perjalanan" ini seperti melemparkan gua ke sisi yang amat bersebrangan dari yang selama ini gua rasakan.
Kalo dulu gua udah pinter membangun tembok di sekeliling gua sebagai benteng pertahanan gua terhadap hal2 yang menyakitkan, sekarang I became so vulnerable tanpa pertahanan sedikitpun.
I have no control over my own emotions.
Gua memendam marah dikits.. gua langsung sakit panas tinggi.
Gua langsung ngeluarin apa yang gua rasakan, terus jadi berantem, and jadi sakit lagee, huahahaha..
And parahnyaa.. gua juga jadi menyerap emosi2 negatif di sekitar gua tanpa bisa gua kendalikan.
Ketika orang2 terdekat gua sedih or marah (I can sense their emotions somehow walau mereka ngga mengucapkannya secara langsung!), hati gua langsung menyerap semua kesedihan dan kemarahan itu up to the point where I just wanted to scream, "Pleasee.. stop.. don't fight.. stop hurting each other.. I can't take this any longer cause these feelings and emotions just dragged me down.."
And kalo udah githu.. gua demam tinggi lagi dhee, huehehehe :p
Tahun ini rasanya gua demam tinggi 39-40 derajat Celcius sebanyak 4 kali dalam setahun, ini termasuk rekor karena biasanya gua ngga pernah demam sampai setinggi itu.
And there was even a time when I finally broke down in tears in front of others and said the words kalo gua capee.. capee bangets.. and I don't mean it physically.. I even asked my Mom to pray for me karena gua ngerasa capee bangetss.. like I couldn't go on anymore..
Huhuhu.. such a journey untuk mengembalikan fungsi hati ke yang seharusnya, yaitu untuk merasakan :p
Tapii.. gua ngerasa kalo I need this.. untuk mencapai "keseimbangan" yang gua idam2kan :)
Next step is.. how to control my own thoughts and emotions, huehehehe.. rasanya ini PR buat tahun 2010 :p
~.*.~
2009 : Confronting Myself
Gua lupa tepatnya dimulai kapan, tapi sekitar beberapa minggu or 2 bulan belakangan ini, tema hidup gua kembali bergulir ke arah yang berbeda.
Mungkin dianggap udah cukup merasakan naik turunnya perjalanan fungsi hatii.. jadi di-cooling down dulu untuk mengatasi hal lain dalam diri gua :p
Confronting myself..
Dalam hidup ini gua rasa baik kita sadari atau nggaa.. kita ini sebenernya punya banyak prinsip, huehehehe..
Tapii terkadang ya itu.. kita ngga menyadari akan prinsip kita sendiri karena kita ngga pernah mempertanyakan kenapa kita memiliki prinsip itu and hal apa yang melatarbelakanginya.
And somehow.. gua lagi2 lupa tepatnya dimulai sejak kapan.. gua itu selalu beranggapan kalo usia 30an adalah saat yang paling tepat untuk mulai menetapkan landasan yang kuat tentang mau jadi pribadi seperti apakah diri kita nantinya.
Jadii.. ini momen2 krusial di mana gua musti mulai mendefinisi ulang hal2 yang penting buat gua.. untuk ngga memakai definisi yang umum berlaku atau definisi orang2 lain di sekitar gua, but gua harus membuat definisi sendiri karena seharusnyaa.. gua yang paling tau apa yang gua mau, apa yang penting buat gua and hal2 apa aja yang gua sukai or tidak sukai and sampai sebatas mana gua bisa mentolerir sesuatu.
And ada satu quote menarik yang dipejeng temen gua di MP-nya, nih gua kutip :
"We did not change as we grew older, we just became more clearly ourselves." (Lynn Hall)
*gua yakin bangets pernah ngebahas ini tapi kok kaga inget di mana yaa? ahahaha :p*
Kutipan ini menurut gua menariiikk.. karena menurut gua mungkin emang ada benarnya apa yang si Lynn Hall itu katakan.
Kita ngga berubah seiring dengan bertambahnya usia kita, tapi mungkin seiring dengan bertambahnya usia kita ituu.. kita makin menyadari who we are as a person.
