Gambar diambil dari :
http://s282.photobucket.com/albums/kk261/denish1010/Abstract/?action=view¤t=greenvalley.jpg&sort=ascending
Topic starter : Selasa, 31 Mei 2011 (10:42 am)
Satu kalimat terakhir dalam mimpi gua yang gua inget pas gua bangun adalahh..
"Keriuhan selalu mewarnai datangnya pagi di Lembah Hijau."
Maksudnya apaan tuh? Ya mana gua tau, wakakakakak.. karena diri gua yang bermimpi khan ngga bisa gua tanyain ketika gua sadar, gimana sih :p
Tapi lucunya yaa.. dalam mimpi gua ini, jadi kurang lebih berbaur ama kejadian di siang hari kemaren ini.
Si G khan mosting "Prosa Evaluna"-nya di grup terus ngebahas tentang kalimat efektif githu. Naahh.. gua inget bangets sesaat sebelon terbangun itu, lagi ngebahas tentang bagaimana memotong dan menyusun ulang kalimat supaya selain lebih efektif, juga menjadi lebih enak didengar tanpa pemborosan kata, ahahaha..
Anywayy.. dari sepenggal kalimat di atas, gua menyambungnya menjadi seperti ini.
~.*.~
Keriuhan selalu mewarnai datangnya pagi di Lembah Hijau. Sepasukan burung bulbul berlomba-lomba memamerkan suara merdu mereka, bersahut-sahutan memecah keheningan. Kelinci-kelinci putih menggeliat keluar dari lubang tempat mereka bersarang, hidung merah mudanya mengendus udara segar lalu melompat riang menuju padang rumput, tempat di mana sarapan pagi mereka terhampar luas siap untuk disantap.
Sepasang rusa muda melangkah anggun menuju tepi danau. Perlahan keduanya menundukkan kepala dan menjulurkan lidah mungil mereka, mengecap dinginnya air, meresapi kesegarannya lalu mereguknya sepuas hati sampai dahaga mereka terpenuhi. Setelah merenggangkan tubuh sejenak, keduanya mencari posisi duduk yang nyaman lalu mulai bercengkrama menanti terbitnya mentari.
~.*.~
Baru githu aja sih, ahahaha.. masih bingung mo dilanjutin ke arah apaan :p
Topic ended : Selasa, 31 Mei 2011 (11:12 am)
-Indah-
No comments:
Post a Comment