Friday, December 31, 2010

2010 : My Life's Theme

Gambar diambil dari :
http://informalideas.blogspot.com/


Topic starter : Jumat, 31 Desember 2010 (7:53 pm)

Perasaan gua udah mulai nulis secuil dhe buat postingan ini tapi kok dicari2 kaga ada yaa, huhuhu.. terpaksa dhe mulai dari awal lagee.. and amplop dhe, emang bener jangan suka menunda2 sesuatu, ahahaha.. kemaren ini pas tanggal belasan Desember itu udah mo nulis tentang my life's theme in 2010 tapi gua pikir aahh.. akhir tahun khan masih lama githu lhoo.. why's the rush?

Ternyataa.. sekarang udah tinggal dalam itungan kurang dari 4 jam akan berganti tahun, gua malah baru mulai nulis, yaikss.. moga2 sempat terangkum semua perjalanan hidup gua di tahun 2010 ini and semoga gua bisa menyimpulkan dengan tepat, ahahaha.. soalnya kalo diburu2 waktu gini khan hasilnya suka ngga jelas boo :p

Anywayy.. gua lupa tepatnya gua mulai merangkum hidup gua selama setahun dalam sebuah "tema" itu sejak kapan yaa, pastinya sih udah berlangsung selama lebih dari 2 tahun.

Di tahun 2009 lalu gua membikin postingan di blog ini tentang tema hidup gua di tahun 2009 yang bisa dibaca di 2009 Life's Themes.

Mari kita coba menyusur ulang waktu and melihat apa aja yang bisa dikategorikan sebagai tema besar dalam kehidupan gua di tahun 2010 ini.

Ada sedikitnya 3 hal yang paling menonjol, bisa jadi lebih seiring dengan berjalannya proses pengetikan ini karena kadang khan kalo sambil ngetik itu suka keingetan something yang terlupakan kalo cuman berusaha diingat2 aja, ahahaha..

~.*.~

Tema pertama kehidupan gua di tahun 2010 adalah,,

"Turn Back To Bible"

Gua rada lupa kapan tepatnya pertama kali gua memutuskan untuk memulai perjalanan membaca Alkitab secara konsisten ini, kalo ngga salah mungkin dimulai di sekitar bulan April 2010. And gua inget bangets kitab pertama yang gua pilih itu adalah kitab Ayub.

Why Ayub?

Why not?

Ahahaha.. itu jawaban yang kadang bikin orang pengen nimpuk tuh, wakakakak.. karena kesannya khan nyolot, ditanyain kenapa kok malah jawab, "Kenapa ngga?" :p

Tapi kalo ditanya kenapa, hmm.. gua juga ngga tau pasti, mungkin karena in a way sedari kecil gua udah lumayan sering dengar mengenai penderitaan yang dialami oleh si Ayub tapi ya itu gua khan ngga pernah baca versi lengkapnya, selama ini hanya kata orang aja githu lhoo.. jadi pengen tau aja versi komplitnya itu gimana sih?

Why Ayub?

Karena gua pikir menakjubkan betapa Ayub yang hidupnya sedemikian diberkati, ketika hal2 yang ada padanya direnggut dalam sekejap mata, yang dikatakannya adalah..

Ayub 1:21 -> katanya : "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya, Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil. Terpujilah nama Tuhan."

Dan Ayub mengatakan semuanya itu ketika dalam kurun waktu bersamaan semua ternaknya terbakar habis dan dirampas serta anak2nya meninggal!

Bahkan ketika istrinya menyuruh Ayub untuk mengutuki Allah, apa jawab Ayub?

Ayub 2:10 -> Tetapi jawab Ayub kepadanya : "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.

Hal itu dikatakan Ayub setelah Ayub tertimpa barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya.

Ketika kita menerima sesuatu yang baik dari Tuhan, amat sangat mudah untuk mengucap syukur padaNya, tapi.. butuh usaha yang jauh lebih keras untuk tetap dapat mengucap syukur ketika justru hal2 buruk yang terjadi dalam kehidupan kita.

Otree.. kok malah ngebahas Ayub ya? Wakakakakak..

Dimulai dari Ayub, hari demi hari dari yang awalnya hanya membaca Ayub aja, perlahan tapi pasti gua mulai menambah membaca kitab2 lainnya, tiap kitab yang telah gua pilih untuk dibaca gua tekadkan untuk secara konsisten membacanya sampai menemui akhir kisah.