Ada hal2 yang dulunya tenggelam jauh di dalam diri kita perlahan2 mulai muncul ke permukaan. And mungkin juga bakal ada hal2 yang selama ini ada di permukaan perlahan2 mulai tenggelam or lepas dari diri kita.
And I finally realized..
Kita memang ngga akan pernah bisa jadi orang lain selain diri kita sendiri.
No matter how much you try to be someone else.. you cannot.. even when you're succeeded.. sebenernya "bibit"-nya itu emang udah ada dalam diri elo tapi elo mungkin ngga menyadarinya selama ini sampai ada orang yang bisa membangkitkan sisi diri itu dalam diri elo.
And lagi2 gua menyadari bahwa kunci lainnya menuju kebahagiaan adalah.. be true to yourself.. you may wear masks in front of others.. tapi kita ngga bisa berbohong pada diri kita sendiri no matter how much we try.
The sooner we can accept who we are dengan segala kelebihan dan kekurangan diri kita, the better.. karena penting untuk bisa berdamai dengan diri kita sendiri.
-paused : 27 Desember 2009 (3:19 pm)-
Topic continues : 27 Desember 2009 (4:04 pm)
Ini sebenernya merupakan perjalanan yang menarik sekaligus menakutkan karena gua diajak untuk melihat diri gua lebih dalam lagi dari sekedar yang terlihat dari permukaan aja.
Melalui game2 yang gua mainkan di Facebook, gua belajar banyak tentang diri gua.. melalui teman2 baru yang gua temukan masih lewat Facebook, gua juga belajar tentang sisi2 diri gua yang selama ini belon terlalu "tersentuh".
And gua dihadapkan untuk mengkonfrontasi kata2 yang pernah gua ucapkan or tuliskan dulu.. it's all coming back to me, huahahaha.. seakan all those words menantang guaa.. do you really believe in those things you ever said or wrote atauu.. elo cuman ngomong aja tanpa percaya apa yang elo sendiri bilang?
And I finally realized.. hati2 dhe ama segala ucapan elo, huehehehe..
Karena sooner or later, semuanya akan kembali kepada elo, one way or another! :p
Yaa.. mungkin sesuai dengan hukum tabur tuai itu lhoo.. emang bener yaa, apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai suatu hari nantii.
Jadii.. sebisa mungkin, kalo emang mo menabur, tabur yang baik2 aja dhee.. betapapun menyakitkannya sikap seseorang ke diri kita, kita selalu punya pilihan untuk menyikapi perbuatannya itu.
Ketika kita disakiti seseorang, kita selalu punya pilihan apakah kita akan membalasnya atau membiarkannya aja.
Banyak hal yang ada di luar kendali kita, seperti misalnyaa betapapun kita udah berbuat baik ke seseorang, selalu ada kemungkinan orang itu akan menyakiti kita and kita ngga bisa mencegahnya.. itu di luar kendali kita jadi ya mungkin ngga usah terlalu dipusingin kali yaa..
Yang perlu kita pikirkan itu yang masih ada dalam kendali kita, yaitu apa yang akan kita lakukan, pikirkan ataupun ucapkan, semuanya itu ada dalam kendali kita.
Soo.. gua harus mulai belajar neehh untuk mengendalikan pikiran.. tentu aja ngga bakal bisa sepenuhnya sih tapi setidaknya bisa mulai dikurangin frekuensi mikir yang ngga2, huahahahaha :p
I need to learn how to control my mind before my mind takes over in controlling me! Huaa.. gaswat kalo githu khan? :p
Okee dokee.. kayanya udah mulai menyimpang juga, ahahahaha..
Mending gua tuntaskan aja dhee.. lagian kalo ditunda2 lagee ngga tau kapan bakal kelarnya, mana ini udah mepetss mo ganti tahun, hihihi..
I see youu again when I see youu, otree? ;)
Selamat menikmati sisa hari di tahun 2009 ini ^o^
Topic ended : 27 Desember 2009 (4:17 pm)
-Indah-
the soul traveller
No comments:
Post a Comment