Gambar diambil dari :
http://themagicrobot.files.wordpress.com/2008/04/idols-17.jpg
http://themagicrobot.files.wordpress.com/2008/04/idols-17.jpg
Topic starter : Sabtu, 2 Januari 2010 (2:47 pm)
I've never realized it before tapi belakangan ini gua pikir2 mungkin ada benarnya yaa..
In a way kita tuh "mengadopsi" idola kita.
Who's your idol?
Buat kalian yang ngga punya idola.. well.. berbahagialah, and kalo one day kalian memutuskan untuk mempunyai seorang idola, please.. choose your idols carefullyy..
Karena sekarang gua makin menyadari kalo apa2 yang ngga kita pikirkan secara sadar itu jauuuuuhhh lebih berbahaya daripada yang kita pikirkan dengan sadar!
Ntah yang mana yang lebih benar.. kita mengidolakan seseorang karena secara ngga sadar kita merasa ada kemiripan dengannya ataukah karena kita mengidolakan orang itu makanya in a way kita mengimitasi secara ngga sadar "image" yang kita tangkap tentang orang yang menjadi idola kita itu.
Gua pernah iseng nanyain orang rumah siapakah tokoh di Alkitab yang mereka jadikan idola.
And menariknyaa.. dari jawaban2 mereka, gua coba mencari benang merahnya and lucu juga sih betapa emang ada yang nyambung.
Well.. of course ini emang karena gua tipe yang suka nyambung2in sesuatu walau ngga nyambung sekalipun, wakakakakak..
Karena apa yaa? Gua pikir semua hal itu pasti berkaitan kok, cuman kadang masalahnya hanyalah kita belon menemukan benang penghubungnya aja yang bisa bikin kita manggut2 ketika semuanya mulai make sense :p
Ayy.. gua ternyata pernah bahas tentang idola juga di sini :
http://welcome2wonderland.wordpress.com/2009/02/08/idol-impact/
And gua pikir kalo nih topik sampai masih nyangkut di otak gua berarti ada sesuatu yang penting yang harus gua pelajari dari hal ini, yang mana mungkin ketika itu gua missed.
And beneran dhee.. sebelon kalian "memutuskan" untuk mengidolakan seseorang, coba tanyakan dulu ke diri kalian : apa pendapat kalian tentang sang idola, sisi2 positif apa aja yang kalian tangkap tentang idola kalian itu, lalu sisi2 negatifnya?
Tentu aja idola itu khan ngga harus someone we know directly, right?
Tapi disadari apa ngga, gua rasa kita pasti punya "kesan" akan segala sesuatu.
Yaahh.. mungkin juga ini pengaruh karena gua percaya ngga ada sesuatu yang kebetulan, so I don't believe in random things anymore.
Gua ngga percaya elo hanya "kebetulan" suka dan kemudian mengidolakan seseorang.
Gua yakin kalo elo sampai mengidolakannya, itu karena elo melihat sisi tertentu dalam diri idola elo, yang ntah sama dengan diri elo atauu.. sisi yang elo dambakan ada dalam diri elo.
Gua baru melihat "kesamaan"-nya antara 2 orang yang gua juluki punya semacam sindrom "dewa penolong".
Tentu ajaa.. gua ngga tau tuh sindrom beneran ada apa kaga, wakakakakak :p
Itu hanya istilah gua untuk menggambarkan kecenderungan seseorang untuk menjadi "dewa penolong" bagi orang lain.
And surprise2.. gua baru tau kalo orang kedua yang gua liat "mengidap" nih sindrom ternyataa punya tokoh idola yang sama dengan orang pertama yang udah lama gua sinyalir mengidap sindrom ini!
Wooww..
Ini sih antara takjub karena ternyata dugaan gua benar sama.. mm.. rada ngeri juga sih sambil bertanya2 dalam hati apa2 aja yang kira2 udah gua adopsi dari para idola gua selama ini, wakakakakak :p
Ya udah.. githu aja dhee.. sebenernya ngga ada ide juga, ahahaha.. cuman tadi soal ini melintas dalam pikiran so musti buru2 dituangkan sebelon keburu lalu bersama angin, ahahaha..