Bukan hal yang mudah, karena terkadang rasa malas itu menyerang, huahahaha.. dan lagi biasanya khan kalo lagi niat untuk melakukan sesuatu, biasanya tuh hal lain terlihat lebih menarik untuk dilakukan, huehehehe, ini sebuah "penyakit" lama :p

Perjalanan membaca Alkitab ini sebenernya salah satu hal yang gua pikir adalah hal yang mustahil akan dapat gua lakukan, karena come on, udah tau khan betapa tebalnya Alkitab itu and betapa banyaknya kitab yang perlu dibaca, belon lagi pasal2nya and ayat2nya? Haduhh.. kadang kalo ngeliat betapa masih banyaaak yang perlu dibaca itu bikin semangat jadi mengendur, huehehehe..

Tapi ngga tau dhe.. tahun ini gua ngerasa ingin kenal lebih dekat dengan Dia yang telah menciptakan gua. And gua pikir selama ini gua udah dikasih akses untuk mengetahui isi hatiNya lebih lagi dan untuk lebih lagi memahami diriNya, kenapa gua ngga pernah mengambil kesempatan untuk mengenalNya secara pribadi, bukan berdasar apa kata orang tapi membangun hubungan personal denganNya.

And gua nyadar bangets kalo hanya kemauan gua sendiri maka gua ngga akan bisa menyelesaikan membaca Alkitab ini, hanya karena Dia turut campur tangan di dalam perjalanan inilah makanya gua berhasil menyelesaikan membaca Alkitab.

Selesai membaca lho yaa.. gua belon masuk sampai tahap merenungkannya ataupun mengaplikasikan semua yang udah gua baca dalam kehidupan gua sehari2.

Gua lupa tepatnya di bulan apa, tapi sekitar 4-5 bulan kemudian gua berhasil menyelesaikan membaca Alkitab dari awal hingga akhir, dengan ada beberapa pengulangan di kitab2 tertentu karena untuk perjalanan membaca Alkitab ini gua juga mengajak sepupu gua untuk baca Alkitab bareng, and terkadang kitab pilihan dia udah pernah gua baca sebelonnya jadi ya gua baca ulang lagi dhe.

Setelah jeda selama beberapa waktu, gua memutuskan untuk kembali membaca ulang Alkitab and ngga nyangka juga bahwa sebelon tanggal 20 Desember 2010, gua udah berhasil menyelesaikan membaca ulang semua kitab yang belon dibaca ulang, yang artinyaa.. tahun ini gua udah 2 kali membaca Alkitab secara keseluruhan, huahahaha..

Kalo elo tanya ke gua many moons or years ago apa gua bisa menyelesaikan membaca Alkitab dalam setahun? Gua pasti akan jawab ngga mungkin bisa, tapi ternyata setelah dijalanii.. gua malah berhasil menyelesaikan membaca dari awal hingga akhir sampai 2 kali pula, huaa..

Hal ini yang membawa gua pada tema kehidupan gua yang kedua..

~.*.~

Tema kehidupan gua yang kedua di tahun 2010 ini adalahh..

"Consistency & Commitment"

Udah bukan rahasia buat gua bahwa konsisten itu bukanlah nama tengah gua, satu2nya hal di mana gua konsisten adalah dalam hal ngga konsisten, wakakakak.. kacau khan tuh? :p

Tapi ngga tau dhe.. tahun ini tuh serasa berulang2 kali diingatkan tentang quotes yang ini nih..

"Journey of a thousand mile begins with a small step." (unknown)

And gua suka nambah2in tuh quotes menjadii..

"Journey of a thousand mile indeed begins with a small step but the only thing that will make you finally get to your destination is when your first step is followed by another steps continuously and consistently until you walk for a thousand mile."

Ya ya yaa.. itu hasil modifikasi pas ngetik sih, hahaha.. karena kadang bahasanya beda, tapi intinya tetap sama..

At times it's not about how you start something but it's more about what's your follow ups that will decide the end of what you're doing.

Memulai sesuatu dengan langkah raksasa itu amat sangat bagus! Tapii.. kalo elo hanya melangkah satu langkah raksasa untuk kemudian diam di tempat, maka elo ngga akan sampai ke tempat tujuan.

