http://fame-female.blog.friendster.com/page/2/
Topic starter : Jumat, 15 Oktober 2010 (1:09 pm)
Kadang gua suka bertanya..
"Mengapa harus bertemu bila akhirnya harus berpisah?"
Tentu aja di saat otak lagi bisa diajak mikir dengan 'benar' sihh.. bisa ngomong ke diri sendirii.. kalo selama masih hidup di dunia ini, berhubung ngga ada yang namanya abadi, maka setiap pertemuan pasti akan berujung dengan perpisahan, baik perpisahan yang sifatnya 'sementara' dalam artian amat sangat mungkin terbuka ruang untuk pertemuan berikutnya maupun perpisahan yang bersifat selamanya karena umur jualah yang memisahkan kita karena waktu kita di dunia ini ada akhirannya, and we're all heading that way hanya saja waktu tiap orang berbeda2..
And I've learned that biasanyaa.. pertanyaan itu muncul ketika kita sedang sedih, baik karena sakit hati akan perbuatan seseorang ataupun karena rasa kehilangan yang sedemikian besarnya, atau beragam alasan lainnya..
Tapi biasanya yang memicu pertanyaan di atas adalah ketika suasana hati sedang dirudung rasa sedih..
"Have you got someone in your life yang membuat elo mengajukan pertanyaan di atas?"
I guess I have.. one, huehehehe..
Kenapa? Gua juga ngga ngerti tepatnya kenapa, tapi dia itu termasuk orang yang kadang bikin gua ngerasa, "Kalo endingnya harus seperti ini, mending sejak awal gua ngga usah mengenal dia aja!", huhuhu..
I know I know.. our past adalah bagian yang membentuk who we are now.. and kehadiran seseorang dalam hidup kita, betapapun singkatnya dan betapapun baik atau buruknya hubungan tersebut itu berlangsung, ngga bisa dipungkiri bahwa setiap pertemuan itu ibarat benang yang saling terhubung satu sama lain yang mana ketika kita melenyapkan 'benang' kita yang berhubungan dengan seseorang maka benang2 lainnya yang berkaitan dengan orang lain yang ngga kita 'sesali' kehadirannya pun bisa jadi terpaksa harus terputus.
Karena terkadang hanya sebuah perpisahan yang memungkinkan kita untuk bertemu dengan orang 'baru' selanjutnya..
Dan lagi gua rasa kita ngga akan pernah benar2 bisa tau 'alasan' di balik setiap pertemuan dan perpisahan yang harus kita alami sepanjang hidup kita itu, yang bisa kita lakukan hanyalah menemukan alasan2 yang bisa membuat kita meminimalisir rasa sakit yang timbul akibat perpisahan yang harus kita hadapi itu..
Pertemuan. Perpisahan.
We can't choose siapa yang akan hadir ataupun berlalu dari hidup kita, dan kapan waktunya.. namun gua pikir setiap perpisahan itu ngga akan pernah mudah dan beratnya suatu perpisahan itu juga menandakan seberapa berartinya orang tersebut dalam hidup kita karena lebih gampang 'melepaskan' orang yang ngga mempunyai arti di hidup kita, bukan?
And you know what.. semakin lama gua jadi semakin disadarkan bahwa memang ada banyaaak bangets hal di dunia ini yang berada di luar kendali kita.. and pada akhirnyaa.. kita hanya bisa pasrah dan berserah padaNya karena Dialah empunya segala sesuatu dan kepada Dialah kita akan kembali suatu hari nanti :)
Topic starter : Jumat, 15 Oktober 2010 (1:36 pm)
-Indah-
a wonderer soul
Kadang gua suka bertanya..
"Mengapa harus bertemu bila akhirnya harus berpisah?"
Tentu aja di saat otak lagi bisa diajak mikir dengan 'benar' sihh.. bisa ngomong ke diri sendirii.. kalo selama masih hidup di dunia ini, berhubung ngga ada yang namanya abadi, maka setiap pertemuan pasti akan berujung dengan perpisahan, baik perpisahan yang sifatnya 'sementara' dalam artian amat sangat mungkin terbuka ruang untuk pertemuan berikutnya maupun perpisahan yang bersifat selamanya karena umur jualah yang memisahkan kita karena waktu kita di dunia ini ada akhirannya, and we're all heading that way hanya saja waktu tiap orang berbeda2..
And I've learned that biasanyaa.. pertanyaan itu muncul ketika kita sedang sedih, baik karena sakit hati akan perbuatan seseorang ataupun karena rasa kehilangan yang sedemikian besarnya, atau beragam alasan lainnya..
Tapi biasanya yang memicu pertanyaan di atas adalah ketika suasana hati sedang dirudung rasa sedih..
"Have you got someone in your life yang membuat elo mengajukan pertanyaan di atas?"
I guess I have.. one, huehehehe..
Kenapa? Gua juga ngga ngerti tepatnya kenapa, tapi dia itu termasuk orang yang kadang bikin gua ngerasa, "Kalo endingnya harus seperti ini, mending sejak awal gua ngga usah mengenal dia aja!", huhuhu..
I know I know.. our past adalah bagian yang membentuk who we are now.. and kehadiran seseorang dalam hidup kita, betapapun singkatnya dan betapapun baik atau buruknya hubungan tersebut itu berlangsung, ngga bisa dipungkiri bahwa setiap pertemuan itu ibarat benang yang saling terhubung satu sama lain yang mana ketika kita melenyapkan 'benang' kita yang berhubungan dengan seseorang maka benang2 lainnya yang berkaitan dengan orang lain yang ngga kita 'sesali' kehadirannya pun bisa jadi terpaksa harus terputus.
Karena terkadang hanya sebuah perpisahan yang memungkinkan kita untuk bertemu dengan orang 'baru' selanjutnya..
Dan lagi gua rasa kita ngga akan pernah benar2 bisa tau 'alasan' di balik setiap pertemuan dan perpisahan yang harus kita alami sepanjang hidup kita itu, yang bisa kita lakukan hanyalah menemukan alasan2 yang bisa membuat kita meminimalisir rasa sakit yang timbul akibat perpisahan yang harus kita hadapi itu..
Pertemuan. Perpisahan.
We can't choose siapa yang akan hadir ataupun berlalu dari hidup kita, dan kapan waktunya.. namun gua pikir setiap perpisahan itu ngga akan pernah mudah dan beratnya suatu perpisahan itu juga menandakan seberapa berartinya orang tersebut dalam hidup kita karena lebih gampang 'melepaskan' orang yang ngga mempunyai arti di hidup kita, bukan?
And you know what.. semakin lama gua jadi semakin disadarkan bahwa memang ada banyaaak bangets hal di dunia ini yang berada di luar kendali kita.. and pada akhirnyaa.. kita hanya bisa pasrah dan berserah padaNya karena Dialah empunya segala sesuatu dan kepada Dialah kita akan kembali suatu hari nanti :)
Topic starter : Jumat, 15 Oktober 2010 (1:36 pm)
-Indah-
a wonderer soul
No comments:
Post a Comment