Gambar diambil dari :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGNVSbcCTJ6dmSGtnU7ipkja2zJKKlbGzxbG9UqCruT_sKMUxzBjMpszvl6EMm6ji4Pu9ZHuJT-x7X_kAsSPCnbVE1IeaJ7hIaKA_ultIy38uF7LjCFrsEO4CRZ2Gx-UzUtzgAElj_4bw/s400/The_Open_Door.jpg
Topic starter : Jumat, 19 Februari 2010 (7:04 am)
Di postingan tentang "What Goes Around Comes Around" yang ada di sini :
http://my30s-world.blogspot.com/2010/02/forward-what-goes-around-comes-around.html
Ada satu perkataan menjelang akhir tuh forward yang nyangkut di gua, yaitu :
"God closes doors no man can open & God opens doors no man can close."
Ini sebenernya bukan pertama kalinya gua denger kalimat di atas karena Oom gua dulu itu seriiing bangets ngucapin hal yang sama but he died belasan tahun yang lalu jadi udah lamaa sejak terakhir kali gua mendengarnya mengucapkan kalimat di atas.
So ketika menemukan kalimat itu lagi di forwarded message yang gua baca, it's like a "reminder" for me about something that I think is important but as alwayss.. selalu gua lupa, huahahaha :p
*lhaa, Indah? Kok bisaa.. kalo penting kenapa dilupakan?! Tanya kenapa!! Hihihi :D*
Saking "terkesannya" ma tuh kalimat, maka gua pasang buat status, huehehehe..
And then a friend of mine responded, "Why God needs to open and close the doors? don't us who approach or distant.. the doors.. which make 'em seemed.. widely open or closed.. ? " (Yen)
And gua jadi tercenung.
You know.
Gua itu tipe yang sering suka ma "sesuatu" tanpa terlalu memikirkan alasannya, ahahaha..
Tapii.. since I don't believe in random anymore so there must be some kind of explanation about this, karenaa.. kenapa juga dari sekian panjangnya tuh forwarded message, gua nyangkutnya di kalimat yang satu ituu, iya khan? :p
Jadii.. gua mencoba mencerna kata2 yang gua pilih sebagai status di Facebook itu.
And something just clicked me.
Mungkin mungkin.. yaa setidaknya from my own understanding adalahh..
Jalani hidup elo sesuai dengan jalanNya sehingga Ia berkenan pada kita dan akan membukakan "pintu"-Nya supaya kita bisa masuk.
Tuhan itu sabar dan Tuhan itu penuh kasih, itu benar.
Tapii.. kita manusia, jangan terus menerus menguji kesabarannya dengan berulang2 melakukan hal2 yang ngga berkenan di hadapanNya karena Dia juga bisa kehilangan kesabaran.
Dan sekali Tuhan berbalik dan memunggungi kita, sekali semua "pintu" ditutupNya bagi kita.. huaa.. mo nangis bombay siang dan malam sampai airmata kering sekalipun ngga pengaruh karena kita ngga akan bisa membuka pintu yang telah ditutupNya itu.
Jika Tuhan telah memberikan sukacita dalam hati kita, ngga ada seorangpun yang dapat merenggutnya, iya khan?
Ketika Tuhan membukakan banyak pintu untuk kita, ngga akan ada seorangpun yang bisa menutupnya, iya juga khan?
Cuman.. gua ngerti maksud temen gua di atas mungkin adalahh..
To know apakah pintu itu "terbuka" atau ngga.. yaa kita harus menghampirinya dan mencoba memutar atau menggerakkan gagang pintunya supaya tau dengan pasti apa nih pintu terkunci apa kaga.
Jadi inget apa yang Hellen Keller bilang, "When God closes one door, He opens another one but oftentimes we look so long at the closed door that we don't see another one that has been opened for us", seperti biasaa.. kurang lebih githu dhe kalimatnya karena gua ngga inget persisnya and terlalu males buat browsing, huahahaha :p
Yang juga bikin teringat sama "ora et labora".
Doa tetap harus dijalankan karena itu adalah cara kita berkomunikasi dengan Tuhan, tapii.. we must also do our part khan yaa, dengan berusaha sambil meminta restuNya.
Karena hanya hujan yang tercurah langsung dari langit, untuk sisanya? Rada repot juga yaa kalo langsung jatuh dari langit!
Ya iyalaahh.. misalkan gini, "Tuhan, saya ingin punya rumah!"
Kebayang ngga sih kalo tuh rumah melayang jatuh dari langit!!
Huahahaha.. kalo di film animasi sih bakalan seruu.. lha tapi kalo beneran? Apa ngga serem tuh? Gimana kalo menimpa seseorang? Lalu laluu.. kalo speed-nya kuenceng? Aiihh.. bisa2 lagi melongo ngeliat ke langit terus kita ketimbun ama tuh rumah, huhuhu..
Belon sempet ditinggalin, udah ketanam duluan :p
Okayy.. udah mulai ngelantur, hihihi..
Beginilah kalo pagi2 bukannya sarapan dulu tapi buru2 nongkrong di depan kompie untuk mengetik pesan karena takut kelupaan kalo ditunda dulu melakukan hal yang lainnya, wakakakakak..