Mungkin itu pula yang berusaha disampaikan oleh perumpamaan tentang kelinci dan kura2 yang udah seringkali gua dengar kali ya, ahahaha.. tapi baru ketika mengetik hal ini gua baru "ngeh" akan sisi lain dari kisah itu.

Dari segi kecepatan lari, jelas kelinci jauuuh lebih cepat berlarinya dibandingin dengan kura2, iya khan?

Tapi apa yang terjadi? Kelinci baru menempuh setengah perjalanan kemudian dia berhenti melangkah dan malah leha2 di bawah naungan pohon dan akhirnya malah tertidur dibuai belaian angin sepoi-sepoi dan pada akhirnya si kelinci malah kalah mencapai garis finish oleh sang kura2 yang walaupun jalannya lelet tapi dia terus melangkah selangkah demi selangkah tanpa kenal lelah dan putus asa!

Itu diaa!

Awal tahun ini dimulai dengan perjalanan pertama mengenai konsistensi dan komitmen bersama dengan para Kelingkingers lainnya untuk menghasilkan satu cerpen per minggu selama setahun yang artinya di tahun 2010 ini minimal harus bisa menghasilkan sebanyak 52 cerpen.

And gua menyadari bangets betapa gua itu masih mudah terpengaruh oleh mood and keadaan di luar diri gua ditambah lagi dengan belon stabilnya gua di area konsistensi dan ketidaksiapan gua untuk berkomitmen, akhirnya di penghujung tahun 2010 inipun gua ngga bisa memenuhi kuota.

Cerpen yang bener2 selesai cuman 38 aja sementara yang sepenggal2 itu masih banyak bangets tapi karena ngga dapat mood dan lagi karena udah ngga merasa terikat ama "komitmen" jadi ngerasa lebih nyantai and ngga ngerasain urgensi untuk tetap berpegang teguh pada komitmen itu sementara yang lain juga toh pada melepaskan juga.

Jadi mikir.. kenapa yaa gua ngga mau stick to the commitment pada diri gua sendiri? kenapa harus musingin orang lain? Terserah mereka khan mereka mo stick to it or not tapi ketika gua sendiri udah memutuskan untuk berkomitmen di hal itu, bukannya seharusnya gua mengupayakan sebisa mungkin supaya tetap berpegang pada komitmen yang udah gua setujui itu, terlepas dari apakah pihak lain tetap memegangnya ataupun memilih untuk melepasnya.

Dan berbicara mengenai komitmen, mau ngga mau pikiran gua itu selalu "lari" ke hal pernikahan, wakakakakak :p

And gua rasa ini suatu pembelajaran yang bagus bahwa segala sesuatu yang bisa diupayakan itu ya dari pihak diri kita sendiri, itu yang kurang lebih masih bisa lebih terkendali dibanding hal2 yang ada di luar diri kita.

Yang membuat gua teringat akan quotes lainnya..

"God grant me the serenity to accept the things I cannot change.. courage to change the things I can.. and wisdom to know the difference." - Reinhold Neibuhr

Accept the things I cannot change.. change the things I can and wisdom to know the difference.

Apa selama ini gua masih belon bisa mengenali dan membedakan keduanya kali ya dan "berjuang" di area yang salah?

*hmm*

~.*.~

Tema ketiga dalam kehidupan gua di tahun 2010 ini adalahh..

"Wishes Do Come True (But Sometimes With Unexpected Twists)"

Impian, harapan, keinginan.. atau apapun istilah yang disematkan kepadanya, itu beneran bisa terkabul sih, cuman terkadang yaa.. ngga selalu sama persis seperti apa yang kita bayangkan dan terkadang juga ada hal2 yang tidak diharapkan yang datang bersamaan dengan terkabulnya keinginan kita itu, huahahaha..

Emang bener sih apa yang dibilang supaya kita.. be careful of what you wish for! Karena selalu ada celah for the unexpected twists yang bisa memporakporandakan semuanya :p

Film "Bedazzled" mungkin adalah contoh paling bagus untuk menggambarkan hal itu, ahahaha..

