Tuesday, February 9, 2010

The Same Messages, The Same Person.. Yet Different Reactions

 
Gambar diambil dari :
http://www.lifeoptionsunlimited.co.za/images/soul_messages_love.jpg

Topic starter : Rabu, 10 Februari 2010 (11:05 am)

Sebenernya gua udah kepikiran soal ini beberapa waktu lalu tapi perasaan sih belon pernah gua tulis, and as alwayss.. seiring dengan waktu pun terlupakan sampai kemaren ini baca entrinya Lalaa soal "Sebutir Peluru" and it all came back to me again.

(mo mampir ke blognya Lalaa? Silahkan ke : http://jeunglala.wordpress.com)

Yupp.. serasa dilemparkan ke kejadian beberapa waktu lalu, mungkin dalam hitungan bulan ataupun tahun, ntahlah.. I always lost in the track of time, ahahahaha :p

Seperti judul kali ini, pernah ngga sih menyampaikan sesuatu ke seseorang terus dicuekin tapii.. ketika orang lain menyampaikan hal yang sama dengan yang kita sampaikan, eehh.. ditanggapin githu lhoo!

Padahaaaall.. pesannya sama persis ama apa yang pernah kita bilang ke tuh orang! Kurun waktunya juga ngga beda jauuhh.. tapi oohh oohh tapii.. kenapaa oohh oohh kenapaaa.. tanggapannya bisa beda githuu?!

And yang bikin jlebb jlebb makin nancap itu adalah ketika ngga lama kemudian gua denger si Mario Teguh bilang kalo orang ngga dengerin apa yang kita omongin itu artinyaa.. dia ngga melihat kita sebagai orang yang patut dihargai pendapatnya, huaaa..

Kesel?

Pastii laahhh..

Apa salahkuu apa salah ibukuu sehingga elo ngga menghargai pendapat gua?

Wakakakakak wakakakakak.. lebayy bangets :p

Ngga sampe segitu keselnya sih tapii yaa mangkel sih tetepp, huehehehehe..

Biasaa.. manusia githu lhoo, khan seringkali ngerasa pendapatnya itu yang paling bener and orang lain harus setujuu and kalo perlu harus melakukan apa yang dikatakan, huahahahaha..

Ngga dinks, ngga segitu extrim-nya, but at least would be nice kalo setidaknya pendapat kita didenger githu lhoo.. jadi berasa dihargai udah cape2 dengerin dia curhat mengenai masalahnya and kita kasih pendapat ehh malah dicuekiiinn..

Besok2 elo curhat sama tembok aja yaa!! *toeng*

Uppss.. ahahaha..

But now?

Hmm.. ngga tau yaa.. gua jadi kepikiran soal the content of the message itself and the deliverer of the message.

I personally still think that it's far more important to pay more attention on the message itself, regardless who's the one who says it!

And hal ini bikin gua rada legaan dikits and rasa kesel gua lumayan terkikis.

Well, kalo elo baru bisa "mendengar" pesannya hanya karena disampaikan orang tertentu, then finee.. silahkaaann..

I've done my part, I did what I felt like I needed to do, I've said what I needed to say.

Either you will take it or not, itu bukan urusan gua lagee..

Mari kita lepaskan pesan ke udara aja, huahahaha..

But for you, be careful aahh..

If you only "believe" the message karene elo look up to the ones who said it.. hmm hmm.. hati2 lhoo aahh.. jangan jangan.. jangan jangaaaann.. elo sebenernya yaa tetep aja ngga terlalu merhatiin pesannya itu sendiri and hanya sekedar mengiyakan karena elo pikir apapun yang dikatakan oleh tuh orang pasti benar adanya!

Ouuchh ouchh.. hati hati.. hatiii hatiii.. ya syukur kalo elo following the "right" person githu lhoo.. lha, kalo orang yang elo turutin itu "sesat", piyee?!

And tadinya sih perkataan si Mario Teguh itu bikin gua jadi mikir.. sambil nangis2 dalam hati, hiks hiks huaa.. berarti berartii.. selama ini orang ngga menghargai gua and pendapat gua donks?

Tapi lama2 gua pikir..

Bodo amat aah, ahahaha..

I shouldn't based my self-worthy on what others think of me khan?

Capee boo.. kalo terus menerus mendasarkan nilai diri kita akan penilaian orang lain terhadap diri kita :p

Yaa, lalu kalo orang lain ngga menghargai kita, apa itu artinya kita jadi orang yang ngga bernilai?

Yaa ngga juga khan?

*ehh.. emang ngga begitu khan? Ahahaha :D*

Everyone has something to say.

Everyone has precious things to share.

Just because one cannot value it, doesn't mean it's not a valuable thing.

Mungkin belon ketemu orang yang tepat aja yang bisa menghargai apa yang ditawarkan.

Seperti misalnya gini dhe.

Buat orang yang ngga mengerti soal permata, disodorin berlian mungkin cuman diliat and dikagumi untuk kemudian dilupakan bahkan dibuang karena dianggap cuman menuh2in tempat aja, huahahaha..

And yang perlu diinget.. jangan menjadi terlalu sombong sehingga ngerasa ngga perlu mendengar lagi hal2 yang disampaikan orang yang dianggap lebih "rendah" dari darinya.

So many times gua ngeliat orang terlalu merendahkan pendapat seorang anak hanya karena dinilai anak itu masih kecil, lebih ngga punya pengalaman and bla bla blaa..

Oh well.. let me tell you one thing.. at times udah terbukti justru anak2lah yang menjadi guru terbaik bagi orang "dewasa" (ntar disebut tua maraahh :p) karena we tend to forget much important things as we grow older.

We get mad at them for laughing at unnecessary things whileas we know that laughters can sometimes be the best medicine!

And some children, karena ditempa oleh permasalahan hidup, can be that wiser dibanding orang2 yang lebih tua darinya.

Soo.. don't underestimate one's opinion for you might miss the chance in finding one of life's treasure that's hidden in the words they say ;)

And as always.. may you lead a wonderful life.

Eh tungguu.. as always? Perasaan baru kali ini gua ngomong, ahahaa.. but psstt.. diam2 aja dhe, belon tentu ada yang ngeh juga :p

Topic ended : 10 Februari 2010 (12:50 pm)

-Indah-
the soul traveller

No comments:

Post a Comment