Soo?
Yuukk, marii.. sarapan duluu :q
Topic ended : 19 Februari 2010 (7:27 am)
-Indah-
the soul traveller
Di postingan tentang "What Goes Around Comes Around" yang ada di sini :
http://my30s-world.blogspot.com/2010/02/forward-what-goes-around-comes-around.html
Ada satu perkataan menjelang akhir tuh forward yang nyangkut di gua, yaitu :
"God closes doors no man can open & God opens doors no man can close."
Ini sebenernya bukan pertama kalinya gua denger kalimat di atas karena Oom gua dulu itu seriiing bangets ngucapin hal yang sama but he died belasan tahun yang lalu jadi udah lamaa sejak terakhir kali gua mendengarnya mengucapkan kalimat di atas.
So ketika menemukan kalimat itu lagi di forwarded message yang gua baca, it's like a "reminder" for me about something that I think is important but as alwayss.. selalu gua lupa, huahahaha :p
*lhaa, Indah? Kok bisaa.. kalo penting kenapa dilupakan?! Tanya kenapa!! Hihihi :D*
Saking "terkesannya" ma tuh kalimat, maka gua pasang buat status, huehehehe..
And then a friend of mine responded, "Why God needs to open and close the doors? don't us who approach or distant.. the doors.. which make 'em seemed.. widely open or closed.. ? " (Yen)
And gua jadi tercenung.
You know.
Gua itu tipe yang sering suka ma "sesuatu" tanpa terlalu memikirkan alasannya, ahahaha..
Tapii.. since I don't believe in random anymore so there must be some kind of explanation about this, karenaa.. kenapa juga dari sekian panjangnya tuh forwarded message, gua nyangkutnya di kalimat yang satu ituu, iya khan? :p
Jadii.. gua mencoba mencerna kata2 yang gua pilih sebagai status di Facebook itu.
And something just clicked me.
Mungkin mungkin.. yaa setidaknya from my own understanding adalahh..
Jalani hidup elo sesuai dengan jalanNya sehingga Ia berkenan pada kita dan akan membukakan "pintu"-Nya supaya kita bisa masuk.
Tuhan itu sabar dan Tuhan itu penuh kasih, itu benar.
Tapii.. kita manusia, jangan terus menerus menguji kesabarannya dengan berulang2 melakukan hal2 yang ngga berkenan di hadapanNya karena Dia juga bisa kehilangan kesabaran.
Dan sekali Tuhan berbalik dan memunggungi kita, sekali semua "pintu" ditutupNya bagi kita.. huaa.. mo nangis bombay siang dan malam sampai airmata kering sekalipun ngga pengaruh karena kita ngga akan bisa membuka pintu yang telah ditutupNya itu.
Jika Tuhan telah memberikan sukacita dalam hati kita, ngga ada seorangpun yang dapat merenggutnya, iya khan?
Ketika Tuhan membukakan banyak pintu untuk kita, ngga akan ada seorangpun yang bisa menutupnya, iya juga khan?
Cuman.. gua ngerti maksud temen gua di atas mungkin adalahh..
To know apakah pintu itu "terbuka" atau ngga.. yaa kita harus menghampirinya dan mencoba memutar atau menggerakkan gagang pintunya supaya tau dengan pasti apa nih pintu terkunci apa kaga.
Jadi inget apa yang Hellen Keller bilang, "When God closes one door, He opens another one but oftentimes we look so long at the closed door that we don't see another one that has been opened for us", seperti biasaa.. kurang lebih githu dhe kalimatnya karena gua ngga inget persisnya and terlalu males buat browsing, huahahaha :p
Yang juga bikin teringat sama "ora et labora".
Doa tetap harus dijalankan karena itu adalah cara kita berkomunikasi dengan Tuhan, tapii.. we must also do our part khan yaa, dengan berusaha sambil meminta restuNya.
Karena hanya hujan yang tercurah langsung dari langit, untuk sisanya? Rada repot juga yaa kalo langsung jatuh dari langit!
Ya iyalaahh.. misalkan gini, "Tuhan, saya ingin punya rumah!"
Kebayang ngga sih kalo tuh rumah melayang jatuh dari langit!!
Huahahaha.. kalo di film animasi sih bakalan seruu.. lha tapi kalo beneran? Apa ngga serem tuh? Gimana kalo menimpa seseorang? Lalu laluu.. kalo speed-nya kuenceng? Aiihh.. bisa2 lagi melongo ngeliat ke langit terus kita ketimbun ama tuh rumah, huhuhu..
Belon sempet ditinggalin, udah ketanam duluan :p
Okayy.. udah mulai ngelantur, hihihi..
Beginilah kalo pagi2 bukannya sarapan dulu tapi buru2 nongkrong di depan kompie untuk mengetik pesan karena takut kelupaan kalo ditunda dulu melakukan hal yang lainnya, wakakakakak..
Soo?
Yuukk, marii.. sarapan duluu :q
Topic ended : 19 Februari 2010 (7:27 am)
-Indah-
the soul traveller
No comments:
Post a Comment