Pertengahan tahun 2010 bisa dibilang gua mendapatkan apa yang gua inginkan dari sejak akhir tahun 2009 lalu, memang ada penundaan selama sekitar 6 bulan tapi toh pada akhirnya gua tetap mendapatkan apa yang gua inginkan hanya ajaa.. gua ngga mempertimbangkan kemungkinan bahwa gua ngga sepenuhnya mendapatkan apa yang gua inginkan, ahahaha..

Jadi ketika hanya mendapatkan setengah dari apa yang gua inginkan, terus terang sempat berasa limbung dan lumayan sesak napas juga selama beberapa waktu, wakakakak.. sebelon akhirnya kembali menjadi "normal" dan mulai terbiasa dengan apa yang sedang dan telah terjadi.

Menjelang akhir tahun, gua kembali mendapatkan apa yang pernah gua inginkan dan sampai sekarang gua masih menyimpan that mental image in my head only to find out that sometimes apa yang dibayangkan itu ketika beneran kejadian ternyata "rasanya" ngga sama persis seperti apa yang selama ini gua pikir akan gua rasakan.

Dan membawa gua kembali pada pertanyaan yang beberapa waktu lalu sempat "menganggu" gua soal hope and expectation, yang membuat gua jadi berkesimpulan bahwa mungkin yang paling baik adalah menikmati setiap saat dalam kehidupan kali ya?

~.*.~

Hmm.. rasanya demikianlah 3 tema besar untuk hidup gua di tahun 2010 ini. Ke arah manakah hidup gua akan bergulir di tahun 2011 nanti? I dunno, ahahaha..

Tuhan, terima kasih atas semua penyertaanMu dalam setiap langkah hidup saya. Terima kasih untuk penghiburanMu di kala saya sedih dan terima kasih untuk penopanganMu di kala saya lemah.

Masa depan saya hanya ada dalam tanganMu, ajarlah saya untuk percaya akan rencanaMu dalam hidup saya.

Melalui segala naik turunnya kehidupan, bantulah saya untuk belajar menerima apa yang telah, sedang dan akan terjadi.. pimpinlah saya untuk bisa mengenali berkat dan kasihMu.. ingatkanlah saya untuk senantiasa mengucap syukur dalam segala hal.

Dan ajarlah saya untuk tetap melangkah dalam iman walau saya tidak bisa melihat apa yang ada di depan sana namun rancanganMu dalam hidup saya adalah rancangan damai sejahtera khan, Tuhan, dan bukan rancangan kecelakaan.

Tuhan, Engkau yang jauh lebih tau apa yang ada dalam hati saya.. Engkau yang paling mengerti dan hanya Engkau yang dapat membantu.

PertolonganMu tidak pernah terlambat khan, Tuhan.. jadi selama saya merasa Engkau masih belum juga mengulurkan tanganMu, itu artinya waktuMu masih belum tiba khan, Tuhan? Karena waktuMu adalah yang terbaik khan, Tuhan?

Jangan tinggalkan saya ya, Tuhan, karena saya membutuhkanMu dalam hidup saya.. tanpaMu saya tidak akan dapat bertahan melalui segala macam badai kehidupan ini ya, Tuhan..

~.*.~

This is gonna be my very last post in 2010.. selamat tinggal, 2010.. kiranya segala sesuatu yang telah terjadi, yang baik maupun yang buruk, dapat membentuk gua menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang.

365 hari dengan segala gejolaknya sebentar lagi hanya akan menjadi sebuah kenangan yang mana hanya sebagian di antaranya yang akan tetap terasa hidup dalam ingatan sementara sisanya hanya terasa samar2 antara nyata and ngga nyata.

Siap tidak siap.. suka maupun ngga suka.. 2010 harus dilepas pergi karena gua ngga pernah benar2 bisa mengenggam elo juga..

Selamat tinggal.. terima kasih telah menjadi bagian dalam kehidupan gua selama 1 putaran tahun yang tidak akan pernah bisa diulang kembali.

Kiranya pada waktunya nanti ketika kembali menoleh ke belakang, hal2 yang dulu terasa menyakitkan dapat menerbitkan senyuman karena dari hal2 itu pulalah yang membuka jalan bagi datangnya banyak hal2 baik lainnya dalam kehidupan gua.

Goodbye, 2010..

Topic ended : Jumat, 31 Desember 2010 (10:57 pm)

-Indah-

No comments:

Post a Comment