Gambar diambil dari :
http://www.ringsdiamond.net/
Topic starter : Jumat, 29 Oktober 2010 (7:40 pm)
Ohh, how I love it, ahahaha.. betapa kamar mandi itu emang seringkali jadi sumber inspirasi :p
Tadi pas lagi mandi, gua iseng2 mancing diri gua untuk memikirkan salah satu quotes yang melintas di otak untuk kemudian gua pikirkan lebih lanjut pendapat gua mengenai quotes itu, hihihi..
Ngga tau kenapa yang melintas di otak adalah quotes yang satu ini..
"A diamond in the mud is still a diamond." (unknown)
Setuju khan ama quotes di atas? Gua sih setujuu, ahahaha..
And tiba2 sambil mengangguk2an kepala ketika quotes ini melintas, gua jadi kepikiran something else..
Jadi sebenarnya khan diamond-nya itu sendiri ngga berubah khan? Mau ada di lumpur ataupun dipejeng di toko perhiasan mahal, berlian tetaplah berlian yang memiliki kemilaunya sendiri.
Hanya karena kita ngga bisa melihat kemilaunya, bukan berarti kilauan itu ngga ada khan?
Nah ini sebenernya nyambung ama quotes tentang bintang yang bilang bahwa bintang itu selalu ada menghiasi langit, hanya karena kita ngga bisa melihatnya, bukan berarti bintang2 itu ngga ada di langit sana khan?
Sometimes gua pikir we depend too much on what our eyes see.. sementara reality itu seringkali ngga sesederhana itu.
Okayy.. melenceng, ahahaha.. mari gua balikkan dulu ke topik awal tentang berlian sebelon makin ngelantur ke mana2, ahahaha..
Gua jadi mikir.. bahwa yang membedakan 'nilai' berlian yang ada di lumpur itu bukanlah dari berliannya itu sendiri, karena khan walau tertutup lumpur, bukan berarti ketika lumpurnya dibersihkan, tuh berlian tiba2 berubah bentuk khan?
Bentuknya yaa tetap githu2 ajaa.. ukurannya pun ngga tiba2 jadi membesar setelah dibersihkan!
Jadi apa yang membedakannya?
Yang membedakannya adalah.. the eyes who see it!
Yupp.. only trained eyes yang bisa mengenali berlian walau berlian itu sedang tertutup lumpur sekalipun!
Sementara buat orang yang ngga ngerti berlian, disodorin berlian asli sekalipun mungkin bisa jadi dianggapnya sebagai batu permata palsu, ahahahaha..
And gua jadi kepikiran tentang satu hal lainnya lagee..
Bahwa memang benar.. "what we see in others is our own reflections of our innerself"!
Karena somehow I believe, there's always good in something bad.. mungkin karena 'balance' is my way, ahahaha..
Karena apa yang kita liat yaa sebenernya sama aja objeknyaa.. lalu kenapa kita terkadang bisa beda bangets kesimpulannya? Hal itu karena fokus kita berbedaa, ahahaha..
Ohh myy.. now I can see something's clearer.. mungkin kenapa gua selalu clashed ama orang2 tertentu ituu.. karena gua lebih fokus sama hal2 dalam dirinya yang menjengkelkan gua dan bukannya melihat hal2 positif dalam dirinya, ahahaha :p
Menarik khan betapa quotes2 itu bisa membuat kita mengenali diri kita lebih lagee? ;)
Jadii yukk.. marii! Kita lanjutkan kebiasaan ngumpulin quotes, hihihi :p
Topic ended : Jumat, 29 Oktober 2010 (8:16 pm)
-Indah-
a wonderer soul
Ohh, how I love it, ahahaha.. betapa kamar mandi itu emang seringkali jadi sumber inspirasi :p
Tadi pas lagi mandi, gua iseng2 mancing diri gua untuk memikirkan salah satu quotes yang melintas di otak untuk kemudian gua pikirkan lebih lanjut pendapat gua mengenai quotes itu, hihihi..
Ngga tau kenapa yang melintas di otak adalah quotes yang satu ini..
"A diamond in the mud is still a diamond." (unknown)
Setuju khan ama quotes di atas? Gua sih setujuu, ahahaha..
And tiba2 sambil mengangguk2an kepala ketika quotes ini melintas, gua jadi kepikiran something else..
Jadi sebenarnya khan diamond-nya itu sendiri ngga berubah khan? Mau ada di lumpur ataupun dipejeng di toko perhiasan mahal, berlian tetaplah berlian yang memiliki kemilaunya sendiri.
Hanya karena kita ngga bisa melihat kemilaunya, bukan berarti kilauan itu ngga ada khan?
Nah ini sebenernya nyambung ama quotes tentang bintang yang bilang bahwa bintang itu selalu ada menghiasi langit, hanya karena kita ngga bisa melihatnya, bukan berarti bintang2 itu ngga ada di langit sana khan?
Sometimes gua pikir we depend too much on what our eyes see.. sementara reality itu seringkali ngga sesederhana itu.
Okayy.. melenceng, ahahaha.. mari gua balikkan dulu ke topik awal tentang berlian sebelon makin ngelantur ke mana2, ahahaha..
Gua jadi mikir.. bahwa yang membedakan 'nilai' berlian yang ada di lumpur itu bukanlah dari berliannya itu sendiri, karena khan walau tertutup lumpur, bukan berarti ketika lumpurnya dibersihkan, tuh berlian tiba2 berubah bentuk khan?
Bentuknya yaa tetap githu2 ajaa.. ukurannya pun ngga tiba2 jadi membesar setelah dibersihkan!
Jadi apa yang membedakannya?
Yang membedakannya adalah.. the eyes who see it!
Yupp.. only trained eyes yang bisa mengenali berlian walau berlian itu sedang tertutup lumpur sekalipun!
Sementara buat orang yang ngga ngerti berlian, disodorin berlian asli sekalipun mungkin bisa jadi dianggapnya sebagai batu permata palsu, ahahahaha..
And gua jadi kepikiran tentang satu hal lainnya lagee..
Bahwa memang benar.. "what we see in others is our own reflections of our innerself"!
Karena somehow I believe, there's always good in something bad.. mungkin karena 'balance' is my way, ahahaha..
Karena apa yang kita liat yaa sebenernya sama aja objeknyaa.. lalu kenapa kita terkadang bisa beda bangets kesimpulannya? Hal itu karena fokus kita berbedaa, ahahaha..
Ohh myy.. now I can see something's clearer.. mungkin kenapa gua selalu clashed ama orang2 tertentu ituu.. karena gua lebih fokus sama hal2 dalam dirinya yang menjengkelkan gua dan bukannya melihat hal2 positif dalam dirinya, ahahaha :p
Menarik khan betapa quotes2 itu bisa membuat kita mengenali diri kita lebih lagee? ;)
Jadii yukk.. marii! Kita lanjutkan kebiasaan ngumpulin quotes, hihihi :p
Topic ended : Jumat, 29 Oktober 2010 (8:16 pm)
-Indah-
a wonderer soul
No comments:
Post a Comment