Topic ended : 2 Januari 2010 (3:31 pm)
-Indah-
the soul traveller
I've never realized it before tapi belakangan ini gua pikir2 mungkin ada benarnya yaa..
In a way kita tuh "mengadopsi" idola kita.
Who's your idol?
Buat kalian yang ngga punya idola.. well.. berbahagialah, and kalo one day kalian memutuskan untuk mempunyai seorang idola, please.. choose your idols carefullyy..
Karena sekarang gua makin menyadari kalo apa2 yang ngga kita pikirkan secara sadar itu jauuuuuhhh lebih berbahaya daripada yang kita pikirkan dengan sadar!
Ntah yang mana yang lebih benar.. kita mengidolakan seseorang karena secara ngga sadar kita merasa ada kemiripan dengannya ataukah karena kita mengidolakan orang itu makanya in a way kita mengimitasi secara ngga sadar "image" yang kita tangkap tentang orang yang menjadi idola kita itu.
Gua pernah iseng nanyain orang rumah siapakah tokoh di Alkitab yang mereka jadikan idola.
And menariknyaa.. dari jawaban2 mereka, gua coba mencari benang merahnya and lucu juga sih betapa emang ada yang nyambung.
Well.. of course ini emang karena gua tipe yang suka nyambung2in sesuatu walau ngga nyambung sekalipun, wakakakakak..
Karena apa yaa? Gua pikir semua hal itu pasti berkaitan kok, cuman kadang masalahnya hanyalah kita belon menemukan benang penghubungnya aja yang bisa bikin kita manggut2 ketika semuanya mulai make sense :p
Ayy.. gua ternyata pernah bahas tentang idola juga di sini :
http://welcome2wonderland.wordpress.com/2009/02/08/idol-impact/
And gua pikir kalo nih topik sampai masih nyangkut di otak gua berarti ada sesuatu yang penting yang harus gua pelajari dari hal ini, yang mana mungkin ketika itu gua missed.
And beneran dhee.. sebelon kalian "memutuskan" untuk mengidolakan seseorang, coba tanyakan dulu ke diri kalian : apa pendapat kalian tentang sang idola, sisi2 positif apa aja yang kalian tangkap tentang idola kalian itu, lalu sisi2 negatifnya?
Tentu aja idola itu khan ngga harus someone we know directly, right?
Tapi disadari apa ngga, gua rasa kita pasti punya "kesan" akan segala sesuatu.
Yaahh.. mungkin juga ini pengaruh karena gua percaya ngga ada sesuatu yang kebetulan, so I don't believe in random things anymore.
Gua ngga percaya elo hanya "kebetulan" suka dan kemudian mengidolakan seseorang.
Gua yakin kalo elo sampai mengidolakannya, itu karena elo melihat sisi tertentu dalam diri idola elo, yang ntah sama dengan diri elo atauu.. sisi yang elo dambakan ada dalam diri elo.
Gua baru melihat "kesamaan"-nya antara 2 orang yang gua juluki punya semacam sindrom "dewa penolong".
Tentu ajaa.. gua ngga tau tuh sindrom beneran ada apa kaga, wakakakakak :p
Itu hanya istilah gua untuk menggambarkan kecenderungan seseorang untuk menjadi "dewa penolong" bagi orang lain.
And surprise2.. gua baru tau kalo orang kedua yang gua liat "mengidap" nih sindrom ternyataa punya tokoh idola yang sama dengan orang pertama yang udah lama gua sinyalir mengidap sindrom ini!
Wooww..
Ini sih antara takjub karena ternyata dugaan gua benar sama.. mm.. rada ngeri juga sih sambil bertanya2 dalam hati apa2 aja yang kira2 udah gua adopsi dari para idola gua selama ini, wakakakakak :p
Ya udah.. githu aja dhee.. sebenernya ngga ada ide juga, ahahaha.. cuman tadi soal ini melintas dalam pikiran so musti buru2 dituangkan sebelon keburu lalu bersama angin, ahahaha..
Topic ended : 2 Januari 2010 (3:31 pm)
-Indah-
the soul traveller
No comments:
Post a Comment