Gambar diambil dari :
http://lsatblog.blogspot.com/2010/07/lsat-extended-time-accommodations.html
Topic starter : Rabu, 13 April 2011 (7:23 pm)
Beberapa hari yang lalu pas iseng ngecek "home"-nya FB, gua menemukan status yang ditulis ma sepupu gua, udah lupa sih tepatnya gimana, tapi kurang lebih dibilang gini..
"If right now you're still alive in this Earth, it's not because you need it but it's because someone else (still) needs you!" (unknown)
Berhubung quotes di atas itu 'pas' bener ama situasi yang beberapa waktu lalu gua alami ketika nyokap gua lagi sakit.
Gua tau doa gua egois karena gua hanya memikirkan tentang diri gua yang ngga mau kehilangan nyokap gua, tanpa sedikitpun memikirkan tentang sakit dan penderitaannya nyokap.
Gua hanya ingin nyokap sembuh. Gua hanya ingin nyokap tetap ada di samping gua. Gua hanya ingin nyokap bisa tetap gua liat, gua ajak ngobrol, becanda dan tertawa bersama.
Dan gua jadi teringat akan apa yang pernah teman gua katakan beberapa tahun silam, temen gua itu more or less bilang gini : Ketika kita menangis ketika kehilangan seseorang untuk selama2nya, sebenernya itu kita lebih menangisi diri kita sendiri yang harus kehilangan dirinya.
Huehehee.. itu bener bangets khan? Banyak di antara mereka yang telah terlebih dulu meninggalkan dunia ini, sekarang mereka berada di tempat yang lebih baik, tempat di mana mereka tidak lagi merasakan sakit, tempat yang udah ngga ada lagi penderitaan.
Sementara kita?
As long as we're still breathing, akan selalu ada waktu dan tempat untuk kembali merasakan sakit, marah, sakit hati, sedih, putus asa, menderita, dllsb.
Di kala kehilangan orang yang selama ini menjadi sandaran, tempat kita bertumpu, tempat kita berbagi segala rasa suka dan duka dalam mengarungi kehidupan ini, wajar kalau kita menjadi gamang and ngga terima kalau kita ngga bisa lagi melakukan apa yang selama ini kita lakukan bersamanya.
I cried a lot when my mom was sick, I didn't worry about her cause I believed she was heading to someplace better when she was leaving this world, a lot better place than here on Earth.
Tapi.. gua yang ngga sanggup harus kehilangan dirinya. How can I live without her by my side?
Dari sekian banyak orang yang mendoakan nyokap di hari itu, ada satu perkataan sepupu gua yang berkesan bangets buat gua.
Kala itu sepupu gua bilang sambil megang nyokap gua, "Oo, jangan mikirin mereka yang udah ngga ada di dunia ini lagi, tapi pikirin aja yang masih ada di sini bersama dengan Oo."
Ngga tau kenapa, perkataan itu berkesan bangets buat gua. Sering khan denger or mungkin mengalami sendiri, when you're very down and everything in life seems like falling apart and hidup itu kok kayanya udah ngga ada lagi harapan, sedikit banyak pasti pernah terlintas gimana hidup di masa2 mereka yang telah meninggal itu masih ada di sisi kita, betapa kala itu walau keadaan juga susah tapi bersama2 itu lebih bisa melaluinya.
Are we focusing more on what we have lost rather than what we still have in hand?
If you're still here right now.. perhaps it's because someone else still needs you.
Topic ended : Rabu, 13 April 2011 (7:48 pm)
-Indah-
Beberapa hari yang lalu pas iseng ngecek "home"-nya FB, gua menemukan status yang ditulis ma sepupu gua, udah lupa sih tepatnya gimana, tapi kurang lebih dibilang gini..
"If right now you're still alive in this Earth, it's not because you need it but it's because someone else (still) needs you!" (unknown)
Berhubung quotes di atas itu 'pas' bener ama situasi yang beberapa waktu lalu gua alami ketika nyokap gua lagi sakit.
Gua tau doa gua egois karena gua hanya memikirkan tentang diri gua yang ngga mau kehilangan nyokap gua, tanpa sedikitpun memikirkan tentang sakit dan penderitaannya nyokap.
Gua hanya ingin nyokap sembuh. Gua hanya ingin nyokap tetap ada di samping gua. Gua hanya ingin nyokap bisa tetap gua liat, gua ajak ngobrol, becanda dan tertawa bersama.
Dan gua jadi teringat akan apa yang pernah teman gua katakan beberapa tahun silam, temen gua itu more or less bilang gini : Ketika kita menangis ketika kehilangan seseorang untuk selama2nya, sebenernya itu kita lebih menangisi diri kita sendiri yang harus kehilangan dirinya.
Huehehee.. itu bener bangets khan? Banyak di antara mereka yang telah terlebih dulu meninggalkan dunia ini, sekarang mereka berada di tempat yang lebih baik, tempat di mana mereka tidak lagi merasakan sakit, tempat yang udah ngga ada lagi penderitaan.
Sementara kita?
As long as we're still breathing, akan selalu ada waktu dan tempat untuk kembali merasakan sakit, marah, sakit hati, sedih, putus asa, menderita, dllsb.
Di kala kehilangan orang yang selama ini menjadi sandaran, tempat kita bertumpu, tempat kita berbagi segala rasa suka dan duka dalam mengarungi kehidupan ini, wajar kalau kita menjadi gamang and ngga terima kalau kita ngga bisa lagi melakukan apa yang selama ini kita lakukan bersamanya.
I cried a lot when my mom was sick, I didn't worry about her cause I believed she was heading to someplace better when she was leaving this world, a lot better place than here on Earth.
Tapi.. gua yang ngga sanggup harus kehilangan dirinya. How can I live without her by my side?
Dari sekian banyak orang yang mendoakan nyokap di hari itu, ada satu perkataan sepupu gua yang berkesan bangets buat gua.
Kala itu sepupu gua bilang sambil megang nyokap gua, "Oo, jangan mikirin mereka yang udah ngga ada di dunia ini lagi, tapi pikirin aja yang masih ada di sini bersama dengan Oo."
Ngga tau kenapa, perkataan itu berkesan bangets buat gua. Sering khan denger or mungkin mengalami sendiri, when you're very down and everything in life seems like falling apart and hidup itu kok kayanya udah ngga ada lagi harapan, sedikit banyak pasti pernah terlintas gimana hidup di masa2 mereka yang telah meninggal itu masih ada di sisi kita, betapa kala itu walau keadaan juga susah tapi bersama2 itu lebih bisa melaluinya.
Are we focusing more on what we have lost rather than what we still have in hand?
If you're still here right now.. perhaps it's because someone else still needs you.
Topic ended : Rabu, 13 April 2011 (7:48 pm)
-Indah-
No comments:
Post a Comment